-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1829
أَخْبَرَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَفَ لِلنَّاسِ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَلَقْتُ قَبْلَ أَنْ أَذْبَحَ قَالَ لَا حَرَجَ قَالَ لَمْ أَشْعُرْ ذَبَحْتُ قَبْلَ أَنْ أَرْمِيَ قَالَ لَا حَرَجَ فَلَمْ يُسْأَلْ يَوْمَئِذٍ عَنْ شَيْءٍ قُدِّمَ أَوْ أُخِّرَ إِلَّا قَالَ لَا حَرَجَ قَالَ عَبْد اللَّهِ أَنَا أَقُولُ بِهَذَا وَأَهْلُ الْكُوفَةِ يُشَدِّدُونَ
Telah mengabarkan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Anas] telah menceritakan kepada kami [Az Zuhri] dari [Isa bin Thalhah] dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri di hadapan orang-orang pada saat haji wada', kemudian seorang laki-laki bertanya; "Wahai Rasulullah, saya telah mencukur rambut sebelum menyembelih." Beliau menjawab: "Tidak mengapa." Orang tersebut mengatakan; "Aku tidak merasa bila diriku telah menyembelih sebelum melempar jumrah." Beliau menjawab: "Tidak mengapa." Tidaklah saat itu beliau ditanya mengenai sesuatu yang didahulukan atau diakhirkan, melainkan beliau menjawab; "Tidak mengapa." Abdullah berkata; "Aku berpendapat seperti ini, sementara penduduk Kufah bersikap keras."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1830
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا شُعَيْبُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ نَاجِيَةَ الْأَسْلَمِيِّ صَاحِبِ هَدْيِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ أَصْنَعُ بِمَا عَطِبَ مِنْ الْهَدْيِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ بَدَنَةٍ عَطِبَتْ فَانْحَرْهَا ثُمَّ أَلْقِ نَعْلَهَا فِي دَمِهَا ثُمَّ خَلِّ بَيْنَهَا وَبَيْنَ النَّاسِ فَلْيَأْكُلُوهَا أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ نَاجِيَةَ نَحْوَهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdul Wahhab bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Syu'aib bin Ishaq] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Ayahnya] dari [Najiyah Al Aslami] -seorang yang menuntun hewan kurban Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam- ia berkata; Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; "Apa yang harus aku laukan terhadap hewan kurban yang hampir mati?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sembelihlah seluruh unta yang hampir mati, kemudian lemparkan telapak kakinya pada darahnya, setelah itu biarkanlah (dagingnya) berada di antara orang-orang supaya mereka memakannya." Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Ghiyats] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Ayahnya] dari [Najiyah] seperti hadits di atas.
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1831
أَخْبَرَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ وَأَبُو نُعَيْمٍ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَهْدَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّةً غَنَمًا
Telah mengabarkan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] dan [Abu Nu'aim] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari ['Aisyah] ia berkata; "Sesekali Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkurban dengan seekor kambing."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1832
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَسَّانَ يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ ثُمَّ دَعَا بِبَدَنَةٍ فَأَشْعَرَهَا مِنْ صَفْحَةِ سَنَامِهَا الْأَيْمَنِ ثُمَّ سَلَتَ الدَّمَ عَنْهَا وَقَلَّدَهَا نَعْلَيْنِ ثُمَّ أُتِيَ بِرَاحِلَتِهِ فَلَمَّا قَعَدَ عَلَيْهَا وَاسْتَوَتْ عَلَى الْبَيْدَاءِ أَهَلَّ بِالْحَجِّ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid Ath Thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah], ia berkata; Aku mendengar [Abu Hassan] menceritakan dari [Ibnu Abbas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat Zhuhur di Dzul Hulaifah, kemudian beliau meminta seekor unta dan (sedikit) melukai pada sisi punuk kanannya (sebagai tanda bahwa itu adalah hewan kurban), setelah menghentikan darah hewan kurbannya, beliau mengalunginya dengan dua sandal, lalu beliau diberi kendaraannya, ketika beliau telah duduk di atas hewan tunggangannya hingga berada di Baida`, beliau mengucapkan talbiyah untuk melakukan haji."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1833
أَخْبَرَنَا أَبُو النَّضْرِ هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ قَتَادَةُ أَخْبَرَنِي قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ انْتَهَى إِلَى رَجُلٍ يَسُوقُ بَدَنَتَهُ قَالَ ارْكَبْهَا فَقَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ قَالَ ارْكَبْهَا قَالَ إِنَّهَا بَدَنَةٌ قَالَ ارْكَبْهَا وَيْحَكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu An Nadhr Hasyim bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Qatadah] ia berkata; saya mendengar [Anas] menceritakan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau sampai kepada seorang laki-laki yang sedang menggiring hewan kurbannya, lalu beliau bersabda: "Tunggangilah! " Laki-laki itu menjawab; "Ia adalah unta kurban." Beliau bersabda: "Tunggangilah unta tersebut! " laki-laki tersebut berkata; "Ia adalah unta kurban." Beliau bersabda: "Celaka kamu, Tunggangilah!."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1834
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ رَأَى رَجُلًا قَدْ أَنَاخَ بَدَنَةً فَقَالَ ابْعَثْهَا قِيَامًا مُقَيَّدَةً سُنَّةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Yunus bin 'Ubaid] dari [Ziyad bin Jubair] dari [Ibnu Umar] bahwa ia melihat seorang laki-laki menderumkan untanya, kemudian dia berkata: "Bangunkan unta tersebut dalam keadaan terikat sesuai dengan sunah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1835
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى أَبِي قُرَّةَ هُوَ مُوسَى بْنُ طَارِقٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ رَجَعَ مِنْ عُمْرَةِ الْجِعْرَانَةِ بَعَثَ أَبَا بَكْرٍ عَلَى الْحَجِّ فَأَقْبَلْنَا مَعَهُ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالْعَرْجِ ثُوِّبَ بِالصُّبْحِ فَلَمَّا اسْتَوَى لِيُكَبِّرَ سَمِعَ الرَّغْوَةَ خَلْفَ ظَهْرِهِ فَوَقَفَ عَنْ التَّكْبِيرِ فَقَالَ هَذِهِ رَغْوَةُ نَاقَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجَدْعَاءِ لَقَدْ بَدَا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَجِّ فَلَعَلَّهُ أَنْ يَكُونَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنُصَلِّيَ مَعَهُ فَإِذَا عَلِيٌّ عَلَيْهَا فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ أَمِيرٌ أَمْ رَسُولٌ قَالَ لَا بَلْ رَسُولٌ أَرْسَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِبَرَاءَةٌ أَقْرَؤُهَا عَلَى النَّاسِ فِي مَوَاقِفِ الْحَجِّ فَقَدِمْنَا مَكَّةَ فَلَمَّا كَانَ قَبْلَ التَّرْوِيَةِ بِيَوْمٍ قَامَ أَبُو بَكْرٍ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَدَّثَهُمْ عَنْ مَنَاسِكِهِمْ حَتَّى إِذَا فَرَغَ قَامَ عَلِيٌّ فَقَرَأَ عَلَى النَّاسِ بَرَاءَةٌ حَتَّى خَتَمَهَا ثُمَّ خَرَجْنَا مَعَهُ حَتَّى إِذَا كَانَ يَوْمُ عَرَفَةَ قَامَ أَبُو بَكْرٍ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَدَّثَهُمْ عَنْ مَنَاسِكِهِمْ حَتَّى إِذَا فَرَغَ قَامَ عَلِيٌّ فَقَرَأَ عَلَى النَّاسِ بَرَاءَةٌ حَتَّى خَتَمَهَا ثُمَّ كَانَ يَوْمُ النَّحْرِ فَأَفَضْنَا فَلَمَّا رَجَعَ أَبُو بَكْرٍ خَطَبَ النَّاسَ فَحَدَّثَهُمْ عَنْ إِفَاضَتِهِمْ وَعَنْ نَحْرِهِمْ وَعَنْ مَنَاسِكِهِمْ فَلَمَّا فَرَغَ قَامَ عَلِيٌّ فَقَرَأَ عَلَى النَّاسِ بَرَاءَةٌ حَتَّى خَتَمَهَا فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ النَّفْرِ الْأَوَّلُ قَامَ أَبُو بَكْرٍ فَخَطَبَ النَّاسَ فَحَدَّثَهُمْ كَيْفَ يَنْفِرُونَ وَكَيْفَ يَرْمُونَ فَعَلَّمَهُمْ مَنَاسِكَهُمْ فَلَمَّا فَرَغَ قَامَ عَلِيٌّ فَقَرَأَ بَرَاءَةٌ عَلَى النَّاسِ حَتَّى خَتَمَهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim], ia berkata; saya membacakan kepada [Abu Qurrah yaitu Musa bin Thariq], dari [Ibnu Juraij], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Utsman bin Khutsaim] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir bin Abdullah] bahwa sekembalinya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari Umrah Ji'ranah, beliau mengutus Abu Bakar memimpin haji, lalu kami berangkat bersama Abu Bakr, hingga tiba sampai di Al 'Arj, seseorang mengumandangkan adzan shubuh, ketika Abu Bakr berdiri untuk bertakbir, ia mendengar suara unta yang adatang dari arah dibelakangnya hingga ia menghentikan takbirnya, ia berkata; "Ini adalah suara unta Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang bernama Al Jad'a`, tampaknya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hendak melaksanakan haji, semoga ia adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sehingga kita dapat melaksanakan shalat bersama beliau." Ternyata orang yang berada diatas unta tersebut adalah Ali, Abu Bakar berkata kepadanya; "Engkau sebagai pemimpin (haji) ataukah hanya sebagai utusan? Ia menjawab; "Tidak, bahkan aku hanyalah utusan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengutusku membawa surat Bara`ah yang akan aku bacakan dihadapan orang-orang di beberapa tempat pemberhentian haji." Setibanya kami di Makkah, yaitu sehari sebelum hari Tarwiyah (tanggal delapan dzulhijjah), Abu Bakar radliallahu 'anhu berdiri dan berkhutbah di hadapan orang-orang, ia berbicara mengenai manasik haji, seusai Abu Bakr menyampaikan khutbahnya, Ali radliallahu 'anhu berdiri dan membacakan surat Taubah hingga selesai. Setelah itu kami berangkat lagi bersama Abu Bakr, ketika hari 'Arafah, Abu Bakr berkhutbah di hadapan orang-orang dan menyampaikan tentang manasik haji mereka, seusai Abu Bakr berkhutbah, Ali berdiri dan membacakan Surat Bara`ah hingga selesai. Ketika hari raya Kurban tiba, kami pun bertolak, ketika Abu Bakr kembali, dia berdiri dan berkhutbah di hadapan orang-orang dan menyampaikan tentang ifadlah (keberangkatan), penyembelihan dan manasik mereka, seusai berkhutbah, maka Ali berdiri dan membacakan surat Al Bara`ah hingga selesai. Ketika hari nafar awal (kembali dari mina ke Makkah pada gelombang yang pertama) tiba, Abu Bakar kembali berkhutbah di hadapan orang-orang, dan menyampaikan tentang bagaimana seharusnya mereka kembali (ke Makkah), dan bagaimana mereka melontar jumrah, serta mengejari merka tentang manasik haji mereka, seusai berkhutbah, maka Ali berdiri untuk membacakan surat Taubah di hadapan orang-orang hingga selesai."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1836
أَخْبَرَنَا أَبُو حَاتِمٍ أَشْهَلُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا كَانَ ذَلِكَ الْيَوْمُ قَعَدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَعِيرٍ لَا أَدْرِي جَمَلٌ أَوْ نَاقَةٌ وَأَخَذَ إِنْسَانٌ بِخِطَامِهِ أَوْ قَالَ بِزِمَامِهِ فَقَالَ أَيُّ يَوْمٍ هَذَا قَالَ فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ سِوَى اسْمِهِ فَقَالَ أَلَيْسَ يَوْمَ النَّحْرِ قُلْنَا بَلَى قَالَ فَأَيُّ شَهْرٍ هَذَا قَالَ فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ سِوَى اسْمِهِ فَقَالَ أَلَيْسَ ذَا الْحِجَّةِ قُلْنَا بَلَى قَالَ فَأَيُّ بَلَدٍ هَذَا قَالَ فَسَكَتْنَا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ سِوَى اسْمِهِ فَقَالَ أَلَيْسَ الْبَلْدَةَ قُلْنَا بَلَى قَالَ فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ بَيْنَكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا أَلَا لِيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ فَإِنَّ الشَّاهِدَ عَسَى أَنْ يُبَلِّغَ مَنْ هُوَ أَوْعَى مِنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Hatim Asyhal bin Hatim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Aun] dari [Muhammad] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya], ia berkata; Ketika hari itu tiba (hari raya kurban), Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk di atas unta -saya tidak tahu apakah unta jantan atau unta betina- sementara orang-orang memegangi tali kendalinya -atau berkata; tali kekangnya- kemudian beliau bertanya: "Hari apakah ini?" Abu Bakrah berkata; "Kami diam, hingga kami menyangka beliau akan menamainya dengan selain namanya. Lalu beliau bersabda: "Bukankah hari Nahr (hari raya kurban)?" Kami menjawab; "Benar." Beliau bertanya: "Bulan apakah ini?" Abu Barzah melanjutkan; "Kami pun diam, hingga kami menyangka beliau akan menamainya dengan selain namanya, " beliau lalu bersabda: "Bukankah (bulan) Dzul Hijjah?" Kami menjawab; "Benar." Beliau bertanya lagi: "Negeri apakah ini?" Abu Barzah berkata; "Kami diam, hingga kami menyangka beliau akan menamainya dengan selain namanya. beliau bersabda: "Bukankah ini Negeri Haram?" Kami menjawab; "Benar." Beliau bersabda: "Sesungguhnya darah kalian, harta, dan kehormatan kalian adalah haram atas kalian, seperti haramnya hari kalian ini, pada bulan kalian ini dan di negeri kalian kalian ini. Hendaknya orang yang hadir menyampaikan kepada orang yang tidak hadir. Karena bisa jadi orang yang hadir menyampaikan kepada orang yang lebih faham dari dirinya."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1837
أَخْبَرَنَا يَعْلَى حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ حَاضَتْ صَفِيَّةُ فَلَمَّا كَانَتْ لَيْلَةُ النَّفْرِ قَالَتْ أَيْ حَلْقَى أَيْ عَقْرَى بِلُغَةٍ لَهُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَسْتِ قَدْ طُفْتِ يَوْمَ النَّحْرِ قَالَتْ بَلَى قَالَ فَارْكَبِي حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ بِنَحْوِهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Ya'la] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari ['Aisyah], ia berkata; "Suatu ketika Shafiyah haid, setelah malam nafar (sekembalinya dari Mina ke Makkah) ia berkata; ""Celaka aku (maksudnya tidak beruntung) -Dengan bahasa mereka- Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bukankah kamu telah melakukan thawaf pada hari Nahr?" Ia berkata; "Benar." Beliau bersabda: "Naiklah kendaraan." Telah menceritakan kepada kami [Sahl bin Hammad] dari [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari ['Aisyah] seperti hadits di atas.
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1838
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْبَزَّازُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ زَيْدِ بْنِ يُثَيْعٍ قَالَ سَأَلْنَا عَلِيًّا بِأَيِّ شَيْءٍ بُعِثْتَ قَالَ بُعِثْتُ بِأَرْبَعٍ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا نَفْسٌ مُؤْمِنَةٌ وَلَا يَطُوفُ بِالْبَيْتِ عُرْيَانٌ وَلَا يَجْتَمِعُ مُسْلِمٌ وَكَافِرٌ فِي الْحَجِّ بَعْدَ عَامِهِمْ هَذَا وَمَنْ كَانَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهْدٌ فَعَهْدُهُ إِلَى مُدَّتِهِ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ عَهْدٌ فَهِيَ أَرْبَعَةُ أَشْهُرٍ يَقُولُ بَعْدَ يَوْمِ النَّحْرِ أَجَلُهُمْ عِشْرِينَ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ فَاقْتُلُوهُمْ بَعْدَ الْأَرْبَعَةِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yazid Al Bazzaz] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Abu Ishaq] dari [Zaid bin Yutsai'], ia berkata; kami bertanya kepada [Ali]; "Dengan apakah kamu diutus (oleh Rasulullah)?" Ia menjawab; "Dengan empat hal, yaitu; tidak akan masuk Surga kecuali jiwa mukmin, orang-orang yang telanjang tidak boleh melakukan thawaf di Ka'bah, orang Muslim dan kafir tidak boleh berkumpul dalam melaksanakan haji setelah tahun ini, dan barangsiapa antara dirinya dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ada perjanjian, maka perjanjiannya itu hingga sampai kepada waktunya, dan barangsiapa tidak memiliki pernjanjian, maka waktu mereka hanya empat bulan." Beliau bersabda: "Setelah hari penyembelihan, tempo mereka sampai pada tanggal dua puluh Dzul Hijjah, maka bunuhlah mereka setelah empat bulan."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1839
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي أَبُو قَزَعَةَ قَالَ سَمِعْتُ مُهَاجِرًا يَقُولُ سُئِلَ جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَفْعِ الْأَيْدِي عِنْدَ الْبَيْتِ فَقَالَ إِنَّمَا كَانَ يَصْنَعُ ذَلِكَ الْيَهُودُ حَجَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفَصَنَعْنَا ذَاكَ
Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Abdul Majid Al Hanafi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Abu Qaza'ah], ia berkata; saya mendengar [Muhajir] berkata; [Jabir bin Abdullah] ditanya mengenai mengangkat tangan ketika di Ka'bah. Jabir menjawab; "Sesungguhnya yang melakukan hal itu adalah orang-orang Yahudi, kami telah berhaji bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, apakah kami melakukan hal tersebut?."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1840
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ مُدْرِكٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا زُرْعَةَ يُحَدِّثُ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ اسْتَنْصَتَ النَّاسَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ ثُمَّ قَالَ لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ
Telah mengabarkan kami [Abu Al Walid] dan [Hajjaj] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Mudrik], ia berkata; saya mendengar [Abu Zur'ah] menceritakan dari [Jarir bin Abdullah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminta orang-orang supaya tenang pada saat melakukan haji wada', kemudian beliau bersabda: "Janganlah kalian kembali menjadi kafir sepeninggalku, dengan saling menebas leher sebagian kalian terhadap sebagian yang lain."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1841
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ قَالَ وَسَمِعْتُ ابْنَ أَبِي أَوْفَى يَقُولُ سَعَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَنَحْنُ نَسْتُرُهُ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ أَنْ يُصِيبَهُ أَحَدٌ بِحَجَرٍ أَوْ بِرَمْيَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid], ia berkata; aku mendengar [Ibnu Abu Aufa] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan sa'i antara Shafa dan Marwah, sementara kami menutupinya dari penduduk Makkah agar tidak ada seorangpun yang menimpakan batu atau lemparan kepada beliau."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1842
أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ عَنْ مَرْوَانَ بْنِ الْحَكَمِ أَنَّهُ شَهِدَ عَلِيًّا وَعُثْمَانَ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ وَعُثْمَانُ يَنْهَى عَنْ الْمُتْعَةِ فَلَمَّا رَأَى ذَلِكَ عَلِيٌّ أَهَلَّ بِهِمَا جَمِيعًا فَقَالَ لَبَّيْكَ بِحَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ مَعًا فَقَالَ تَرَانِي أَنْهَى عَنْهُ وَتَفْعَلُهُ فَقَالَ لَمْ أَكُنْ لِأَدَعَ سُنَّةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَوْلِ أَحَدٍ مِنْ النَّاسِ
Telah mengabarkan kepada kami [Sahl bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ali bin Al Husain] dari [Marwan bin Al Hakam] bahwa ia menyaksikan [Ali] dan Utsman berada di Makkah dan Madinah. Saat itu Utsman melarang haji tamattu', setelah Ali melihat hal itu, Ali mengucapkan talbiyah untuk haji dan umrah bersamaan, ia mengucapkan: "Labbaika bihajjatin wa 'umrah ma'an." Utsman pun berkata; "Kamu lihat aku melarang hal itu, tapi kamu justru melakukannya? Ali berkata; aku tidak akan meninggalkan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam karena perkataan seseorang."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1843
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَبَّيْكَ بِعُمْرَةٍ وَحَجٍّ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan: "LABBAIKA BI'UMRATIN WA HAJJ." (aku memenuhi panggilanmu untuk melakukan umrah dan haji)."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1844
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ الشَّهِيدِ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَهَلَّ بِهِمَا جَمِيعًا فَلَقِيتُ ابْنَ عُمَرَ فَأَخْبَرْتُهُ بِقَوْلِ أَنَسٍ فَقَالَ إِنَّمَا أَهَلَّ بِالْحَجِّ فَرَجَعْتُ إِلَى أَنَسٍ فَأَخْبَرْتُهُ بِقَوْلِ ابْنِ عُمَرَ فَقَالَ مَا يَعُدُّونَا إِلَّا صِبْيَانًا
Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin 'Amir] dari [Habib bin Asy Syahid] dari [Bakr bin Abdullah] dari [Anas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan talbiyah untuk keduanya (haji dan umrah) secara bersamaan. Setelah itu aku bertemu dengan Ibnu Umar dan mengabarkan perkataan Anas kepadanya, Ibnu Umar berkata; "Sesungguhnya beliau hanya mengucapkan tahlil untuk haji saja." Lalu aku kembali kepada Anas, dan mengabarkan perkataan [Ibnu Umar] kepadanya, Anas pun berkata; "Mereka hanya menganggap kami sebagai anak-anak."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1845
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَاهُ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ إِنْ وَلِيتُمْ هَذَا الْأَمْرَ فَلَا تَمْنَعُوا أَحَدًا طَافَ أَوْ صَلَّى أَيَّ سَاعَةٍ شَاءَ مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ
Telah menceritakan kepada kami ['Amru bin 'Aun] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Abu Az Zubair] dari [Abdullah bin Babah] dari [Jubair bin Muth'im] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Wahai Bani Abdu Manaf, apabila kalian mengurusi perkara ini, janganlan kalian melarang seseorang untuk thawaf atau melakukan shalat pada saat kapanpun yang ia kehendaki, baik malam ataupun siang."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1846
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَاتَ بِذِي طُوًى حَتَّى أَصْبَحَ ثُمَّ دَخَلَ مَكَّةَ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَفْعَلُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Ubaidullah] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bermalam di Dzu Thuwa' hingga pagi hari, setelah itu beliau memasuki Makkah, dan Ibnu Umar juga melakukan hal itu."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1847
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْخُلُ مَكَّةَ مِنْ الثَّنِيَّةِ الْعُلْيَا وَيَخْرُجُ مِنْ الثَّنِيَّةِ السُّفْلَى
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami ['Uqbah bin Khalid] dari ['Ubaidullah] telah menceritakan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memasuki Makkah dari Ats Tsanyyah Ulya, dan keluar dari Ats Tsaniyyah Sufla."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1848
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَدْخَلَ رِجْلَهُ فِي الْغَرْزِ وَاسْتَوَتْ بِهِ نَاقَتُهُ أَهَلَّ مِنْ مَسْجِدِ ذِي الْحُلَيْفَةِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami ['Uqbah bin Khalid] dari ['Ubaidullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], ia berkata; "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memasukkan kakinya pada sanggurdi (pelana) dan untanya telah berdiri tegap, beliau berniat sambil bertalbiyah dari Masjid Dzul Hulaifah."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1849
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى عَنْ نُبَيْهِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ قَالَ فِي الْمُحْرِمِ إِذَا اشْتَكَى عَيْنَيْهِ يَضْمِدُهَا بِالصَّبِرِ
Telah mengabarkan kepada kami [Utsman bin Muhammad bin Abu Syaibah] dan [Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub bin Musa] dari [Nubaih bin Wahb] dari [Aban bin Utsman] dari [ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang orang yang berihram: "Apabila matanya sakit, hendaknya ia membalutnya dengan shabir."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1850
أَخْبَرَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ وَصَلَّى عِنْدَ الْمَقَامِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّفَا قَالَ شُعْبَةُ فَحَدَّثَنِي أَيُّوبُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ هِيَ السُّنَّةُ
Telah mengabarkan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Dinar], ia berkata; aku mendengar [Ibnu Umar] berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tiba (di Makkah) kemudian beliau thawaf di Ka'bah, setelah itu shalat dua raka'at di Maqam Ibrahim, kemudian beliau keluar menuju Shafa." [Syu'bah] berkata; telah menceritakan kepadaku [Ayyub] dari ['Amru bin Dinar] dari [Ibnu Umar], ia berkata; "Itu adalah sunnah."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1851
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ النَّاسُ يَنْصَرِفُونَ فِي كُلِّ وَجْهٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَنْفِرَنَّ أَحَدٌ حَتَّى يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهِ بِالْبَيْتِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Ibnu 'Uyainah] dari [Sulaiman Al Ahwal] dari [Thawus] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Dahulu orang-orang beranjak pergi dari segala arah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah seorangpun yang keluar dari Makkah hingga akhir masanya di Ka'bah."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1852
أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رُخِّصَ لِلْحَائِضِ أَنْ تَنْفِرَ إِذَا أَفَاضَتْ قَالَ وَسَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ عَامَ الْأَوَّلِ أَنَّهَا لَا تَنْفِرُ ثُمَّ سَمِعْتُهُ يَقُولُ تَنْفِرُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ لَهُنَّ
Telah mengabarkan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Thawus] dari [Ayahnya] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; "Wanita yang haid diberi keringanan agar kembali (dari Makkah setelah haji) apabila ia telah melakukan thawaf ifadhah." Thawus berkata; aku mendengar [Ibnu Umar] pada tahun pertama, bahwa wanita yang haid yang telah melakukan thawaf ifadhah, tidak boleh kembali (dari Makkah sehabis melaksanakan haji). Setelah itu aku mendengar ia berkata; "Boleh kembali (dari Mekkah setelah haji), sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah memberikan keringanan bagi mereka."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1853
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي طَاوُسٌ الْيَمَانِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ وَهُوَ يُسْأَلُ عَنْ حَبْسِ النِّسَاءِ عَنْ الطَّوَافِ بِالْبَيْتِ إِذَا حِضْنَ قَبْلَ النَّفْرِ وَقَدْ أَفَضْنَ يَوْمَ النَّحْرِ فَقَالَ إِنَّ عَائِشَةَ كَانَتْ تَذْكُرُ رُخْصَةً لِلنِّسَاءِ وَذَلِكَ قَبْلَ مَوْتِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بِعَامٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih], ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Al Laits] telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab], ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Thawus Al Yamani] bahwa ia mendengar [Abdullah bin Umar] ditanya mengenai larangan wanita melakukan thawaf di Ka'bah, di saat haid sebelum nafar (kembali dari Mina), setelah melakukan Thawaf ifadhah pada hari Nahr (hari pertama 'Idul Adhha), Ibnu Umar berkata; "Sesungguhnya ['Aisyah] pernah menyebutkan keringanan bagi wanita." Peristiwa itu terjadi setahun sebelum meninggalnya Abdullah bin Umar.