-
Hadis Riwayat Darimi no: 2281
أَخْبَرَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ يَعْنِي ابْنَ حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الْمَلِكِ بْنَ عُمَيْرٍ حَدَّثَنِي إِيَادُ بْنُ لَقِيطٍ عَنْ أَبِي رِمْثَةَ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ وَمَعِيَ ابْنٌ لِي وَلَمْ نَكُنْ رَأَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ ثَوْبَانِ أَخْضَرَانِ فَلَمَّا رَأَيْتُهُ عَرَفْتُهُ بِالصِّفَةِ فَأَتَيْتُهُ فَقَالَ مَنْ هَذَا الَّذِي مَعَكَ قُلْتُ ابْنِي وَرَبِّ الْكَعْبَةِ فَقَالَ ابْنُكَ فَقُلْتُ أَشْهَدُ بِهِ قَالَ فَإِنَّ ابْنَكَ هَذَا لَا يَجْنِي عَلَيْكَ وَلَا تَجْنِي عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Jarir yaitu Ibnu Hazim] ia berkata; aku mendengar [Abdul Malik bin 'Umair] berkata; telah menceritakan kepadaku [Iyad bin Laqith] dari [Abu Rimtsah], ia berkata; aku datang ke Madinah bersama anakku. Ternyata kami tidak menjumpai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian aku mendatangi beliau. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu keluar dengan memakai dua baju hijau, tatkala aku melihat beliau, maka aku mengetahuinya dengan suatu sifat (yang beliau miliki), aku pun menemuinya, beliau lalu bersabda: "Siapakah yang bersamamu?" Aku menjawab; "Anakku, demi Rabb Pemilik Ka'bah." Beliau bertanya: "Anakmu?" Aku menjawab; "Aku bersaksi dengannya. Beliau bersabda: "Sesungguhnya dia tidak dihukum karena kejahatanmu dan engkau tidak dihukum karena kejahatannya."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2282
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ إِيَادٍ حَدَّثَنَا إِيَادٌ عَنْ أَبِي رِمْثَةَ قَالَ انْطَلَقْتُ مَعَ أَبِي نَحْوَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِأَبِي ابْنُكَ هَذَا فَقَالَ إِي وَرَبِّ الْكَعْبَةِ قَالَ حَقًّا قَالَ أَشْهَدُ بِهِ قَالَ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَاحِكًا مِنْ ثَبَتِ شَبَهِي فِي أَبِي وَمِنْ حَلِفِ أَبِي عَلَيَّ فَقَالَ إِنَّ ابْنَكَ هَذَا لَا يَجْنِي عَلَيْكَ وَلَا تَجْنِي عَلَيْهِ قَالَ وَقَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى }
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Iyad] telah menceritakan kepada kami [Iyad] dari [Abu Rimtsah], ia berkata; aku pergi bersama ayahku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian beliau bersabda kepada ayahku: "Apakah ini anakmu?" Ayahku menjawab; "Ya, demi Rabb Pemilik Ka'bah." Beliau bersabda: "Apakah benar (ini anakmu)?" Ayahku menjawab; "Aku bersaksi dengannya." Abu Rimtsah berkata; Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tersenyum karena kemiripanku dengan ayahku dan karena sumpah ayahku atas diriku. Beliau lalu bersabda: "Sesungguhnya anakmu ini tidak dihukum karena kejahatanmu dan engkau tidak dihukum karena kejahatannya." Abu Rimtsah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu membaca ayat: " Dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain." QS Al Isra`; 15.
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2283
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ قَعَدْنَا نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَذَاكَرْنَا فَقُلْنَا لَوْ نَعْلَمُ أَيَّ الْأَعْمَالِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى لَعَمِلْنَاهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ كَبُرَ مَقْتًا } حَتَّى خَتَمَهَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى خَتَمَهَا قَالَ أَبُو سَلَمَةَ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا ابْنُ سَلَامٍ قَالَ يَحْيَى فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا أَبُو سَلَمَةَ وَقَرَأَهَا عَلَيْنَا يَحْيَى وَقَرَأَهَا عَلَيْنَا الْأَوْزَاعِيُّ وَقَرَأَهَا عَلَيْنَا مُحَمَّدٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Katsir] dari [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abdullah bin Salam], ia berkata; kami duduk-duduk bersama dengan beberapa orang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kami saling menyebutkan sesuatu, lalu kami berkata; "Seandainya kami mengetahui suatu amalan yang paling dicintai Allah Ta'ala, niscaya kami akan mengamalkannya." Setelah itu Allah Ta'ala menurunkan ayat: " Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah.... QS As Shaf; 1-3, hingga selesai ayat. Abdullah berkata; kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacakannya kepada kami hingga selesai. Abu Salamah berkata; "Kemudian Ibnu Salam membacakannya kepada kami. Yahya berkata; Kemudian Abu Salamah membacakannya kepada kami dan Yahya pun membacanya kepada kami, dan Al Auza'i membacakannya kepada kami dan Muhammad membacakannya kepada kami."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2284
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَكَفَّلَ اللَّهُ لِمَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا جِهَادٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَتَصْدِيقُ كَلِمَاتِهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ يَرُدَّهُ إِلَى مَسْكَنِهِ الَّذِي خَرَجَ مِنْهُ مَعَ مَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ أَوْ غَنِيمَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah menjamin bagi siapa yang berjihad di jalan-Nya, Dia tidak mengeluarkan orang itu kecuali untuk berjihad di jalan-Nya dan membenarkan kalimat-Nya untuk memasukkannya ke dalam surga atau mengembalikannya ke tempat tinggalnya ketika dia keluar, dengan membawa pulang pahala atau ghanimah".
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2285
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ عُقِرَ جَوَادُهُ وَأُهْرِيقَ دَمُهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] dari [Al A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] ia berkata; (Rasulullah) ditanya; "Wahai Rasulullah, jihad apakah yang paling utama?, " Beliau menjawab: "Orang yang kudanya disembih dan darahnya mengalir (hingga gugur)."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2286
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ ابْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ حَجٌّ مَبْرُورٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Ibraihim bin Sa'd] dari [Ibnu Syihab] dari [Ibnu Al Musayyab] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; "Amalan apakah yang paling utama?, " Beliau bersabda: "Beriman kepada Allah dan RasulNya." Abu Hurairah berkata; Beliau ditanya lagi; "Kemudian apa?, " Beliau menjawab: "Kemudian berjuang di jalan Allah." Beliau ditanya lagi; "Kemudian apa?, " Beliau menjawab: "Kemudian haji mabrur."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2287
أَخْبَرَنَا نُعَيْمُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ بَحِيرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ مَالِكِ بْنِ يَخَامِرَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَاتَلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فُوَاقَ نَاقَةٍ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ وَهُوَ قَدْرُ مَا تَدُرُّ حَلَبَهَا لِمَنْ حَلَبَهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Nu'aim bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah] dari [Bahir] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Malik bin Yakhamir] dari [Mu'adz bin Jabal] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berperang di jalan Allah, seukuran lamanya waktu istirahat diantara dua kali memeras unta, maka wajib baginya Surga." Yaitu seukuran unta tersebut memancarkan perahannya bagi orang yang memerah susunya.
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2288
أَخْبَرَنَا عَاصِمُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَيْهِمْ وَهُمْ جُلُوسٌ فَقَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ النَّاسِ مَنْزِلَةً قُلْنَا بَلَى قَالَ رَجُلٌ مُمْسِكٌ بِرَأْسِ فَرَسِهِ أَوْ قَالَ فَرَسٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَمُوتَ أَوْ يُقْتَلَ قَالَ فَأُخْبِرُكُمْ بِالَّذِي يَلِيهِ فَقُلْنَا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ امْرُؤٌ مُعْتَزِلٌ فِي شِعْبٍ يُقِيمُ الصَّلَاةَ وَيُؤْتِي الزَّكَاةَ وَيَعْتَزِلُ شُرُورَ النَّاسِ قَالَ فَأُخْبِرُكُمْ بِشَرِّ النَّاسِ مَنْزِلَةً فَقُلْنَا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي يُسْأَلُ بِاللَّهِ وَلَا يُعْطِي بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami ['Ashim bin Ali] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Sa'id bin Khalid] dari [Isma'il bin Abdurrahman bin Abu Dzi`b] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui para sahabat, sementara mereka sedang duduk-duduk. Lalu beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian mengenai orang paling baik kedudukannya?" Kami menjawab; "Tentu." Beliau bersabda: "Orang yang memegangi kepala kudanya -atau bersabda; kepala kuda- di jalan Allah kemudian meninggal atau terbunuh." Beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian mengenai (kedudukan) orang yang setelahnya." Maka kami menjawab; "Ya wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Orang yang mengisolir diri di lembah, ia mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menjauhi kejahatan manusia." Beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian mengenai orang yang paling buruk kedudukannya." Kami menjawab; "Tentu wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Orang yang dimintai (sesuatu) atas nama Allah, namun ia tidak mau memberi karena-Nya."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2289
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَقَامُ الرَّجُلِ فِي الصَّفِّ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَفْضَلُ مِنْ عِبَادَةِ الرَّجُلِ سِتِّينَ سَنَةً
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Ayyub] dari [Hisyam] dari [Al Hasan] dari ['Imran bin Hushain] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berdirinya seorang laki-laki di barisan (jihad) di jalan Allah, itu lebih baik daripada ibadahnya seseorang selama enam puluh tahun."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2290
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شُرَيْحٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُلَيْمَانَ أَنَّ مَالِكَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ مَرَّ عَلَى حَبِيبِ بْنِ مَسْلَمَةَ أَوْ حَبِيبٌ مَرَّ عَلَى مَالِكٍ وَهُوَ يَقُودُ فَرَسًا يَمْشِي فَقَالَ ارْكَبْ حَمَلَكَ اللَّهُ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اغْبَرَّتْ قَدَمَاهُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ
Telah mengabarkan kepada kami [Al Qasim bin Katsir], ia berkata; aku mendengar [Abdurrahman bin Syuraih] menceritakan dari [Abdullah bin Sulaiman] bahwa [Malik bin Abdullah] melewati [Habib bin Maslamah] -atau Habib melewati Malik- ketika ia menuntun kuda sambil berjalan. Kemudian Habib (atau Malik) berkata; tunggangilah, sebab Allah telah memberimu tunggangan. Lantas Habib (atau Malik) berkata; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa kedua kakinya berdebu di jalan Allah, maka Allah mengharamkan Neraka untuknya."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2291
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَغَدْوَةٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ رَوْحَةٌ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Sufyan] dari [Abu Hazim] dari [Sahl bin Sa'd], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh berpagi-pagi atau sore hari di jalan Allah itu lebih baik dari dunia seisinya."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2292
أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ أَبِي عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُومُ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ إِلَّا بَاعَدَ اللَّهُ بَيْنَ وَجْهِهِ وَبَيْنَ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا
Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [An Nu'man bin Abu 'Ayyasy] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah dengan mengharap wajah Allah, melainkan Allah akan menjauhkan jarak antara wajahnya dan Neraka sejauh tujuh puluh tahun."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2293
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شُرَيْحٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي الصَّبَّاحِ مُحَمَّدِ بْنِ سُمَيْرٍ عَنْ أَبِي عَلِيٍّ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ أَبِي رَيْحَانَةَ أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَةٍ فَسَمِعَهُ ذَاتَ لَيْلَةٍ وَهُوَ يَقُولُ حُرِّمَتْ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ سَهِرَتْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَحُرِّمَتْ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ دَمَعَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ قَالَ وَقَالَ الثَّالِثَةَ فَنَسِيتُهَا قَالَ أَبُو شُرَيْحٍ سَمِعْتُ مَنْ يَقُولُ ذَاكَ حُرِّمَتْ النَّارُ عَلَى عَيْنٍ غَضَّتْ عَنْ مَحَارِمِ اللَّهِ أَوْ عَيْنٍ فُقِئَتْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah mengabarkan [Al Qasim bin Katsir] ia berkata; aku mendengar [Abdurrahman bin Syuraih] telah menceritakan kepada kami dari [Abu Ash Shabbah Muhammad bin Sumair] dari [Abu Ali Al Hamdani] dari [Abu Raihanah] bahwa ia pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu ekspedisi, suatu malam, dia mendengar beliau bersabda: "Telah diharamkan Neraka bagi mata yang begadang (untuk berjaga-jaga) di jalan Allah, dan telah diharamkan Neraka bagi mata yang menangis karena takut kepada Allah." Lalu beliau menyebutkan yang ketiga, namun aku lupa. Abu Syuraih berkata; Ku mendengar orang yang mengatakan hal itu, yaitu: "Telah diharamkan Neraka bagi mata yang menahan dari melihat perkara-perkara yang diharamkan Allah, atau mata yang dicongkel di jalan Allah 'azza wajalla."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2294
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا ابْنُ الدَّرَاوَرْدِيِّ عَنْ صَالِحِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ زَائِدَةَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَحِمَ اللَّهُ حَارِسَ الْحَرَسِ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَعُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ لَمْ يَلْقَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Al Hakam bin Al Mubarak] telah mengabarkan kepada kami [Ad Darawardi] dari [Shalih bin Muhammad bin Zaidah], ia berkata; aku mendengar [Umar bin Abdul Aziz] dari ['Uqbah bin 'Amir Al Juhani] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Semoga Allah merahmati orang yang menjaga para penjaga (orang yang menjaga kaum muslimin)." Abdullah berkata; "Umar bin Abdul Aziz belum pernah bertemu dengan 'Uqbah bin 'Amir.
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2295
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ بِنَاقَةٍ مَخْطُومَةٍ فَقَالَ هَذِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعُ مِائَةِ نَاقَةٍ كُلُّهَا مَخْطُومَةٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Abu 'Amr Asy Syaibani] dari [Abu Mas'ud Al Anshari], ia berkata; "Seorang laki-laki datang sambil membawa unta yang telah dikekang. Laki-laki itu berkata; "Unta ini diperuntukkan di jalan Allah." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Karena unta tersebut, engkau mendapatkan tujuh ratus unta yang seluruhnya dikekang pada Hari Kiamat."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2296
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ صَعْصَعَةَ بْنِ مُعَاوِيَةَ قَالَ لَقِيتُ أَبَا ذَرٍّ وَهُوَ يَسُوقُ جَمَلًا أَوْ يَقُودُهُ فِي عُنُقِهِ قِرْبَةٌ فَقُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ مَا مَالُكَ قَالَ لِي عَمَلِي فَقُلْتُ مَا مَالُكَ قَالَ لِي عَمَلِي قُلْتُ حَدِّثْنِي حَدِيثًا سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمٍ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ مِنْ مَالٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا ابْتَدَرَتْهُ حَجَبَةُ الْجَنَّةِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد هُوَ دِرْهَمَيْنِ أَوْ أَمَتَيْنِ أَوْ عَبْدَيْنِ أَوْ دَابَّتَيْنِ
Telah mengabarkan kepada kami [Utsman bin Umar] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Al Hasan] dari [Sha'sha'ah bin Mu'awiyah], ia berkata; aku bertemu [Abu Dzar], sementara dirinya sedang menuntun unta -atau menggiringnya- dan dilehernya tergantung geriba. Aku berkata; "Wahai Abu Dzar, bagaimana engkau pergunakan hartamu?, " dia menjawab; "Hartaku! untuk bekal amalanku." Aku bertanya lagi; "Bagaimana engkau pergunakan hartamu? Dia menjawab; "Hartaku, untuk mengantarkan amalanku." Aku berkata; "Ceritakanlah kepadaku suatu hadits yang engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! " Abu Dzar berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang menginfakkan sepasang hartanya di jalan Allah, melainkan akan segera diambil penjaga Surga." Abu Muhammad berkata; sepasang harta tersebut seperti dua dirham, atau dua budak wanita atau laki-laki atau dua kendaraan (unta atau yang lainnya).
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2297
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ مَرْثَدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّهُ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ } أَلَا إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْيُ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Yazid Al Muqri`] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Ayyub] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Abu Al Khair Martsad bin Abdullah] dari ['Uqbah bin 'Amir] bahwa beliau pernah membaca ayat ini: " Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi." QS Al Anfal; 60, ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah melempar."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2298
أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ الْأَزْرَقِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُدْخِلُ الثَّلَاثَةَ بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ الْجَنَّةَ صَانِعَهُ يَحْتَسِبُ فِي صَنْعَتِهِ الْخَيْرَ وَالْمُمِدَّ بِهِ وَالرَّامِيَ بِهِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْمُوا وَارْكَبُوا وَلَأَنْ تَرْمُوا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا وَقَالَ كُلُّ شَيْءٍ يَلْهُو بِهِ الرَّجُلُ بَاطِلٌ إِلَّا رَمْيَ الرَّجُلِ بِقَوْسِهِ وَتَأْدِيبَهُ فَرَسَهُ وَمُلَاعَبَتَهُ أَهْلَهُ فَإِنَّهُنَّ مِنْ الْحَقِّ وَقَالَ مَنْ تَرَكَ الرَّمْيَ بَعْدَمَا عُلِّمَهُ فَقَدْ كَفَرَ الَّذِي عُلِّمَهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Wahb bin Jarir] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salam] dari [Abdullah bin Zaid Al Azraq] dari ['Uqbah bin 'Amir], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla memasukkan tiga orang ke dalam Surga karena anak panah, yaitu; pembuatnya yang mengharapkan kebaikan dalam membuatnya, orang yang mengambilkannya dan orang yang memanah degannya." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Panahlah dan naiklah kuda, sesungguhnya memanah lebih aku sukai daripada naik kuda." Dan beliau bersabda: "Segala hiburan yang dilakukan seseorang adalah sia-sia kecuali seorang laki-laki yang memanah dengan busur, mengajari kudanya, serta mencandai isterinya. Sesungguhnya ketiga hal itu adalah benar." Beliau juga bersabda; "Barangsiapa meninggalkan memanah setelah diajarkan kepadanya, sungguh ia telah ingkar terhadap sesuatu yang telah diajarkan kepadanya."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2299
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنِي عَمِّي مُوسَى بْنُ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مَجْرُوحٍ يُجْرَحُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا بَعَثَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَجُرْحُهُ يَدْمَى الرِّيحُ رِيحُ الْمِسْكِ وَاللَّوْنُ لَوْنُ الدَّمِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah Ar Raqasyi] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] telah menceritakan kepadaku pamanku yaitu [Musa bin Yasar] dari [Abu Hurairah] ia berkata; Abu Al Qasim shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Tidaklah seseorang yang terluka di jalan Allah 'azza wajalla, melainkan Allah 'azza wajalla akan membangkitkannya pada hari Kiamat, sementara lukanya masih mengalir, dengan bau seperti bau kasturi dan warnanya seperti warna darah."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2300
أَخْبَرَنَا الْقَاسِمُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ شُرَيْحٍ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلَ بْنَ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ صَادِقًا مِنْ قَلْبِهِ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Al Qasim bin Katsir], ia berkata; aku mendengar [Abdurrahman bin Syuraih] menceritakan, bahwa ia mendengar [Sahl bin Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif] menceritakan dari [Ayahnya] dari [Kakeknya] ia berkata; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memohon mati syahid kepada Allah dengan sungguh-sungguh dari lubuk hatinya, maka Allah akan mengangkatnya sampai ke tingkatan para syuhada' walaupun ia mati di atas kasur."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2301
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الرِّفَاعِيُّ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عِيسَى عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَجِدُ الشَّهِيدُ مِنْ أَلَمِ الْقَتْلِ إِلَّا كَمَا يَجِدُ أَحَدُكُمْ مِنْ أَلَمِ الْقَرْصَةِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yazid Ar Rifa'i] telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin Isa] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Al Qa'qa' bin Hakim] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang yang mati syahid merasakan rasa sakit karena terbunuh melainkan seperti seseorang diantara kalian merasakan rasa sakit karena dicubit."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2302
أَخْبَرَنَا أَبُو عَلِيٍّ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ نَفْسٍ تَمُوتُ فَتَدْخُلُ الْجَنَّةَ فَتَوَدُّ أَنَّهَا رَجَعَتْ إِلَيْكُمْ وَلَهَا الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا إِلَّا الشَّهِيدَ فَإِنَّهُ وَدَّ أَنَّهُ قُتِلَ كَذَا مَرَّةً لِمَا رَأَى مِنْ الثَّوَابِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Ali Al Hanafi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Anas] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah suatu jiwa yang mati lalu masuk Surga, kemudian ingin kembali kepada kalian dengan mendapatkan dunia seisinya, kecuali orang yang mati syahid. Sesungguhnya ia ingin terbunuh seperti ini lagi, karena melihat pahala orang yang mati syahid."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2303
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ سَأَلْنَا عَبْدَ اللَّهِ عَنْ أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ وَلَوْلَا عَبْدُ اللَّهِ لَمْ يُحَدِّثْنَا أَحَدٌ قَالَ أَرْوَاحُ الشُّهَدَاءِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي حَوَاصِلِ طَيْرٍ خُضْرٍ لَهَا قَنَادِيلُ مُعَلَّقَةٌ بِالْعَرْشِ تَسْرَحُ فِي أَيِّ الْجَنَّةِ شَاءُوا ثُمَّ تَرْجِعُ إِلَى قَنَادِيلِهَا فَيُشْرِفُ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ فَيَقُولُ أَلَكُمْ حَاجَةٌ تُرِيدُونَ شَيْئًا فَيَقُولُونَ لَا إِلَّا أَنْ نَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا فَنُقْتَلَ مَرَّةً أُخْرَى
Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin 'Amir] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari [Abdullah bin Murrah] dari [Masruq] ia berkata; kami bertanya kepada [Abdullah] mengenai ruh seorang syahid, seandainya bukan Abdullah maka tidak ada seorangpun yang menceritakan kepada kami. Ia berkata; "Ruh para syuhada' berada di sisi Allah pada hari Kiamat, mereka berada rongga burung hijau yang memiliki sarang-sarang yang bergantungan di 'Arsy, burung-burung tersebut terbang di Surga sekehendak hati mereka, kemudian kembali ke sarang-sarangnya. Kemudian Rabb mereka menampakkan diri kepada mereka dan berfirman: "Apakah kalian punya kebutuhan, kalian menginginkan sesuatu?" Mereka mengatakan; "Tidak, kecuali kami ingin kembali ke dunia dan terbunuh sekali lagi."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2304
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ يَحْيَى هُوَ الصَّدَفِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الْمُثَنَّى الْأُمْلُوكِيِّ عَنْ عُتْبَةَ بْنِ عَبْدٍ السُّلَمِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقَتْلَى ثَلَاثَةٌ مُؤْمِنٌ جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِذَا لَقِيَ الْعَدُوَّ قَاتَلَ حَتَّى يُقْتَلَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ فَذَلِكَ الشَّهِيدُ الْمُمْتَحَنُ فِي خَيْمَةِ اللَّهِ تَحْتَ عَرْشِهِ لَا يَفْضُلُهُ النَّبِيُّونَ إِلَّا بِدَرَجَةِ النُّبُوَّةِ وَمُؤْمِنٌ خَلَطَ عَمَلًا صَالِحًا وَآخَرَ سَيِّئًا جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِذَا لَقِيَ الْعَدُوَّ قَاتَلَ حَتَّى يُقْتَلَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ مُمَصْمِصَةٌ مَحَتْ ذُنُوبَهُ وَخَطَايَاهُ إِنَّ السَّيْفَ مَحَّاءٌ لِلْخَطَايَا وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَ وَمُنَافِقٌ جَاهَدَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَإِذَا لَقِيَ الْعَدُوَّ قَاتَلَ حَتَّى يُقْتَلَ فَذَاكَ فِي النَّارِ إِنَّ السَّيْفَ لَا يَمْحُو النِّفَاقَ قَالَ عَبْد اللَّهِ يُقَالُ لِلثَّوْبِ إِذَا غُسِلَ مُصْمِصَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mubarak] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Yahya yaitu Ash Shadafi], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Shafwan bin 'Amr] dari [Abu Al Mutsanna Al Umluki] dari ['Utbah bin 'Abd As Sulami], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang terbunuh (dalam peperangan) ada tiga macam, yaitu; orang mukmin yang berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah, apabila ia bertemu dengan musuh, ia berperang hingga terbunuh." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata mengenai orang ini: "Maka itulah orang yang syahid dan mendapatkan ujian, ia berada dalam kemah Allah di bawah 'Arsy, para nabi tidak lebih utama daripada mereka kecuali dengan derajat kenabian, dan seorang mukmin yang mencampurkan amalan shalih dan yang lainnya adalah amalan keburukan, ia berjihad dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah. Apabila ia bertemu musuh, maka ia berperang hingga terbunuh." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda mengenai orang ini: "Satu gerakan telah menghapus dosa-dosa serta kesalahannya, sesungguhnya pedang menghapuskan kesalahan-kesalahannya. Dan ia dimasukkan di dalam Surga dari pintu Suga manapun yang ia kehendaki. Dan seorang munafik yang berjihad dengan jiwa dan hartanya, apabila ia bertemu musuh, maka ia berperang hingga terbunuh. Maka orang itu ada dalam Neraka. Sesungguhnya pedang tidak menghapuskan kemunafikannya." Abdullah berkata; Apabila baju telah dicuci, maka disebut mushmisha."
-
Hadis Riwayat Darimi no: 2305
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فَخَطَبَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ ذَكَرَ الْجِهَادَ فَلَمْ يَدَعْ شَيْئًا أَفْضَلَ مِنْهُ إِلَّا الْفَرَائِضَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ مَنْ قُتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَهَلْ ذَلِكَ مُكَفِّرٌ عَنْهُ خَطَايَاهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَمْ إِذَا قُتِلَ صَابِرًا مُحْتَسِبًا مُقْبِلًا غَيْرَ مُدْبِرٍ إِلَّا الدَّيْنَ فَإِنَّهُ مَأْخُوذٌ بِهِ كَمَا زَعَمَ لِي جِبْرِيلُ
Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Abdul Majid] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Dzi`b] dari [Al Maqburi] dari [Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri dan berkhutbah. Setelah memuji Allah, beliau menyebutkan jihad dan tidak meninggalkan sesuatu yang lebih baik daripada jihad kecuali perkara-perkara yang wajib. Tiba-tiba seorang laki-laki berdiri seraya berkata; "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat anda mengenai orang yang terbunuh di jalan Allah, apakah hal itu akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya, apabila ia terbunuh dalam keadaan bersabar, mengharap pahala dan maju tanpa mundur, kecuali hutang, sesungguhnya ia akan dihukum karena hutang tersebut, sebagaimana yang dikatakan Jibril kepadaku."