-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1704
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amr] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada wangi minyak kasturi. Dan orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan, kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan (ketika berjumpa Allah) pada Hari Kiamat."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1705
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ فَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ إِلَّا الصِّيَامَ هُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ إِنَّهُ يَتْرُكُ الطَّعَامَ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي وَيَتْرُكُ الشَّرَابَ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي فَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amr] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: "Setiap perbuatan anak Adam adalah untuknya, satu kebaikan akan mendapatkan pahala sepuluh kebaikan yang sama, hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa, puasa itu untukKu dan Aku yang akan balasanya, sebab ia meninggalkan makan dan syahwatnya karena diriKu, dan meninggalkan minum serta syahwatnya untuk diriKu. Puasa adalah untukKu dan Aku yang akan memberi balasan."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1706
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّوْمُ جُنَّةٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Puasa adalah perisai."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1707
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتَوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ عِنْدَ أُنَاسٍ قَالَ أَفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُونَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمْ الْأَبْرَارُ وَتَنَزَّلَتْ عَلَيْكُمْ الْمَلَائِكَةُ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam Ad Dastawa`i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Anas bin Malik] bahwa apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berbuka bersama beberapa orang, beliau bersabda: "Orang-orang yang berpuasa telah berbuka puasa di sisi kalian, dan orang-orang yang baik telah makan makanan kalian, serta para Malaikat telah turun kepada kalian."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1708
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ مُسْلِمًا الْبَطِينَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا الْعَمَلُ فِي أَيَّامٍ أَفْضَلَ مِنْ الْعَمَلِ فِي عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ قِيلَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْجِعْ بِشَيْءٍ
Telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Ar Rabi'] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sulaiman], ia berkata; saya mendengar [Muslim Al Bathin] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak ada amalan yang lebih utama daripada amalan pada hari sepuluh Dzul Hijjah." Beliau ditanya; "Tidak pula berjihad di jalan Allah?" Beliau menjawab: "Tidak pula berjihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, kemudian ia tidak kembali dengan sesuatupun."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1709
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا أَصْبَغُ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ عَمَلٍ أَزْكَى عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلَا أَعْظَمَ أَجْرًا مِنْ خَيْرٍ تَعْمَلُهُ فِي عَشْرِ الْأَضْحَى قِيلَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ قَالَ وَكَانَ سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ إِذَا دَخَلَ أَيَّامُ الْعَشْرِ اجْتَهَدَ اجْتِهَادًا شَدِيدًا حَتَّى مَا يَكَادُ يَقْدِرُ عَلَيْهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Ashbagh] dari [Al Qasim bin Abu Ayyub] dari [Sa'id] dari [Ibnu Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak ada amalan yang lebih suci di sisi Allah 'azza wajalla, dan tidak pula lebih besar pahalanya daripada kebaikan yang engkau lakukan pada tanggal sepuluh hari Adhha (Dzul Hijjah)." Beliau ditanya; "Tidak pula berjihad di jalan Allah 'azza wajalla?" Beliau menjawab: "Tidak pula berjihad di jalan Allah 'azza wajalla, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatupun." Perawi berkata; Apabila Sa'id bin Jubair memasuki tanggal sepuluh (bulan Dzul Hijjah), ia akan lebih semangat lagi hingga hampir saja ia tidak sanggup untuk mengamalkannya."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1710
حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا أَبُو سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Ar Rabi' Az Zahrani] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Abu Suhail] dari [Ayahnya] dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila datang Bulan Ramadhan, maka pintu-pintu langit dibuka, dan pintu-pintu Neraka ditutup, serta syetan-syetan pun dibelenggu."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1711
حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Telah mengceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa melakukan shalat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni, dan barangsiapa melakukan shalat pada malam lailatul qadar, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diamuni."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1712
حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ صُمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرَ رَمَضَانَ قَالَ فَلَمْ يَقُمْ بِنَا مِنْ الشَّهْرِ شَيْئًا حَتَّى بَقِيَ سَبْعٌ قَالَ فَقَامَ بِنَا حَتَّى ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ قَالَ فَلَمَّا كَانَتْ السَّادِسَةُ لَمْ يَقُمْ بِنَا فَلَمَّا كَانَتْ الْخَامِسَةُ قَامَ بِنَا حَتَّى ذَهَبَ شَطْرُ اللَّيْلِ الْآخِرُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ نَفَّلْتَنَا بَقِيَّةَ هَذِهِ اللَّيْلَةِ فَقَالَ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ مِنْ صَلَاتِهِ حُسِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَتِهِ فَلَمَّا كَانَتْ الرَّابِعَةُ لَمْ يَقُمْ بِنَا فَلَمَّا كَانَتْ الثَّالِثَةُ جَمَعَ أَهْلَهُ وَنِسَاءَهُ وَالنَّاسَ فَقَامَ بِنَا حَتَّى خَشِينَا أَنْ يَفُوتَنَا الْفَلَاحُ قُلْنَا وَمَا الْفَلَاحُ قَالَ السُّحُورُ قَالَ ثُمَّ لَمْ يَقُمْ بِنَا بَقِيَّةَ الشَّهْرِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ دَاوُدَ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْجُرَشِيِّ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin 'Adi] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] dari [Daud bin Abu Hindun] dari [Al Walid bin Abdurrahman] dari [Jubair bin Nufair] dari [Abu Dzar], ia berkata; kami pernah berpuasa bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada bulan Ramadhan namun beliau tidak melakukan shalat malam bersama kami pada bulan tersebut hingga tinggal tujuh hari. Abu Dzar melanjutkan; "Kemudian beliau melakukan shalat malam bersama kami sampai berlalu sepertiga malam." Abu Dzar melanjutkan; "Tatkala malam keenam (yaitu malam ke dua puluh empat dari awal Ramadhan), beliau tidak melakukan shalat malam bersama kami, dan tatkala malam kelima (yaitu malam ke dua puluh lima dari awal Ramadhan) beliau melakukan shalat malam bersama kami hingga berlalu setengah malam terakhir. Kami bertanya; "Wahai Rasulullah, seandainya anda tambahkan shalat sunah bagi kami pada sisa malam ini, maka itu lebih baik bagi kami." Beliau bersabda: "Sesungguhnya apabila seseorang melakukan shalat bersama imam hingga selesai, maka akan dihitung baginya semalam suntuk untuk shalat malam." Tatkala malam ke empat yaitu malam ke dua puluh enam dari awal Ramadhan, beliau tidak melalukan shalat malam bersama kami, dan ketika malam ke tiga (yaitu hari ke dua puluh tujuh dari awal Ramadhan), beliau mengumpulkan keluarga dan para isterinya serta para wanita, setelah itu beliau melakukan shalat bersama kami hingga kami khawatir tertinggal falah." Kami bertanya; "Apakah falah itu?" Abu Dzar menjawab; "yaitu sahur." Abu Dzar berkata; "Kemudian beliau tidak melakukan shalat malam bersama kami di sisa hari, pada bulan tersebut." Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Sufyan] dari [Daud] dari [Al Walid bin Abdurrahman Al Jurasyi] dari [Jubair bin Nufair Al Hadhrami] dari [Abu Dzar] seperti hadits di atas.
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1713
حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنِ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الَّذِي قُبِضَ فِيهِ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْمًا
Telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin 'Ayyasy] dari [Abu Hashin] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan i'tikaf pada sepuluh terakhir (bulan Ramadhan), ketika menjelang wafat, beliau melakukan i'tikaf selama dua puluh hari."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1714
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ أَنَّ صَفِّيَةَ بِنْتَ حُيَيٍّ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا جَاءَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزُورُهُ فِي اعْتِكَافِهِ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ فَتَحَدَّثَتْ عِنْدَهُ سَاعَةً ثُمَّ قَامَتْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib bin Abu Hamzah] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Ali bin Husain] bahwa [Shafiyah binti Huyay] telah mengabarkan kepadanya, bahwa ia pernah datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk mengunjunginya ketika beliau tengah I'tikaf di Masjidil Haram pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan, lalu Shafiyah berbincang sesaat dengan beliau, setelah itu ia beranjak pergi (pulang)."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1715
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُرِيدُ أَنْ يُخْبِرَنَا بِلَيْلَةِ الْقَدْرِ فَتَلَاحَى رَجُلَانِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي خَرَجْتُ إِلَيْكُمْ وَأَنَا أُرِيدُ أَنْ أُخْبِرَكُمْ بِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَكَانَ بَيْنَ فُلَانٍ وَفُلَانٍ لِحَاءٌ فَرُفِعَتْ وَعَسَى أَنْ يَكُونَ خَيْرًا فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فِي الْخَامِسَةِ وَالسَّابِعَةِ وَالتَّاسِعَةِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] dari ['Ubadah bin Ash Shamit], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar hendak mengabarkan lailatul qadar kepada kami, ternyata dua orang dari kaum muslimin saling berselisih. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Sesungguhnya aku keluar hendak mengabarkan tentang lailatul qadar kepada kalian, karena antara Fulan dan Fulan berselisih (bertengkar), maka laitatul qadar diangkat kembali, semoga saja hal itu lebih baik, maka carilah lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir, yaitu pada hari ke lima, ke tujuh dan kesembilan."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1716
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ وَقَالَ أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ثُمَّ أَيْقَظَنِي بَعْضُ أَهْلِي فَنَسِيتُهَا فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْغَوَابِرِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Al Laits] telah menceritakan kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab], ia berkata; [Abu Salamah] telah mengatakan dari [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Telah diperlihatkan lailatul qadar kepadaku, kemudian sebagian keluargaku membangunkanku, namun aku lupa, oleh karena itu, carilah ia di sepuluh malam terakhir (bulan Ramadhan)."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1717
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْتَمِسُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Shalih] telah menceritakan kepadaku [Al Laits] telah menceritakan kepadaku ['Uqail] dari [Ibnu Syihab], ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abdullah] bahwa [Abdullah bin Umar], ia berkata; sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Carilah lailatul qadar pada tujuh hari terakhir (bulan Ramadhan)."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1718
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَمْرٍو الْفُقَيْمِيُّ عَنْ مِهْرَانَ أَبِي صَفْوَانَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَرَادَ الْحَجَّ فَلْيَتَعَجَّلْ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad] dan [Abdullah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin 'Amr Al Fuqaimi] dari [Mahran Abu Shafwan] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ingin melakukan haji, hendaknya ia segera menunaikannya."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1719
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ شَرِيكٍ عَنْ لَيْثٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَابِطٍ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَمْنَعْهُ عَنْ الْحَجِّ حَاجَةٌ ظَاهِرَةٌ أَوْ سُلْطَانٌ جَائِرٌ أَوْ مَرَضٌ حَابِسٌ فَمَاتَ وَلَمْ يَحُجَّ فَلْيَمُتْ إِنْ شَاءَ يَهُودِيًّا وَإِنْ شَاءَ نَصْرَانِيًّا
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Syarik] dari [Laits] dari [Abdurrahman bin Sabith] dari [Abu Umamah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa tidak terhalang untuk melakukan haji oleh suatu hajat yang jelas atau oleh penguasa yang lalim atau penyakit yang menahannya, kemudian ia meninggal dan belum melakukan haji, bisa jadi ia meninggal dalam keadaan sebagai Yahudi atau sebagai Nashrani."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1720
أَخْبَرَنَا مُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ يَقُولُ حَجَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ هِجْرَتِهِ حَجَّةً قَالَ وَقَالَ أَبُو إِسْحَقَ حَجَّ قَبْلَ هِجْرَتِهِ حَجَّةً
Telah mengabarkan kepada kami [Mujahid bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq], ia berkata; saya mendengar [Zaid bin Arqam] berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan haji sekali setelah hijrah." Perawi berkata; Abu Ishaq mengatakan; "Beliau melakukan haji sekali sebelum berhijrah."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1721
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ قُلْتُ لِأَنَسٍ كَمْ حَجَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَجَّةً وَاحِدَةً وَاعْتَمَرَ أَرْبَعًا عُمْرَتُهُ الْأُولَى الَّتِي صَدَّهُ الْمُشْرِكُونَ عَنْ الْبَيْتِ وَعُمْرَتُهُ الثَّانِيَةُ حِينَ صَالَحُوهُ فَرَجَعَ مِنْ الْعَامِ الْمُقْبِلِ وَعُمْرَتُهُ مِنْ الْجِعْرَانَةِ حِينَ قَسَّمَ غَنِيمَةَ حُنَيْنٍ فِي ذِي الْقَعْدَةِ وَعُمْرَتُهُ مَعَ حَجَّتِهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid Ath Thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah], ia berkata; Saya berkata kepada [Anas]; "Berapa kali Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan haji?" Anas menjawab; "Sekali berhaji dan empat kali Umrah. Beliau pertama kali Umrah ketika orang-orang musyrik menghalanginya dari Ka'bah, dan Umrahnya yang kedua, ketika mereka mengadakan perdamaian dengan beliau, kemudian kembali pada tahun mendatang, dan Umrah dari Ji'ranah ketika beliau membagikan harta rampasan perang Hunain pada Bulan Dzul Qa'dah, serta Umrah beliau bersamaan dengan hajinya."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1722
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سِنَانٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُتِبَ عَلَيْكُمْ الْحَجُّ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِي كُلِّ عَامٍ قَالَ لَا وَلَوْ قُلْتُهَا لَوَجَبَتْ الْحَجُّ مَرَّةٌ فَمَا زَادَ فَهُوَ تَطَوُّعٌ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ شَرِيكٍ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Katsir] dari [Az Zuhri] dari [Sinan] dari [Ibnu Abbas], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Telah diwajibkan haji atas kalian." Beliau ditanya; "Wahai Rasulullah, apakah wajib setiap tahun?, " Beliau menjawab: "Tidak, jika aku mengatakannya, niscaya ia menjadi wajib (setiap tahun). Keawajiban haji hanya sekali, dan selebihnya adalah sunnah." Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Syarik] dari [Simak] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas] sama seperti hadits di atas.
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1723
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ وَقَّتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّامِ الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنًا قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ أَمَّا هَذِهِ الثَّلَاثُ فَإِنِّي سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَلَغَنِي أَنَّهُ وَقَّتَ لِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ مِثْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Abdullah bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menjadikan Dzal Hulaifah sebagai miqat penduduk Madinah, Juhfah sebagai miqat penduduk Syam, Qarnul Manazil sebagai miqat penduduk Najed." Ibnu Umar berkata; "Adapun ketiga tempat ini, saya telah mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan telah sampai kepadaku bahwa beliau menjadikan Yalamlam sebagai Miqat bagi penduduk Yaman." Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] seperti hadits di atas.
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1724
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَّتَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّامِ الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ أَلَمْلَمَ هُنَّ لِأَهْلِهِنَّ وَلِكُلِّ آتٍ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِهِنَّ مَنْ أَرَادَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ وَمَنْ كَانَ دُونَ ذَلِكَ فَمِنْ حَيْثُ أَنْشَأَ حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ مِنْ مَكَّةَ
Telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Thawus] dari [Ayahnya] dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah menjadikan Dzul Hulaifah sebagai miqat bagi penduduk Madinah, Juhfah sebagai miqat penduduk Syam, Qarnul Manazil sebagai miqat penduduk Najed, Alamlam sebagai miqat penduduk Yaman, tempat-tempat tersebut adalah bagi penduduknya dan bagi setiap orang yang datang kepadanya dari luar tempat-tempat tersebut, bagi orang yang ingin melakukan haji dan umrah. Barangsiapa penduduknya di luar miqat-miqat tersebut, maka tempatnya adalah lokasi yang ia gunakan untuk memulai berhaji, hingga penduduk Makkah dari Makkah sendiri."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1725
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ امْتَرَى الْمِسْوَرُ بْنُ مَخْرَمَةَ وَابْنُ عَبَّاسٍ فِي غَسْلِ الْمُحْرِمِ رَأْسَهُ فَأَرْسَلُونِي إِلَى أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ كَيْفَ رَأَيْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْسِلُ رَأْسَهُ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَأَتَيْتُ أَبَا أَيُّوبَ وَهُوَ بَيْنَ قَرْنَيْ الْبِئْرِ وَقَدْ سُتِرَ عَلَيْهِ بِثَوْبٍ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَضَمَّ الثَّوْبَ إِلَيْهِ فَقُلْتُ أَرْسَلَنِي إِلَيْكَ ابْنُ أَخِيكَ ابْنُ عَبَّاسٍ كَيْفَ رَأَيْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْسِلُ رَأْسَهُ فَأَمَرَّ يَدَيْهِ عَلَى رَأْسِهِ مُقْبِلًا وَمُدْبِرًا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Uyainah] dari [Zaid bin Aslam] dari [Ibrahim bin Abdullah bin Hunain] dari [Ayahnya], ia berkata; Al Miswar bin Makharamah dan Ibnu Abbas berselisih mengenai orang yang mencuci kepalanya ketika berihram, kemudian mereka mengutusku menemui [Abu Ayyub Al Anshari], agar saya bertanya kepadanya; "Bagaimana anda melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencuci kepalanya ketika berihram?" Maka saya datang menemui Abu Ayyub, ketika itu ia tengah berada diantara dua sisi sumur, bertabirkan dengan sehelai kain, saya mengucapkan salam kepadanya, namun ia merapatkan kainnya." Saya katakan; "Anak saudaramu yaitu Ibnu Abbas telah mengutusku untuk menemuimu, sembari menanyakan bagaimana anda melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencuci kepalanya (ketika berihram)?" Kemudian ia memberi isyarat dengan menggerakkan kedua tangannya diatas kepala ke depan dan ke belakang.
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1726
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي زِيَادٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَعْقُوبَ الْمَدَنِيُّ عَنْ ابْنِ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَجَرَّدَ لِلْإِهْلَالِ وَاغْتَسَلَ
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Abu Ziyad] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ya'qub Al Madani] dari [Ibnu Abu Az Zinad] dari [Ayahnya] dari [Kharijah bin Zaid bin Tsabit] dari [Ayahnya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melepas pakaian berjahitnya ketika hendak melaksanakan ihram, lalu beliau mandi."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1727
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَجَّةٌ مَبْرُورَةٌ لَيْسَ لَهَا ثَوَابٌ إِلَّا الْجَنَّةُ وَعُمْرَتَانِ تُكَفِّرَانِ مَا بَيْنَهُمَا مِنْ الذُّنُوبِ
Telah mengabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Musa] dari [Sufyan] dari [Sumay] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada balasan bagi haji yang mabrur kecuali Surga, dan dua kali Umrah akan menghapuskan dosa antara keduanya."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1728
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنِي مَنْصُورٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا حَازِمٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ حَجَّ الْبَيْتَ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَمَا وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid Ath Thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepadaku [Manshur], ia berkata; saya mendengar [Abu Hazim] menceritakan dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa melaksanakan haji ke Baitullah, tidak berkata-kata kotor serta tidak melakukan kefasikan, maka ia kembali sebagaimana ketika ia dilahirkan oleh ibunya."