-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 978
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى وَأَبُو نُعَيْمٍ قَالَا أَخْبَرَنَا السَّائِبُ بْنُ عُمَرَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ أَنَّ عَائِشَةَ كَانَتْ تَرْقِي أَسْمَاءَ وَهِيَ عَارِكٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dan [Abu Nu'aim] keduanya berkata: Telah mengabarkan kepada kami [As Sa`ib bin Umar] dari [Ibnu Abu Mulaikah]: [Aisyah] radliallahu 'anha pernah meruqyah Asma` radliallahu 'anha, sedang ia (dalam keadaan) haid".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 979
أَخْبَرَنَا مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ الْجُنُبُ يَذْكُرُ اسْمَ اللَّهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muslim] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] ia berkata: "Orang junub (dibolehkan) menyebut nama Allah subhanallahu wa ta'ala".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 980
أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَيَّارٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ قَالَ كَانَ يُقَالُ لَا يَقْرَأُ الْجُنُبُ وَلَا الْحَائِضُ وَلَا يُقْرَأُ فِي الْحَمَّامِ وَحَالَانِ لَا يَذْكُرُ الْعَبْدُ فِيهِمَا اللَّهَ عِنْدَ الْخَلَاءِ وَعِنْدَ الْجِمَاعِ إِلَّا أَنَّ الرَّجُلَ إِذَا أَتَى أَهْلَهُ بَدَأَ فَسَمَّى اللَّهَ
Telah mengabarkan kepada kami [Sahl bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sayyar] dari [Abu Wa`il] ia berkata: "Pernah dikatakan bahwa orang junub dan wanita yang sedang haid tidak boleh membaca (Al Qur`an) dan Al Qur`an tidak boleh dibaca dalam kamar mandi, dan ada dua kondisi yang seorang hamba tidak boleh menyebut nama Allah subhanallahu wa ta'ala: ketika berada di khala` (tempat buang hajat) dan ketika sedang bersenggama, kecuali seorang laki-laki yang hendak menggauli isterinya, maka ia memulai dengan menyebut nama Allah subhanallahu wa ta'ala".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 982
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي عَطَّافٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَرْبَعٌ لَا يَحْرُمْنَ عَلَى جُنُبٍ وَلَا حَائِضٍ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ سُئِلَ أَبُو مُحَمَّد عَبْد اللَّهِ يَقْرَأُ الْجُنُبُ آيَةً آيَةً قَالَ لَا يُعْجِبُنِي
Telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Al Jurairi] dari [Abu 'Aththaf] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu ia berkata: "Empat (bacaan) yang tidak diharamkan atas orang yang junub dan yang sedang haid: Subhanallahu (Maha Suci Allah), Alhamdu lillahi (Segala Puji bagi Allah), Lailaaha illa Allah (tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah), dan Allahu Akbar) (Allah Maha Besar) ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 983
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ صُبَيْحٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ الْحَائِضِ تَسْمَعُ السَّجْدَةَ قَالَ لَا تَسْجُدُ لِأَنَّهَا صَلَاةٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahim bin Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Ubaidullah] dari [Muslim bin Shubaih] dari [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhu: Ia ditanya tentang wanita yang haid dan mendengar (bacaan ayat) sajdah, ia berkata: "Ia tidak perlu sujud, karena hal itu terhitung shalat".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 984
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ وَأَبِي الضُّحَى قَالَا لَا تَسْجُدُ
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Hafsh Ibnu Ghiyats], dari [Al Hasan bin Ubaidullah] dari [Ibrahim] dan [Abu Adh Dhuha] keduanya berkata: " (wanita haid) Tidak perlu sujud".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 985
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ وَسَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَا لَيْسَ عَلَيْهَا ذَاكَ الصَّلَاةُ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hajjaj] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dan [Sa'id bin Jubair] keduanya berkata: 'Wanita tidak ada keharusan sujud dalam ayat sajdah, sedang shalat lebih besar dari hal itu".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 986
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ مُنِعَتْ خَيْرًا مِنْ ذَلِكَ الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Ibnu Juraij] dari ['Atha`] ia berkata: "Wanita haidh dilarang mengerjakan suatu hal yang lebih baik dari sujud tilawah, yaitu shalat wajib".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 987
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ لَا تَسْجُدُ
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Ghundar] dari [`Asy'ats] dari [Al Hasan] ia berkata: "Wanita haidh tidak perlu sujud (tilawah) ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 988
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ فِي الْمَرْأَةِ تَرَى الطُّهْرَ فَتَسْمَعُ السَّجْدَةَ قَالَ لَا تَسْجُدُ حَتَّى تَغْتَسِلَ
Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Yunus] dari [Az Zuhri] Tentang seorang wanita yang melihat (tanda-tanda) suci, kemudian ia mendengar (bacaan ayat) sajdah, ia berkata: "Tidak boleh sujud hingga mandi (terlebih dahulu) ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 989
أَخْبَرَنَا أَبُو زَيْدٍ سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ ذَرًّا عَنْ وَائِلِ بْنِ مُهَانَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِلنِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنَّكُنَّ أَكْثَرُ أَهْلِ النَّارِ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ لَيْسَتْ مِنْ عِلْيَةِ النِّسَاءِ لِمَ أَوْ بِمَ أَوْ فِيمَ قَالَ إِنَّكُنَّ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ قَالَ وَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ مَا مِنْ نَاقِصِي الدِّينِ وَالْعَقْلِ أَغْلَبَ لِلرِّجَالِ ذَوِي الْأَمْرِ عَلَى أَمْرِهِمْ مِنْ النِّسَاءِ قَالَ رَجُلٌ لِعَبْدِ اللَّهِ مَا نُقْصَانُ عَقْلِهَا قَالَ جُعِلَتْ شَهَادَةُ امْرَأَتَيْنِ بِشَهَادَةِ رَجُلٍ قَالَ سُئِلَ مَا نُقْصَانُ دِينِهَا قَالَ تَمْكُثُ كَذَا وَكَذَا مِنْ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ لَا تُصَلِّي لِلَّهِ صَلَاةً
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Zaid Sa'id bin Ar Rabi'] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] ia berkata: Aku pernah mendengar [Dzar] (berkata) dari [Wa'il bin Muhanah] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Bersedekahlah kalian (wahai para wanita), karena kalian yang terbanyak dari penghuni neraka", lalu seorang wanita yang bukan dari kalangan bangsawan bertanya: "Mengapa demikian?", atau "dengan penyebab apa?", atau "lantaran apa?", beliau menjawab: "Karena kalian sering melaknat dan (sering) tidak menghargai kebaikan suami", perawi berkata: "Abdullah berkata: 'Tidak ada manusia yang kurang agama dan akalnya bisa menguasai laki-laki yang mewenangi urusan daripada kaum wanita". Seorang laki-laki sontak bertanya kepada Abdullah: "Apa kekurangan akal wanita?", ia menjawab: "Dijadikannya kesaksian dua orang wanita sama dengan kesaksian satu orang laki-laki, lalu ia ditanya 'apa kekurangan agama (pada) wanita?", ia menjawab: "Ia melewati beberapa hari (siang dan malam) tanpa mengerjakan shalat apapun (baca; saat haidh) ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 990
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِذَا طَهُرَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ الْحَيْضِ فَلْتَتَّبِعْ ثَوْبَهَا الَّذِي يَلِي جِلْدَهَا فَلْتَغْسِلْ مَا أَصَابَهُ مِنْ الْأَذَى ثُمَّ تُصَلِّي فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Al 'Auza'i] dari [Abdur Rahman bin Al Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata: "Apabila seorang wanita suci dari haid, hendaknya ia sertakan pakaian yang langsung menyentuh kulitnya, dan ia mencuci bagian yang terkena najis kemudian ia pergunakan shalat."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 991
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ يَكُونُ لِإِحْدَانَا الدِّرْعُ فِيهِ تَحِيضُ وَفِيهِ تُجْنِبُ ثُمَّ تَرَى فِيهِ الْقَطْرَةَ مِنْ دَمِ حَيْضَتِهَا فَتَقْصَعُهُ بِرِيقِهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Uyainah] dari [Ibnu Abu Najih] dari ['Atha`] dari [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata: "Dahulu salah seorang dari kami (para wanita) memiliki pakaian perang (yang ia kenakan) saat haid dan junub, kemudian ia melihat dalam pakaian perangnya beberapa tetesan darah haid, lalu ia bersihkan dengan ludahnya".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 993
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ مُعَاذَةَ الْعَدَوِيَّةِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِذَا غَسَلَتْ الْمَرْأَةُ الدَّمَ فَلَمْ يَذْهَبْ فَلْتُغَيِّرْهُ بِصُفْرَةِ وَرْسٍ أَوْ زَعْفَرَانٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Tsabit bin Yazid] telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Mu'adzah Al 'Adawiyah] dari [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata: "Apabila seorang wanita mencuci darah dan tidak juga hilang, hendaknya ia menghilangkan dengan kuning waras atau za'faran".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 994
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ الرِّشْكِ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاذَةَ الْعَدَوِيَّةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَهَا امْرَأَةٌ الدَّمُ يَكُونُ فِي الثَّوْبِ فَأَغْسِلُهُ فَلَا يَذْهَبُ فَأُقَطِّعُهُ قَالَتْ الْمَاءُ طَهُورٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Ar rabi'] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid Ar Risyk] ia berkata: Aku pernah mendengar [Mu'adzah Al 'Adawiyah] dari [Aisyah] radliallahu 'anha Seorang wanita berkata kepadanya: "Bila darah mengenai pakaian, lalu aku mencucinya (tetapi) tidak juga hilang, apakah harus aku potong?", ia menjawab: "Air itu suci, (tentu menyucikan) ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 995
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ صُبْحٍ قَالَ سَمِعْتُ خِلَاسَ بْنَ عَمْرٍو قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبُو الْقَاسِمِ يَكُونُ مَعِي فِي الشِّعَارِ الْوَاحِدِ وَأَنَا حَائِضٌ طَامِثٌ إِنْ أَصَابَهُ مِنِّي شَيْءٌ غَسَلَ مَا أَصَابَهُ لَمْ يَعْدُهُ إِلَى غَيْرِهِ وَصَلَّى فِيهِ ثُمَّ يَعُودُ وَإِنْ أَصَابَهُ مِنِّي شَيْءٌ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ غَسَلَ مَكَانَهُ لَمْ يَعْدُهُ إِلَى غَيْرِهِ وَصَلَّى فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid Ath Thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin sa'id Al Qaththan] telah menceritakan kepadaku [Jabir bin Shubh] ia berkata: Aku pernah mendengar [Khilas bin 'Amr] ia berkata: Aku pernah mendengar [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam - alias Abu AlQasim- pernah bersamaku dalam satu pakaian dan (waktu itu) aku sedang haid, jika beliau terkena darah) dariku, beliau membersihkannya (bagian yang terkena darah saja) dan tidak melebar ke lainnya, lalu beliau shalat dengan pakaian itu, kemudian beliau mengulangi lagi, dan jika terkena sesuatu dariku, beliau lakukan kembali seperti itu, mencuci bagian yang terkena darah saja dan tidak melebar ke lainnya, lalu beliau shalat dengan pakaian tersebut".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 997
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ عُثْمَانَ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ الْمَرْأَةُ الْحَائِضُ تُصَلِّي فِي ثِيَابِهَا الَّتِي تَحِيضُ فِيهَا إِلَّا أَنْ يُصِيبَ شَيْئًا مِنْهَا دَمٌ فَتَغْسِلَ مَوْضِعَ الدَّمِ
Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dari [Utsman] dari [Mujahid] ia berkata: "Seorang wanita yang (suci dari) haid, ia (boleh) shalat dengan bajunya sewaktu ia mengalami haid, kecuali jika baju itu terkena darah, ia mencuci bagian yang terkena darah".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 998
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ دَمِ الْحَيْضِ يُصِيبُ الثَّوْبَ قَالَ حُتِّيهِ ثُمَّ رُشِّيهِ بِالْمَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Aun] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari [Fathimah binti Al Mundzir] dari [`Asma` binti Abu Bakar] ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang darah haid yang mengenai pakaian", beliau menjawab: "Keriklah, dan siramlah dengan air".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1000
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ هُوَ ابْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ هُوَ ابْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَتْنِي فَاطِمَةُ بِنْتُ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ سَمِعْتُ امْرَأَةً تَسْأَلُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ثَوْبِهَا إِذَا طَهُرَتْ مِنْ مَحِيضِهَا كَيْفَ تَصْنَعُ بِهِ قَالَ إِنْ رَأَيْتِ فِيهِ دَمًا فَحُكِّيهِ ثُمَّ اقْرُصِيهِ بِمَاءٍ ثُمَّ انْضَحِي فِي سَائِرِهِ فَصَلِّي فِيهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah Ar Raqqasyi] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah menceritakan kepada kami [Muhammad Ibnu Ishaq], ia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Fathimah binti Al Mundzir] dari [`Asma` binti Abu Bakar] ia berkata: "Aku pernah mendengar seorang wanita bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang pakaiannya, jika telah suci dari haidnya, apa yang harus ia lakukan dengan pakaiannya tersebut?, beliau menjawab: 'Jika kamu melihat darah padanya, keriklah kemudian bersihkanlah dengan air dan siramlah ke seluruh bagian (yang terkena darah), dan shalatlah dengan (mengenakan) -nya' ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1001
أَخْبَرَنَا أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ سَلَّامٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ ثَابِتٍ الْحَدَّادِ عَنْ عَدِيِّ بْنِ دِينَارٍ مَوْلَى أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ قَالَتْ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ دَمِ الْحِيضَةِ يَكُونُ فِي الثَّوْبِ فَقَالَ اغْسِلِيهِ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَحُكِّيهِ بِضِلَعٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ubaid Al Qasim bin Salam], telah menceritakan kepada kami [Abdur Raman bin Mahdi] dari [Sufyan] dari [Tsabit Al Haddad] dari ['Adi bin Dinar] -bekas budaknya Ummu Qais binti Mihshan-, dari [Ummu Qais] radliallahu 'anha ia berkata: "Aku pernah bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang darah haid yang mengenai pakaian, beliau menjawab: "Cucilah dengan air dan sidr (sejenis tumbuhan-tumbuhan beraroma wangi yang ditumbuk dan dikeringkan, biasanya dipakai untuk campuran mencuci), dan keriklah dengan kayu (atau sejenisnya) ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1002
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ سَمِعْتُ كَرِيمَةَ قالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ وَسَأَلَتْهَا امْرَأَةٌ فَقَالَتْ الْمَرْأَةُ يُصِيبُ ثَوْبَهَا مِنْ دَمِ حِيضَتِهَا فَقَالَتْ لِتَغْسِلْهُ بِالْمَاءِ قَالَتْ فَإِنَّا نَغْسِلُهُ فَيَبْقَى أَثَرُهُ قَالَتْ إِنَّ الْمَاءَ طَهُورٌ
Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Ar Rabi'] dari [Ali bin Al Mubarak] ia berkata: "Aku pernah mendengar [Karimah] berkata: "Aku mendengar [Aisyah] radliallahu 'anha, ada seorang wanita menyampaikan uneg-unegnya: 'Pakaiannya terkena darah haid', ia (Aisyah radliallahu 'anha) menjawab: "Hendaknya ia mencucinya dengan air", ia berkata lagi: "Ia telah mencucinya, namun masih tersisa bekasnya", Aisyah menjawab: "Air itu suci (dan tentu mensucikan) ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1004
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ عَنْ عَبْدِ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ الْجُنُبِ يَعْرَقُ فِي الثَّوْبِ ثُمَّ يَمْسَحُهُ بِهِ قَالَ لَا بَأْسَ بِهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] dari [Abdul Wahab Ats Tsaqafi] dari [Abdullah bin Utsman bin Khutsaim] ia berkata: "Aku pernah bertanya kepada [Sa'id bin Jubair], tentang seorang yang junub jika ia berkeringat pada pakaiannya kemudian ia usap dengan kain yang dikenakannya, ia menjawab: "Tidak mengapa".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1005
حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ أَنَّهُ كَانَ لَا يَرَى بِعَرَقِ الْجُنُبِ فِي الثَّوْبِ بَأْسًا
Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Abdullah bin Utsman bin Khutsaim] dari [Sa'id bin Jubair]: ia memandang keringat orang yang junub sebagai 'tidak masalah".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1006
أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ الشَّعْبِيِّ أَنَّهُ كَانَ لَا يَرَى بِهِ بَأْسًا
Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari ['Atha` bin As Sa`ib] dari [Asy Sya'bi]: Ia menganggap hal itu sebagai tidak masalah".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 1007
أَخْبَرَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ مَا كُلُّ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوا يَجِدُونَ ثَوْبَيْنِ فَقَالَ إِذَا اغْتَسَلْتَ أَلَسْتَ تَلْبَسُهُ فَذَاكَ بِذَاكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Al Hasan] ia berkata: "Tidak semua sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memiliki dua buah baju", ia juga berkata: "Bukankah setelah kamu mandi, baju itu tetap kamu kenakan?, (dijawab ya), begitu juga sama".