-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3043
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَاصِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ أَبُو الْعَوَّامِ الْقَطَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَلَمَّا تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْتَدَّتْ الْعَرَبُ قَالَ عُمَرُ يَا أَبَا بَكْرٍ كَيْفَ تُقَاتِلُ الْعَرَبَ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّمَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَاللَّهِ لَوْ مَنَعُونِي عَنَاقًا مِمَّا كَانُوا يُعْطُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَاتَلْتُهُمْ عَلَيْهِقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَلَمَّا رَأَيْتُ رَأْيَ أَبِي بَكْرٍ قَدْ شُرِحَ عَلِمْتُ أَنَّهُ الْحَقُّ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ عِمْرَانُ الْقَطَّانُ لَيْسَ بِالْقَوِيِّ فِي الْحَدِيثِ وَهَذَا الْحَدِيثُ خَطَأٌ وَالَّذِي قَبْلَهُ الصَّوَابُ حَدِيثُ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Basysyar], ia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Amr bin 'Ashim], ia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Imran Abu Al 'Awwam Al Qaththan], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Anas bin Malik], ia berkata; tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat orang-orang Arab murtad. Umar berkata; wahai Abu Bakr, bagaimana engkau memerangi orang-orang Arab? Maka [Abu Bakr] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saya diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan saya adalah Rasulullah, mendirikan shalat, dan menunaikan Zakat." Demi Allah seandainya mereka menahanku mengambil satu anak kambing diantara sesuatu yang dahulunya mereka berikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam niscaya saya memerangi mereka karenanya. Umar radliallahu 'anhu berkata; tatkala saya melihat pendapat Abu Bakr telah dilapangkan, saya tahu bahwa ia adalah yang benar. Abu Abdur Rahman berkata; Imran bin Al Qaththan bukanlah orang yang kuat dalam hadis. hadis ini salah, dan yang sebelumnya adalah yang benar yaitu hadis Az Zuhri dari 'Ubaidullah bin Abdillah bin 'Utbah dari Abu Hurairah.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3044
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ عَنْ شُعَيْبٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ سَعِيدِ بْنِ كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ أَخْبَرَهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَمَنْ قَالَهَا فَقَدْ عَصَمَ مِنِّي نَفْسَهُ وَمَالَهُ إِلَّا بِحَقِّهِ وَحِسَابُهُ عَلَى اللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Al Mughirah], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Utsman] dari [Syu'aib] dari [Az Zuhri]. -dan dari jalur periwayatan yang lain- Telah telah mengabarkan kepadaku ['Amr bin Utsman bin Sa'id bin Katsir], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri], ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Al Musayyab] bahwa [Abu Hurairah] telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saya diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH, barang siapa yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAAH, maka ia telah melindungi jiwa dan hartanya dariku dan perhitungannya kepada Allah."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3045
أَخْبَرَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَا حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنْبَأَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ جَاهِدُوا الْمُشْرِكِينَ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ وَأَلْسِنَتِكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin Abdillah] serta [Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim] mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami [Yazid], ia berkata; telah memberitakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Humaid] dari [Anas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perangilah orang-orang musyrik dengan harta, tangan dan lisan kalian."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3046
أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ قَالَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ قَالَ أَنْبَأَنَا وُهَيْبٌ يَعْنِي ابْنَ الْوَرْدِ قَالَ أَخْبَرَنِي عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَلَمْ يُحَدِّثْ نَفْسَهُ بِغَزْوٍ مَاتَ عَلَى شُعْبَةِ نِفَاقٍ
Telah mengabarkan kepada kami ['Abdah bin Abdur Rahim], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Sulaiman], ia berkata; telah memberitakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak], ia berkata; telah memberitakan kepada kami [Wuhaib yaitu Ibnu Al Ward], ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Umar bin Muhammad bin Al Munkadir] dari [Sumai] dari [Abu Shaleh] dari [Abu Hurairah] dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Barangsiapa yang meninggal dan ia belum berperang, dan tidak berniat untuk perang, ia mati pada salah satu cabang kemunafikan."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3047
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ الْوَزِيرِ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنْ ابْنِ عُفَيْرٍ عَنْ اللَّيْثِ عَنْ ابْنِ مُسَافِرٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْلَا أَنَّ رِجَالًا مِنْ الْمُؤْمِنِينَ لَا تَطِيبُ أَنْفُسُهُمْ أَنْ يَتَخَلَّفُوا عَنِّي وَلَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُهُمْ عَلَيْهِ مَا تَخَلَّفْتُ عَنْ سَرِيَّةٍ تَغْزُو فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوَدِدْتُ أَنِّي أُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ ثُمَّ أُحْيَا ثُمَّ أُقْتَلُ
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Yahya bin Al Wazir bin Sulaiman] dari [Ibnu 'Ufair] dari [Al Laits] dari [Ibnu Musafir] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah bin Abdur Rahman] serta [Sa'id bin Al Musayyab] bahwa [Abu Hurairah] berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, kalaulah tidak karena mempertimbangkan orang-orang beriman yang jiwanya sangat keberatan tertinggal dariku, sedang aku sendiri tidak mendapatkan kendaraan untuk membawa mereka, saya tidak akan tertinggal dari mengikuti pasukan perang di jalan Allah 'azza wajalla. Dan demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh saya berharap terbunuh di jalan Allah, kemudian dihidupkan, kemudian terbunuh kemudian dihidupkan, kemudian terbunuh kemudian dihidupkan, kemudian terbunuh."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3048
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَزِيعٍ قَالَ حَدَّثَنَا بِشْرٌ يَعْنِي ابْنَ الْمُفَضَّلِ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ رَأَيْتُ مَرْوَانَ بْنَ الْحَكَمِ جَالِسًا فَجِئْتُ حَتَّى جَلَسْتُ إِلَيْهِ فَحَدَّثَنَا أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ حَدَّثَهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُنْزِلَ عَلَيْهِ{ لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ }{ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ }فَجَاءَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ وَهُوَ يُمِلُّهَا عَلَيَّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ أَسْتَطِيعُ الْجِهَادَ لَجَاهَدْتُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَفَخِذُهُ عَلَى فَخِذِي فَثَقُلَتْ عَلَيَّ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنْ سَتُرَضُّ فَخِذِي ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ{ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَقَ هَذَا لَيْسَ بِهِ بَأْسٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَقَ يَرْوِي عَنْهُ عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ وَعَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ سَعْدٍ لَيْسَ بِثِقَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Bazi'], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Bisyr yaitu Ibnu Al Mufadhdhal], ia berkata; telah memberitakan kepada kami [Abdur Rahman bin Ishaq] dari [Az Zuhri] dari [Sahl bin Sa'd], ia berkata; saya melihat [Marwan bin Al Hakam] duduk, lalu saya datang dan duduk di sampingnya. Kemudian ia menceritakan kepada kami bahwa [Zaid bin Tsabit] menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah diturunkan kepadanya ayat LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MUKMINIINA WAL MUJAAHIDUUNA FII SABIILILLAAH 'Tidaklah sama antara orang mukmin yang tidak ikut berperang dan mereka yang berjihad fii sabilillah'. Lalu Ibnu Ummi Maktum datang dan beliau sedang mendiktekan ayat tersebut kepadaku, lalu ia berkata; wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seandainya saya mampu untuk berjihad, niscaya saya berjihad. Kemudian Allah 'azza wajalla menurunkan wahyu dan paha beliau berada di atas pahaku, sehingga terasa berat bagiku hingga saya menyangka kalau pahaku akan pecah, kemudian terhilangkan kesusahannya, yaitu ayat GHAIRU ULIDHDHARAR 'Kecuali orang-orang yang mempunyai halangan', Abu Abdur Rahman berkata; Abdur Rahman bin Ishaq ini tidak mendapat celaan. Dan Abdur Rahman bin Ishaq telah meriwayatkan darinya Ali bin Mushir, Abu Mu'awiyah, Abdul Wahid bin Ziyad dan An Nu'man bin Sa'd bukan orang yang tsiqah.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3049
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَهْلُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ رَأَيْتُ مَرْوَانَ جَالِسًا فِي الْمَسْجِدِ فَأَقْبَلْتُ حَتَّى جَلَسْتُ إِلَى جَنْبِهِ فَأَخْبَرَنَا أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ أَخْبَرَهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْلَى عَلَيْهِ{ لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ }{ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ }قَالَ فَجَاءَهُ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ وَهُوَ يُمِلُّهَا عَلَيَّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ أَسْتَطِيعُ الْجِهَادَ لَجَاهَدْتُ وَكَانَ رَجُلًا أَعْمَى فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفَخِذُهُ عَلَى فَخِذِي حَتَّى هَمَّتْ تَرُضُّ فَخِذِي ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ{ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin Abdullah], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd], ia berkata; telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari [Shaleh] dari [Ibnu Syihab], ia berkata; telah menceritakan kepadaku [Sahl bin Sa'd], ia berkata; saya melihat [Marwan] duduk di masjid, kemudian saya datang hingga duduk di sampingnya. Lalu ia mengabarkan kepada kami bahwa [Zaid bin Tsabit] telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendektekan kepadanya ayat LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MUKMINIINA WAL MUJAAHIDUUNA FII SABIILILLAAH' 'Tidaklah sama antara orang mukmin yang tidak ikut berperang dan mereka yang berjihad fii sabilillah'. Kemudian datang kepadanya Ibnu Ummi Maktum dan beliau mendektekannya kepadaku. Lalu ia berkata; wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seandainya saya mampu untuk berjihad, niscaya saya akan berjihad. Dan ia adalah orang yang buta, kemudian Allah menurunkan kepada Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam dan pahanya berada di atas pahaku hingga hampir pahaku pecah, kemudian terhilangkan kesusahannya, dan Allah 'azza wajalla menurunkan ayat GHAIRU ULIDHDHARAR' 'Kecuali orang-orang yang mempunyai halangan'.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3050
أَخْبَرَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ ذَكَرَ كَلِمَةً مَعْنَاهَا قَالَ ائْتُونِي بِالْكَتِفِ وَاللَّوْحِ فَكَتَبَ{ لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ }وَعَمْرُو بْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ خَلْفَهُ فَقَالَ هَلْ لِي رُخْصَةٌ فَنَزَلَتْ{ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }
Telah mengabarkan kepada kami [Nashr bin Ali], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [ayahnya] dari [Abu Ishaq] dari [Al Barra`] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ….kemudian ia menyebutkan sebuah kalimat yang maknanya adalah beliau bersabda; datanglah kepadaku membawa tulang pundak serta sebuah papan, kemudian beliau menulis LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MUKMINIIN, dan 'Amr bin Ummi Maktum dibelakang beliau, kemudian ia berkata; apakah saya mendapatkan keringanan? Lalu turunlah ayat GHAIRU ULIDHDHARAR.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3051
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَلَمَّا نَزَلَتْ{ لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ }جَاءَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ وَكَانَ أَعْمَى فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَكَيْفَ فِيَّ وَأَنَا أَعْمَى قَالَ فَمَا بَرِحَ حَتَّى نَزَلَتْ{ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ }
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin 'Iyyasy] dari [Abu Ishaq] dari [Al Barra`], ia berkata; tatkala turun ayat LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MUKMINIIN, datanglah Ibnu Ummi Maktum dan ia adalah orang yang buta, kemudian berkata; wahai Rasulullah bagaimana mengenai diriku sedang saya adalah orang yang buta? Al Barra` berkata; tidak lama kemudian turunlah ayat GHAIRU ULIDHDHARAR.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3052
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ وَشُعْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَجَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَأْذِنُهُ فِي الْجِهَادِ فَقَالَ أَحَيٌّ وَالِدَاكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dari [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] serta [Syu'bah] mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami [Habib bin Abi Tsabit] dari [Abu Al Abbas] dari [Abdullah bin 'Amr], ia berkata; telah datang seorang laki-laki kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meminta izin kepadanya untuk berjihad, lalu beliau bertanya: "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Ia berkata; ya. Beliau bersabda: "Berjihadlah pada keduanya."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3053
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْحَكَمِ الْوَرَّاقُ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ طَلْحَةَ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ طَلْحَةَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ جَاهِمَةَ السَّلَمِيِّأَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ فَقَالَ هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَالْزَمْهَا فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا
Telah mengabarkan kepada kami ['Abdul Wahhab bin Abdul Hakam Al Warraq], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij], ia berkata; telah memberitakan kepadaku [Muhammad bin Thalhah yaitu Ibnu Abdullah bin Abdur Rahman] dari ayahnya yaitu [Thalhah] dari [Muawiyah bin Jahimah As Salami] bahwa Jahimah datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; wahai Rasulullah, saya ingin berperang dan datang untuk minta petunjukmu, beliau bertanya: "Apakah engkau masih memiliki ibu?" ia menjawab; ya, beliau bersabda: "Jagalah ia, karena surga itu dibawah kakinya."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3054
أَخْبَرَنَا كَثِيرُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ الزُّبَيْدِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّأَنَّ رَجُلًا أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ ثُمَّ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ ثُمَّ مُؤْمِنٌ فِي شِعْبٍ مِنْ الشِّعَابِ يَتَّقِي اللَّهَ وَيَدَعُ النَّاسَ مِنْ شَرِّهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Katsir bin 'Ubaid], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] dari [Az Zubaidi] dari [Az Zuhri] dari ['Atho` bin Yazid] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata; wahai Rasulullah siapakah orang yang paling utama? Beliau menjawab: "Orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah." Orang tersebut berkata; kemudian siapa wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "Kemudian orang mukmin yang berada di puncak-puncak bukit, ia takut kepada Allah dan meninggalkan manusia karena keburukannya."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3055
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ أَبِي الْخَطَّابِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ تَبُوكَ يَخْطُبُ النَّاسَ وَهُوَ مُسْنِدٌ ظَهْرَهُ إِلَى رَاحِلَتِهِ فَقَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ النَّاسِ وَشَرِّ النَّاسِ إِنَّ مِنْ خَيْرِ النَّاسِ رَجُلًا عَمِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَلَى ظَهْرِ فَرَسِهِ أَوْ عَلَى ظَهْرِ بَعِيرِهِ أَوْ عَلَى قَدَمِهِ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمَوْتُ وَإِنَّ مِنْ شَرِّ النَّاسِ رَجُلًا فَاجِرًا يَقْرَأُ كِتَابَ اللَّهِ لَا يَرْعَوِي إِلَى شَيْءٍ مِنْهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yazid bin Abi Habib] dari [Abu Al Khair] dari [Abul Khaththab] dari [Abu Sa'id Al Khudri], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada saat perang Tabuk berkhutbah kepada manusia, dan beliau menyandarkan punggungnya ke kendaraannya seraya bersabda: "Maukah saya kabarkan kepada kalian mengenai orang terbaik dan orang terburuk? Diantara orang terbaik adalah seorang laki-laki yang beramal di jalan Allah di atas kudanya atau untanya, atau berjalan kaki hingga datang kepadanya kematian. Dan diantara orang terburuk adalah pelaku dosa yang membaca Kitab Allah, namun ia tidak mau menghentikan keburukannya, atau menyesali atas kekhilafannya lalu meninggalkannya."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3056
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَلَا يَبْكِي أَحَدٌ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ فَتَطْعَمَهُ النَّارُ حَتَّى يُرَدَّ اللَّبَنُ فِي الضَّرْعِ وَلَا يَجْتَمِعُ غُبَارٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدُخَانُ جَهَنَّمَ فِي مَنْخَرَيْ مُسْلِمٍ أَبَدًا
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin 'Aun], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Mis'ar] dari [Muhammad bin Abdur Rahman] dari [Isa bin Thalhah] dari [Abu Hurairah], ia berkata; Tidaklah seseorang menangis karena takut siksa Allah lalu dilahap api neraka hingga air susu kembali ke putingnya, dan tidaklah debu-debu dijalan Allah berkumpul dengan asap Jahannam pada kedua lubang tenggorokan seorang muslim selamanya.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3057
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ الْمَسْعُودِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَلِجُ النَّارَ رَجُلٌ بَكَى مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ تَعَالَى حَتَّى يَعُودَ اللَّبَنُ فِي الضَّرْعِ وَلَا يَجْتَمِعُ غُبَارٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدُخَانُ نَارِ جَهَنَّمَ
Telah mengabarkan kepada kami [Hannad bin As Sari] dari [Ibnu Al Mubarak] dari [Al Mas'udi] dari [Muhammad bin Abdur Rahman] dari [Isa bin Thalhah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak bakalan masuk neraka seorang laki-laki yang menangis karena takut kepada Allah ta'ala hingga air susu kembali ke putting, dan tidak berkumpul debu di jalan Allah dan asap api Jahannam.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3058
أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَجْتَمِعَانِ فِي النَّارِ مُسْلِمٌ قَتَلَ كَافِرًا ثُمَّ سَدَّدَ وَقَارَبَ وَلَا يَجْتَمِعَانِ فِي جَوْفِ مُؤْمِنٍ غُبَارٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَفَيْحُ جَهَنَّمَ وَلَا يَجْتَمِعَانِ فِي قَلْبِ عَبْدٍ الْإِيمَانُ وَالْحَسَدُ
Telah mengabarkan kepada kami [Isa bin Hammad], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Suhail bin Abu Shaleh] dari [ayahnya] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan berkumpul di neraka, seorang muslim yang membunuh orang kafir kemudian bersikap istiqamah dan berlaku sederhana, dan tidak akan berkumpul dalam diri orang yang beriman, debu di jalan Allah dan panasnya Jahannam, dan tidak akan berkumpul di hati seorang hamba, keimanan dan rasa dengki.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3059
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ أَبِي يَزِيدَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ اللَّجْلَاجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْتَمِعُ غُبَارٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدُخَانُ جَهَنَّمَ فِي جَوْفِ عَبْدٍ أَبَدًا وَلَا يَجْتَمِعُ الشُّحُّ وَالْإِيمَانُ فِي قَلْبِ عَبْدٍ أَبَدًا
Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Suhail] dari [Shafwan bin Abi Yazid] dari [Al Qa'qa' bin Al Lajlaj] dari [Abu Hurairah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan berkumpul debu di jalan Allah dan asap Jahannam pada diri seorang hamba sama sekali, dan tidak akan berkumpul sikap kikir dan keimanan dalam hati seorang hamba selamanya."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3060
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ اللَّجْلَاجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَجْتَمِعُ غُبَارٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدُخَانُ جَهَنَّمَ فِي وَجْهِ رَجُلٍ أَبَدًا وَلَا يَجْتَمِعُ الشُّحُّ وَالْإِيمَانُ فِي قَلْبِ عَبْدٍ أَبَدًا
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Ali], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman bin Mahdi], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Suhail bin Abi Shaleh] dari [Shafwan bin Salim] dari [Khalid bin Al Lajlaj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak bakalan berkumpul debu di jalan Allah dan asap Jahannam pada wajah seorang laki-laki selamanya, dan tidak akan berkumpul sikap kikir dan keimanan pada hati seorang hamba selamanya."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3061
أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ الْهَادِ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ أَبِي يَزِيدَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ اللَّجْلَاجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْتَمِعُ غُبَارٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدُخَانُ جَهَنَّمَ فِي جَوْفِ عَبْدٍ وَلَا يَجْتَمِعُ الشُّحُّ وَالْإِيمَانُ فِي جَوْفِ عَبْدٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amir], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Manshur bin Salamah], ia berkata; telah memberitakan kepada kami [Al Laits bin Sa'd] dari [Ibnu Al Had] dari [Suhail bin Abi Shaleh] dari [Shafwan bin Abi Yazid] dari [Al Qa'qa' bin Al Lajlaj] dari [Abu Hurairah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak bakalan berkumpul debu di jalan Allah dan asap Jahannam pada diri seorang hamba, dan tidak akan berkumpul sikap kikir dan keimanan pada diri seorang hamba."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3062
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَرْعَرَةُ بْنُ الْبِرِنْدِ وَابْنُ أَبِي عَدِيٍّ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ صَفْوَانَ بْنِ أَبِي يَزِيدَ عَنْ حُصَيْنِ بْنِ اللَّجْلَاجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَجْتَمِعُ غُبَارٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَدُخَانُ جَهَنَّمَ فِي مَنْخَرَيْ مُسْلِمٍ أَبَدًا
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Ali], ia berkata; telah menceritakan kepada kami ['Ar'arah bin Al Barid] dan [Ibnu Abi 'Adi] mereka berdua mengatakan; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amr] dari [Shafwan bin Abi Yazid] dari [Hushain bin Al Lajlaj] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak bakalan berkumpul debu di jalan Allah 'azza wajalla dan asap Jahannam pada kedua lubang hidung seorang muslim selamanya."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3063
أَخْبَرَنِي شُعَيْبُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ صَفْوَانَ بْنِ أَبِي يَزِيدَ عَنْ حُصَيْنِ بْنِ اللَّجْلَاجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْتَمِعُ غُبَارٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدُخَانُ جَهَنَّمَ فِي مَنْخَرَيْ مُسْلِمٍ وَلَا يَجْتَمِعُ شُحٌّ وَإِيمَانٌ فِي قَلْبِ رَجُلٍ مُسْلِمٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib bin Yusuf], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Muhammad bin 'Amr] dari [Shafwan bin Abi Yazid] dari [Hushain bin Al Lajlaj] dari [Abu Hurairah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan berkumpul debu di jalan Allah dan asap Jahannam pada kedua lubang hidung seorang muslim, dan tidak akan berkumpul sikap kikir dan keimanan dalam hati seorang muslim."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3064
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الْحَكَمِ عَنْ شُعَيْبٍ عَنْ اللَّيْثِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي جَعْفَرٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ أَبِي يَزِيدَ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ بْنِ اللَّجْلَاجِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُلَا يَجْمَعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ غُبَارًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَدُخَانَ جَهَنَّمَ فِي جَوْفِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ وَلَا يَجْمَعُ اللَّهُ فِي قَلْبِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ الْإِيمَانَ بِاللَّهِ وَالشُّحَّ جَمِيعًا
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Abdul Hakam] dari [Syu'aib] dari [Al Laits] dari ['Ubaidullah bin Abi Ja'far] dari [Shafwan bin Abi Yazid] dari [Abu Al 'Ala` bin Al Lajlaj] bahwa ia pernah mendengar [Abu Hurairah] berkata; Allah 'azza wajalla tidak akan mengumpulkan debu di jalan Allah, dan asap Jahannam pada diri seorang muslim, dan Allah tidak akan mengumpulkan dalam hati seorang muslim keimanan kepada Allah dan sikap kikir secara bersamaan.
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3065
أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ قَالَ لَحِقَنِي عَبَايَةُ بْنُ رَافِعٍ وَأَنَا مَاشٍ إِلَى الْجُمُعَةِ فَقَالَ أَبْشِرْ فَإِنَّ خُطَاكَ هَذِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ سَمِعْتُ أَبَا عَبْسٍ يَقُولُقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اغْبَرَّتْ قَدَمَاهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهُوَ حَرَامٌ عَلَى النَّارِ
Telah mengabarkan kepada kami [Al Husain bin Huraits], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abi Maryam], ia berkata; telah bertemu denganku ['Abayah bin Rafi'] dan saya sedang berjalan menuju shalat Jum'at, lalu ia berkata; bergembiralah, karena sesungguhnya langkahmu ini adalah di jalan Allah. Saya mendengar [Abu 'Abas] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang kedua telapak kakinya berdebu di jalan Allah, maka ia haram bagi Neraka."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3066
أَخْبَرَنَا عِصْمَةُ بْنُ الْفَضْلِ قَالَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ حُبَابٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شُرَيْحٍ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ شُمَيْرٍ الرُّعَيْنِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا عَلِيٍّ التُّجِيبِيَّ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا رَيْحَانَةَ يَقُولُسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ حُرِّمَتْ عَيْنٌ عَلَى النَّارِ سَهِرَتْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami ['Ishmah bin Al Fadhl], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Hubab] dari [Abdur Rahman bin Syuraih], ia berkata; saya pernah mendengar [Muhammad bin Syumair Ar Ru'aini] berkata; saya pernah mendengar [Abu Ali At Tujibi] bahwa ia mendengar [Abu Raihanah] berkata; saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Mata yang begadang di jalan Allah diharamkan bagi neraka."
-
Hadis Riwayat Imam Nasa`i no: 3067
أَخْبَرَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغَدْوَةُ وَالرَّوْحَةُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَفْضَلُ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Telah mengabarkan kepada kami ['Abdah bin Abdullah], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Zaidah] dai [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahl bin Sa'd], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pergi pada pagi dan petang hari di jalan Allah 'azza wajalla lebih baik daripada dunia dan seisinya."