-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 652
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ وَسَلَمَةُ بْنُ كُهَيْلٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍأَنَّهُ صَلَّى الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ بِجَمْعٍ بِإِقَامَةٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ حَدَّثَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ صَنَعَ مِثْلَ ذَلِكَ وَحَدَّثَ ابْنُ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَنَعَ مِثْلَ ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al-Mutsanna] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Abdurrahman] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al-Hakam] dan [Salamah bin Kuhail] dari [Sa'id bin Jubair] bahwasanya dia Shalat Maghrib dan Isya di Muzdalifah dengan satu iqamah. Kemudian dia berkata; dari [Ibnu Umar] bahwa dia mengerjakan seperti itu juga. Dan Ibnu Umar berkata; Bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam juga melakukan seperti itu.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 653
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ أَبِي خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو إِسْحَقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَأَنَّهُ صَلَّى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجَمْعٍ بِإِقَامَةٍ وَاحِدَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abu Khalid] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Ishaq] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Umar] bahwa dia shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam di Muzdalifah dengan satu Iqamah.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 654
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ وَكِيعٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَعَ بَيْنَهُمَا بِالْمُزْدَلِفَةِ صَلَّى كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بِإِقَامَةٍ وَلَمْ يَتَطَوَّعْ قَبْلَ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا وَلَا بَعْدُ
Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dari [Waki'] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] dari [Az-Zuhri] dari [Salim] dari [Bapaknya] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menjama' antara dua shalat di Muzdalifah, beliau mengerjakan setiap shalat dengan iqamah tanpa ada shalat sunah baik sebelum maupun sesudahnya.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 655
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَشَغَلَنَا الْمُشْرِكُونَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ عَنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ حَتَّى غَرَبَتْ الشَّمْسُ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يَنْزِلَ فِي الْقِتَالِ مَا نَزَلَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ{ وَكَفَى اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ الْقِتَالَ }فَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَالًا فَأَقَامَ لِصَلَاةِ الظُّهْرِ فَصَلَّاهَا كَمَا كَانَ يُصَلِّيهَا لِوَقْتِهَا ثُمَّ أَقَامَ لِلْعَصْرِ فَصَلَّاهَا كَمَا كَانَ يُصَلِّيهَا فِي وَقْتِهَا ثُمَّ أَذَّنَ لِلْمَغْرِبِ فَصَلَّاهَا كَمَا كَانَ يُصَلِّيهَا فِي وَقْتِهَا
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Sa'id] dari ['Abdurrahman bin Abu Sa'id] dari [Bapaknya] dia berkata; "Orang-orang musyrik menyibukkan kami dari shalat Zhuhur saat perang Khandaq hingga matahari terbenam, kejadian ini sebelum turunnya ayat tentang perang, maka Allah Azza wa Jalla menurunkan firman-Nya, 'Dan Allah menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan' (Al Ahzab: 26). Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat Zhuhur, lantas beliau shalat Zhuhur sebagaimana beliau shalat pada waktunya. Kemudian iqamah untuk shalat Ashar dan beliau mengerjakan shalat Ashar sebagaimana beliau mengerjakan shalat Ashar pada waktunya. Setelah itu adzan Maghrib lalu shalat Maghrib sebagaimana shalat Maghrib pada waktunya."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 656
أَخْبَرَنَا هَنَّادٌ عَنْ هُشَيْمٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِإِنَّ الْمُشْرِكِينَ شَغَلُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَرْبَعِ صَلَوَاتٍ يَوْمَ الْخَنْدَقِ فَأَمَرَ بِلَالًا فَأَذَّنَ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى الْعَصْرَ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثُمَّ أَقَامَ فَصَلَّى الْعِشَاءَ
Telah mengabarkan kepada kami [Hannad] dari [Husyaim] dari [Abu Az Zubair] dari [Nafi' bin Jubair] dari [Abu "Ubaidah] dia berkata; ['Abdullah] berkata; "Orang-orang musyrik telah menyibukkan Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dari empat waktu shalat saat perang Khandaq. Beliau menyuruh Bilal adzan dan melakukan iqamah, lantas beliau shalat Zhuhur. Kemudian melaksanakan iqamah lagi dan beliau segera shalat Ashar. Kemudian iqamah lagi, lalu beliau shalat Maghrib, dan terakhir ia melakukan iqamah lagi kemudian shalat Isya'."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 657
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ دِينَارٍ قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ أَنَّ أَبَا الزُّبَيْرِ الْمَكِّيَّ حَدَّثَهُمْ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ أَنَّ أَبَا عُبَيْدَةَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ حَدَّثَهُمْ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ قَالَكُنَّا فِي غَزْوَةٍ فَحَبَسَنَا الْمُشْرِكُونَ عَنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ فَلَمَّا انْصَرَفَ الْمُشْرِكُونَ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنَادِيًا فَأَقَامَ لِصَلَاةِ الظُّهْرِ فَصَلَّيْنَا وَأَقَامَ لِصَلَاةِ الْعَصْرِ فَصَلَّيْنَا وَأَقَامَ لِصَلَاةِ الْمَغْرِبِ فَصَلَّيْنَا وَأَقَامَ لِصَلَاةِ الْعِشَاءِ فَصَلَّيْنَا ثُمَّ طَافَ عَلَيْنَا فَقَالَ مَا عَلَى الْأَرْضِ عِصَابَةٌ يَذْكُرُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ غَيْرُكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami [Al-Qasim bin Zakaria bin Dinar] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Husain bin 'Ali] dari [Zaidah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu 'Arubah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hisyam] bahwasanya [Abu Az Zubair Al Makki] menceritakan kepada mereka dari [Nafi' bin Jubair] bahwasanya [Abu 'Ubaidah bin 'Abdullah bin Mas'ud] menceritakan kepada mereka bahwasanya ['Abdullah bin Mas'ud] berkata; kami dalam suatu peperangan, sehingga orang-orang Musyrik menghalangi kami dari melaksanakan Shalat zhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Tatkala orang-orang Musyrik telah pergi, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyuruh Mu'adzin untuk adzan dan melakukan iqamah untuk shalat Zhuhur, lalu kami shalat. Kemudian melaksanakan iqamah lagi untuk shalat Ashar, lalu kami shalat Ashar. Kemudian iqamah lagi untuk shalat Maghrib, lalu kami shalat Maghrib dan terakhir dia melakukan iqamah lagi untuk shalat Isya, dan kamipun shalat Isya'." Kemudian Beliau Shallallahu'alaihi wasallam berkeliling diantara kami dan bersabda: Di muka bumi ini tidak ada sekelompok manusia yang mengingat Allah Azza wa Jalla selain kalian.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 658
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ أَنَّ سُوَيْدَ بْنَ قَيْسٍ حَدَّثَهُ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ حُدَيْجٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى يَوْمًا فَسَلَّمَ وَقَدْ بَقِيَتْ مِنْ الصَّلَاةِ رَكْعَةٌ فَأَدْرَكَهُ رَجُلٌ فَقَالَ نَسِيتَ مِنْ الصَّلَاةِ رَكْعَةً فَدَخَلَ الْمَسْجِدَ وَأَمَرَ بِلَالًا فَأَقَامَ الصَّلَاةَ فَصَلَّى لِلنَّاسِ رَكْعَةًفَأَخْبَرْتُ بِذَلِكَ النَّاسَ فَقَالُوا لِي أَتَعْرِفُ الرَّجُلَ قُلْتُ لَا إِلَّا أَنْ أَرَاهُ فَمَرَّ بِي فَقُلْتُ هَذَا هُوَ قَالُوا هَذَا طَلْحَةُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al-Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] bahwasanya [Suwaid bin Qais] menceritakan kepadanya dari [Mu'awiyah bin Hudaij] bahwa pada suatu hari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengerjakan shalat lalu salam, dan ada satu rakaat yang ketinggalan. Ada seorang laki-laki yang mengetahuinya, maka dia berkata, "Wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, engkau lupa satu rakaat" Nabi Shallallahu'alaihi wasallam lalu segera masuk masjid dan memerintahkan Bilal untuk iqamah, lalu beliau shalat satu rakaat dengan orang-orang. Kemudian hal ini aku kabarkan kepada orang-orang, maka mereka berkata kepadaku, "Apakah kamu tahu siapa laki-laki tersebut?" Aku menjawab, "Tidak, kecuali jika aku melihatnya." Lalu dia lewat di depanku, maka segera kukatakan, "Betul, Inikah orangnya?." Mereka (para sahabat) berkata, "Ya Ini, Thalhah bin Ubaidillah."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 659
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رُبَيِّعَةَأَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَسَمِعَ صَوْتَ رَجُلٍ يُؤَذِّنُ فَقَالَ مِثْلَ قَوْلِهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ هَذَا لَرَاعِي غَنَمٍ أَوْ عَازِبٌ عَنْ أَهْلِهِ فَنَظَرُوا فَإِذَا هُوَ رَاعِي غَنَمٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Manshur] dia berkata; telah memberitakan kepada kami ['Abdurrahman] dari [Syu'bah] dari [Al-Hakim] dari [Ibnu Abu Laila] dari ['Abdullah bin Rubai'ah], bahwa dia pernah bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan, lalu beliau Shallallahu'alaihi wasallam mendengar suara seorang laki-Iaki sedang adzan, maka beliau Shallallahu'alaihi wasallam mengucapkan seperti yang dia kumandangkan, kemudian bersabda, "Ini Adzannya pengembala kambing atau seorang laki-laki yang jauh dari istrinya." Lalu mereka melihatnya, ternyata dia seorang pengembala kambing.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 660
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ أَبَا عُشَّانَةَ الْمَعَافِرِيَّ حَدَّثَهُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَعْجَبُ رَبُّكَ مِنْ رَاعِي غَنَمٍ فِي رَأْسِ شَظِيَّةِ الْجَبَلِ يُؤَذِّنُ بِالصَّلَاةِ وَيُصَلِّي فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا يُؤَذِّنُ وَيُقِيمُ الصَّلَاةَ يَخَافُ مِنِّي قَدْ غَفَرْتُ لِعَبْدِي وَأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari ['Amr bin Al-Harits] bahwasanya [Abu 'Usysyanah Al-Ma'afiri] menceritakan kepadanya dari ['Uqbah bin 'Amir] dia berkata; "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Rabbrnu kagum kepada seorang pengembala kambing yang berada di puncak gunung, dia mengumandangkan adzan untuk shalal lalu dia shalat, maka Allah Azza wa Jalla berfirman, "Lihatlah kepada hamba-Ku ini, dia mengumandangkan adzan dan iqamah lalu shalat karena takut kepada-Ku. Aku telah mengampuni hamba-Ku ini dan memasukkannya ke surga."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 661
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عَلِيِّ بْنِ يَحْيَى بْنِ خَلَّادِ بْنِ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ الزُّرَقِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَا هُوَ جَالِسٌ فِي صَفِّ الصَّلَاةِ الْحَدِيثَ
Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata; telah memberitakan kepada kami [Isma'il] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin 'Ali bin Yahya bin Khallad bin Rifa'ah bin Rafi' Az-Zuraqi] dari [bapaknya] dari [kakeknya] dari [Rifa'ah bin Rafi'] "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersama kita dan beliau duduk di shaf shalat…" (Al hadis)
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 662
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ تَمِيمٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ شُعْبَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا جَعْفَرٍ مُؤَذِّنَ مَسْجِدِ الْعُرْيَانِ عَنْ أَبِي الْمُثَنَّى مُؤَذِّنِ مَسْجِدِ الْجَامِعِ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَعَنْ الْأَذَانِ فَقَالَ كَانَ الْأَذَانُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثْنَى مَثْنَى وَالْإِقَامَةُ مَرَّةً مَرَّةً إِلَّا أَنَّكَ إِذَا قُلْتَ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ قَالَهَا مَرَّتَيْنِ فَإِذَا سَمِعْنَا قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ تَوَضَّأْنَا ثُمَّ خَرَجْنَا إِلَى الصَّلَاةِ
Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad bin Tamim] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Syu'bah] dia berkata; aku mendengar [Abu Ja'far] - mu'adzin masjid Al 'Uryan- dari [Abu Al Mutsanna] -mu'adzin masjid jami'- dia berkata; "Aku pernah bertanya kepada [Ibnu 'Umar] tentang adzan, lalu beliau menjawab, 'Adzan pada zaman Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam adalah dua-dua dan iqamah sekali-sekali, kecuali ketika mengucapkan, "Qad qaamatish-shalah".' -diucapkannya dua kali-. Ketika kami mendengar 'Qad qaamatish-shalah" kami telah berwudhu, kemudian segera shalat."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 663
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ قَالَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِصَاحِبٍ لِي إِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَأَذِّنَا ثُمَّ أَقِيمَا ثُمَّ لِيَؤُمَّكُمَا أَحَدُكُمَا
Telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Hujr] dia berkata; telah memberitakan kepada kami [Isma'il] dari [Khalid Al-Hadza'i] dari [Abu Qilabah] dari [Malik bin Al-Huwairits] dia berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepadaku dan temanku, "Jika telah tiba waktu shalat, maka adzanlah lalu lakukanlah iqamah, kemudian hendaklah salah seorang dari kalian menjadi imam."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 664
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قُضِيَ النِّدَاءُ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ حَتَّى إِذَا قُضِيَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطُرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الْمَرْءُ إِنْ يَدْرِي كَمْ صَلَّى
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Abu Az-Zinad] dari [Al-A'raj] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: Apabila adzan dikumandangkan, maka setan kabur sambil kentut hingga ia tidak mendengar suara adzan. Jika adzan telah selesai, maka setan datang lagi. Ketika iqamah dikumandangkan, maka setan kabur lagi. Dan saat iqamah selesai, maka setan kembali lagi. Sehingga setan ini masuk ke benak seseorang dan berkata; "Ingat ini, ingat itu, terhadap hal-hal yang tadinya ia lupakan. Sampai seseorang tidak tahu berapa jumlah raka'at yang telah ia kerjakan."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 665
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوا عَلَيْهِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي التَّهْجِيرِ لَاسْتَبَقُوا إِلَيْهِ وَلَوْ عَلِمُوا مَا فِي الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Sumayyi] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda; "Seandainya manusia mengetahui apa yang ada didalam adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan mengundi, maka mereka pasti akan mengundinya. Seandainya manusia mengetahui apa yang ada didalam menyegerakan shalat, maka mereka pasti akan berlomba untuk mendapatkannya. Seandainya manusia mengetahui apa yang ada didalam shalat Isya dan shalat Subuh, maka mereka pasti akan mendatanginya walaupun dengan merangkak."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 666
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ قَالَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ اجْعَلْنِي إِمَامَ قَوْمِي فَقَالَ أَنْتَ إِمَامُهُمْ وَاقْتَدِ بِأَضْعَفِهِمْ وَاتَّخِذْ مُؤَذِّنًا لَا يَأْخُذُ عَلَى أَذَانِهِ أَجْرًا
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Affan] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Al-Jurairi] dari [Abu Al-'Alaa] dari [Mutharrif] dari ['Utsman bin Abul 'Ash] dia berkata; "Aku pernah memohon, 'Wahai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, jadikan aku sebagai imam kaumku? ' Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menjawab, 'Kamu imam mereka dan perhatikan orang yang paling lemah serta jangan menjadikan muadzin yang mengambil upah dari adzannya '."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 667
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ النِّدَاءَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Az Zuhri] dari ['Atha bin Yazid] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 668
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ أَنَّ بُكَيْرَ بْنَ الْأَشَجِّ حَدَّثَهُ أَنَّ عَلِيَّ بْنَ خَالِدٍ الزُّرَقِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّ النَّضْرَ بْنَ سُفْيَانَ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُكُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ بِلَالٌ يُنَادِي فَلَمَّا سَكَتَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ مِثْلَ هَذَا يَقِينًا دَخَلَ الْجَنَّةَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dari ['Amr bin Al-Harits] bahwasanya [Bukair bin Al-Asyajji] menceritakan kepadanya bahwasanya ['Ali bin Khalid Az-Zuraqi] menceritakan kepadanya bahwasanya [An-Nadhr bin Sufyan] menceritakan kepadanya sesungguhnya dia mendengar [Abu Hurairah] berkata; "Suatu ketika kami bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, lalu bangkitlah Bilal untuk adzan. Setelah selesai adzan. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda. 'Barangsiapa mengucapkan seperti yang dikumandangkan oleh muadzin dengan yakin, maka dia masuk surga'."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 669
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مُجَمِّعِ بْنِ يَحْيَى الْأَنْصَارِيِّ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍفَأَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَكَبَّرَ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَتَشَهَّدَ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَتَشَهَّدَ اثْنَتَيْنِ ثُمَّ قَالَ حَدَّثَنِي هَكَذَا مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ قَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَأَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ مُجَمِّعٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلٍ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَمِعَ الْمُؤَذِّنَ فَقَالَ مِثْلَ مَا قَالَ
Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Al-Mubarak] dari [Mujammi' bin Yahya Al-Anshari] dia berkata; "Aku pernah duduk di sisi [Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif] lalu seorang muadzin mengumandangkan adzan, ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar'). Dia bertakbir dua kali. Muadzin meneruskan adzannya, ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH ('Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah'). dia ikut mengucapkan syahadat dua kali. Muadzin melanjutkan, ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah'). dia ikut mengucapkan syahadat dua kali, kemudian berkata; "Beginilah [Mu'awiyah bin Abu Sufyan] bercerita kepadaku dari sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tentang hal ini'." Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Qudamah] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Mis'ar] dari [Mujammi'] dari [Abu Umamah bin Sahl] dia berkata; aku mendengar [Mu'awiyah Radliyallahu'anhu] berkata; berkata; Aku mendengar dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam ketika beliau mendengar Mua'adzin, beliau mengucapkan sebagaimana yang dia ucapkan.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 670
أَخْبَرَنَا مُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ الْمِقْسَمِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ يَحْيَى أَنَّ عِيسَى بْنَ عُمَرَ أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ وَقَّاصٍ قَالَإِنِّي عِنْدَ مُعَاوِيَةَ إِذْ أَذَّنَ مُؤَذِّنُهُ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ كَمَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ حَتَّى إِذَا قَالَ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ فَلَمَّا قَالَ حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ وَقَالَ بَعْدَ ذَلِكَ مَا قَالَ الْمُؤَذِّنُ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مِثْلَ ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Mujahid bin Musa] dan [Ibrahim bin Al-Hasan Al-Miqsami] mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dia berkata; [Ibnu Juraij], telah mengabarkan kepadaku ['Amr bin Yahya] bahwasanya ['Isa bin 'Umar] mengabarkan kepadanya dari ['Abdullah bin 'Alqamah bin Waqqash] dari ['Alqamah bin Waqqash] dia berkata; "Aku pemah berada di sisi [Muawiyah] ketika muadzinnya mengumandangkan adzan, dan ternyata Muawiyah mengucapkan sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin. Tatkala muadzin mengucapkan `Hayya 'alash-shalaah' (Mari menuju sholat) dia mengucapkan, 'Laa haula walaa quwwata illaa billaah' (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah) dan ketika sampai ke lafazh, 'Hayya 'alai, falaah' (Mari menuju kebahagiaan) dia juga mengucapkan, 'Laa haula walaa quwwata illaa billaah' (Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah). Setelah itu beliau mengucapkan seperti ucapan yang dikumandangkan oleh muadzin. Lantas dia berkata, 'Aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengucapkan seperti itu'."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 671
أَخْبَرَنَا سُوَيْدٌ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ حَيْوَةَ بْنِ شُرَيْحٍ أَنَّ كَعْبَ بْنَ عَلْقَمَةَ سَمِعَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ جُبَيْرٍ مَوْلَى نَافِعِ بْنِ عَمْرٍو الْقُرَشِيِّ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا سَمِعْتُمْ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ وَصَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِي الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ أَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ
Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid] dia berkata; telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] dari [Haiwah bin Syuraih] bahwasanya [Ka'b bin 'Alqamah] mendengar ['Abdurrahman bin Jubair] -bekas budak Nafi' bin 'Amr Al-Qurasyi- menceritakan bahwasanya dia mendengar ['Abdullah bin 'Amr] berkata; "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian mendengar suara muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh dia, lalu bacalah shalawat atasku. Barangsiapa bershalawat atasku sekali saja, maka Allah akan bershalawat (mendoakan kesejahteraan) kepadanya sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah kepada Allah untukku, karena wasilah adalah suatu kedudukan di surga yang tidak patut (mendapatnya) kecuali seorang hamba dari hamba-hamba Allah. Aku sangat berharap menjadi orang yang patut tersebut, dan barangsiapa memintakan wasilah untukku maka dia berhak mendapat syafaat!."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 672
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ اللَّيْثِ عَنْ الْحُكَيْمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ وَأَنَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Al-Laits] dari [Al-Hakim bin 'Abdullah] dari ['Amir bin Sa'd] dari [Sa'ad bin Abu Waqqash] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa setelah mendengar adzan mengucapkan doa, `Aku bersaksi bahwa tiada Dzat yang berhak diibadahi selain Allah, tanpa sekutu bagi-Nya. Aku juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Aku rela Allah sebagai Tuhan, Muhammad sebagai Rasul, dan Islam sebagai agama' maka dosa-dosanya akan diampuni."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 673
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ الْمَقَامَ الْمَحْمُودَ الَّذِي وَعَدْتَهُ إِلَّا حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Manshur] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Ayyasy] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dari [Muhammad bin Al-Munkadir] dari [Jabir] dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ketika mendengar adzan ia mengucapkan doa, `Ya Allah, Rabb Yang Memiliki seruan yang sempurna ini dan shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan fadhilah (keutamaan). Bangkitkanlah beliau pada kedudukan yang mulia sebagaimana telah Engkau janjikan' maka ia pasti mendapat syafaatku pada hari Kiamat."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 674
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ كَهْمَسٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ لِمَنْ شَاءَ
Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] dari [Yahya] dari [Kahmas] dia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Buraidah] dari ['Abdullah bin Mughaffal] dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Diantara dua adzan ada shalat, diantara dua adzan ada shalat, diantara dua adzan ada Shalat, bagi Yang menghendaki."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 675
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَامِرٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَكَانَ الْمُؤَذِّنُ إِذَا أَذَّنَ قَامَ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَبْتَدِرُونَ السَّوَارِيَ يُصَلُّونَ حَتَّى يَخْرُجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ كَذَلِكَ وَيُصَلُّونَ قَبْلَ الْمَغْرِبِ وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ شَيْءٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dia berkata; telah memberitakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amr bin 'Amir Al-Anshari] dari [Anas bin Malik] dia berkata; "Bila muadzin telah mengumandangkan adzan, maka para sahabat segera bangkit mendekati tiang-tiang (masjid) dan shalat hingga Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam keluar dan mereka masih dalam keadaan demikian. Mereka shalat sebelum Maghrib, dan sebelumnya tidak ada shalat diantara adzan dan iqamah sesuatupun jua."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 676
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَنْصُورٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ أَبِي الشَّعْثَاءِ عَنْ أَبِيهِ قَالَرَأَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ وَمَرَّ رَجُلٌ فِي الْمَسْجِدِ بَعْدَ النِّدَاءِ حَتَّى قَطَعَهُ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَمَّا هَذَا فَقَدْ عَصَى أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Manshur] dari [Sufyan] dari ['Umar bin Sa'id] dari [Asy'ats bin Abu Asy-Sya'tsa'] dari [Bapaknya] dia berkata; aku melihat Abu Hurairah kemudian seorang laki-laki berjalan di masjid setelah adzan hingga dia keluar dari masjid. Lalu [Abu Hurairah] berkata; "Orang ini telah melakukan perbuatan maksiat terhadap Abu Qasim (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam)."