-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 659
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ عَمْرِو بْنِ وَهْبٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَبَرَّزَ تَبَاعَدَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد هُوَ الْأَدَبُ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Jarir bin hazim] dari [Ibnu Sirin] dari ['Amr bin Wahab] dari [Al Mughirah bin Syu'bah] ia berkata: "Dahulu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam setiap kali hendak buang hajat beliau menjauh". Abu Muhammad berkata: "Itulah adab (buang hajat) ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 660
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ حَدَّثَنَا ثَوْرُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حُصَيْنٌ الْحِمْيَرِيُّ أَخْبَرَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْخَيْرُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اكْتَحَلَ فَلْيُوتِرْ مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدْ أَحْسَنَ وَمَنْ لَا فَلَا حَرَجَ مَنْ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ مَنْ فَعَلَ فَقَدْ أَحْسَنَ وَمَنْ لَا فَلَا حَرَجَ مَنْ أَكَلَ فَلْيَتَخَلَّلْ فَمَا تَخَلَّلَ فَلْيَلْفِظْ وَمَا لَاكَ بِلِسَانِهِ فَلْيَبْتَلِعْ مَنْ أَتَى الْغَائِطَ فَلْيَسْتَتِرْ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ إِلَّا كَثِيبَ رَمْلٍ فَلْيَسْتَدْبِرْهُ فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ يَتَلَاعَبُونَ بِمَقَاعِدِ بَنِي آدَمَ مَنْ فَعَلَ فَقَدْ أَحْسَنَ وَمَنْ لَا فَلَا حَرَجَ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ashim] telah menceritakan kepada kami [Tsaur bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Hushain Al Himyari] telah mengabarkan kepada kami [Abu Sa'id Al Khair] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bercelak hendaklah mengganjilkannya, siapa yang mengerjakan hal itu, hal itu adalah lebih baik, dan barangsiapa tidak mengerjakan tidak apa-apa. Barangsiapa yang ber-istijmar (bersuci dengan batu) hendaklah dia mengganjilkannya, barangsiapa yang mengerjakan hal itu, hal itu baik dan siapa yang tidak mengerjakannya, tidak apa-apa. Barangsiapa yang makan hendaklah ia membersihkannya dari sela-sela giginya, kemudian sisa makanan itu ia keluarkan dari mulut, dan barangsiapa yang mengambilnya dengan lidahnya, hendaknya ia menelannya. Barangsiapa yang pergi ke tempat buang hajat hendaknya ia menutup auratnya, barangsiapa yang tidak mendapatkan penutupnya kecuali gundukan pasir, hendaknya ia menghadap ke belakang, karena setan bermain-main di tempat duduk manusia, barangsiapa yang mengerjakan hal ini, hal itu baik, tetapi barangsiapa yang tidak mengerjakannya, tidak apa-apa".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 661
أَخْبَرَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَعْقُوبَ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ سَعْدٍ مَوْلَى الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ كَانَ أَحَبَّ مَا اسْتَتَرَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحَاجَتِهِ هَدَفٌ أَوْ حَائِشُ نَخْلٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] telah menceritakan kepada kami [Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Abu ya'qub] dari [Al Hasan bin Sa'ad] -bekas budak Al Hasan bin Ali-, dari [Abdullah bin Ja'far] ia berkata: "Yang paling disukai Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk dijadikan penutup ketika beliau buang hajat adalah segala benda yang tinggi atau pohon kurma".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 662
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ مَالِكٍ مِنْ عَبْدِ الْقَيْسِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ قَيْسٍ مَوْلَى سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ أَنْتَ رَسُولِي إِلَى أَهْلِ مَكَّةَ فَقُلْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ عَلَيْكُمْ السَّلَامَ وَيَأْمُرُكُمْ إِذَا خَرَجْتُمْ فَلَا تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ وَلَا تَسْتَدْبِرُوهَا
Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [ibnu Juraij] dari [Abdul Karim] dari [Al Walid bin Malik bin Abdul Qais] dari [muhammad bin Qais] -bekas budak Sahl bin Hunaif-, dari [Sahl bin Hunaif] Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Kamu utusanku untuk penduduk Makkah, katakanlah: ' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan salam kepada kalian, dan beliau memerintahkan apabila kalian keluar (untuk buang hajat), janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 663
أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَتَيْتُمْ الْغَائِطَ فَلَا تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ بِغَائِطٍ وَلَا بَوْلٍ وَلَا تَسْتَدْبِرُوهَا قَالَ ثُمَّ قَالَ أَبُو أَيُّوبَ فَقَدِمْنَا الشَّامَ فَوَجَدْنَا مَرَاحِيضَ قَدْ بُنِيَتْ عِنْدَ الْقِبْلَةِ فَنَنْحَرِفُ وَنَسْتَغْفِرُ اللَّهَ قَالَ أَبُو مُحَمَّد وَهَذَا أَصَحُّ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ الْكَرِيمِ وَعَبْدُ الْكَرِيمِ شِبْهُ الْمَتْرُوكِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [ibnu 'Uyainah] dari [Az zuhri] dari ['Atha` bin Yazid] dari [Abu Ayyub] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda; "Apabila kamu datang untuk buang hajat, janganlah kalian menghadap atau membelakangi kiblat". Lalu ia berkata: Abu Ayyub berkata: "Kami datang ke negeri Syam, dan kami dapati toilet disana dibangun menghadap kiblat, lalu kami ubah dan kami memohon ampun kepada Allah subhanallahu wa ta'ala". Abu Muhammad berkata: "Hadits ini lebih shahih daripada hadits riwayat Abdul Karim, dan Abdul Karim hampir sederajat dengan para perawi yang riwayatnya tidak diterima".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 664
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ عَنْ عَبْدِ السَّلَامِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَرْفَعُ ثَوْبَهُ حَتَّى يَدْنُوَ مِنْ الْأَرْضِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد هُوَ أَدَبٌ وَهُوَ أَشْبَهُ مِنْ حَدِيثِ الْمُغِيرَةِ
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Aun] dari [Abdus salam bin Harb] dari [Al A'masy] dari [Anas] radliallahu 'anhu: "Nabi shallallahu 'alahi wa sallam tidak mengangkat bajunya hingga saat beliau sudah dekat dengan tanah (dekat dengan tempat buang hajat) ". Abu Muhammad berkata: "Ini adalah adab dan ini serupa dengan hadits Al Mughirah.
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 665
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَمَّهُ وَاسِعَ بْنَ حَبَّانَ أَخْبَرَهُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ظَهْرِ بَيْتِنَا فَرَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا عَلَى لَبِنَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] bahwa [Muhammad bin Yahya bin Habban] telah mengabarkan kepadanya bahwa pamannya - [Wasi' bin Habban] - telah mengabarkan kepadanya dari [Ibnu Umar], ia berkata: aku melihat Nabi shallallallahu'alaihiwasallam dari atas rumah kami, aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk di atas dua batu bata menghadap Baitul Maqdis (untuk buang hajat) ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 666
أَخْبَرَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى سُبَاطَةِ قَوْمٍ فَبَالَ وَهُوَ قَائِمٌ قَالَ أَبُو مُحَمَّد لَا أَعْلَمُ فِيهِ كَرَاهِيَةً
Telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin 'Aun] telah memberitakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjalan ke sebuah lorong (kosong) suatu kaum, lalu beliau buang air kecil sambil berdiri". Abu Muhammad berkata: "Aku tidak mengetahui adanya hukum makruh dalam hal demikian".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 667
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu An Nu'man] telah meneritakan kepada kami [Hammad bin zaid] dari [Abdul aziz bin Shuhaib] dari [Anas bin malik] radliallahu 'anhu ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila hendak masuk ke tempat buang hajat beliau berdo`a: ALLAHUMMA INNI `A'UUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHABAA`ITS" (Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari gangguan setan laki-laki dan perempuan) ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 668
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ قُرْطٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ذَهَبَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْغَائِطِ فَلْيَذْهَبْ مَعَهُ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ يَسْتَطِيبُ بِهِنَّ فَإِنَّهَا تُجْزِئُ عَنْهُ
Telah meneritakan kepda kami [Sa'id bin manshur] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Abdur Rahman] dari [Abu Hazim] dari [muslim bin Qurth] dari ['Urwah] dari [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; Hendaklah ia membawa tiga tiga batu untuk bersuci dengannya, itu cukup ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 669
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُيَيْنَةَ أَخْبَرَنَا عَلِيٌّ هُوَ ابْنُ مُسْهِرٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ خُزَيْمَةَ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةُ أَحْجَارٍ لَيْسَ مِنْهُنَّ رَجِيعٌ يَعْنِي الِاسْتِطَابَةَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Uyainah] telah memberitakan kepada kami [Ali bin Mushir] dari [Hisyam bin 'Urwah] dari ['Amr bin Khuzaimah] dari ['Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit Al Anshari] dari [ayahnya] ia berkata: Rasulullah salallahu 'alahi wa sallam: "Dengan tiga batu tidak terdapat kotoran atau tinja padanya ". Maksudnya untuk bersuci.
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 670
أَخْبَرَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ هُوَ ابْنُ أَبِي الْمُخَارِقِ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ مَالِكٍ مِنْ عَبْدِ الْقَيْسِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ قَيْسٍ مَوْلَى سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ أَنْتَ رَسُولِي إِلَى أَهْلِ مَكَّةَ فَقُلْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ عَلَيْكُمْ السَّلَامَ وَيَأْمُرُكُمْ أَنْ لَا تَسْتَنْجُوا بِعَظْمٍ وَلَا بِبَعْرَةٍ قَالَ أَبُو عَاصِمٍ مَرَّةً وَيَنْهَاكُمْ أَوْ يَأْمُرُكُمْ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Ibnu Juraij] dari [Abdul Karim Ibnu Abu Al Mukhariq], dari [Al Walid bin Malik bin Abdul Qais] dari [Muhammad bin Qais] -bekas budak Sahl bin Hunaif-, dari [Sahl bin Hunaif] Nabi shalallahu 'alahi wa sallam beliau berkata kepadanya: "Kamu adalah utusanku untuk penduduk Makkah, maka katakanlah Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam menitipkan salam kepada kalian dan memerintahkan kalian untuk tidak beristinja` (bersuci) dengan tulang atau kotoran hewan ". Abu 'Ashim mengatakan dalam kesempatan yang lain dengan susunan redaksi: "Dan beliau melarang atau memerintahkan kepada kalian ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 671
أَخْبَرَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَأَبُو نُعَيْمٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَمَسَّ أَحَدُكُمْ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَلَا يَتَمَسَّحْ بِيَمِينِهِ
Telah mengabarkan kepada kami [Wahab bin Jarir] dan [Yazid bin harun] serta [Abu Nu'aim] dari [Hisyam] dari [yahya] dari [Abdullah bin Abu Qatadah] dari [ayahnya] Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah seorang diantara kalian menyentuh kemaluannya dengan tangannya dan jangan pula melakukan istinja`dengan menggunakan tangan kanan."`
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 672
حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا أَنَا لَكُمْ مِثْلُ الْوَالِدِ لِلْوَلَدِ أُعَلِّمُكُمْ فَلَا تَسْتَقْبِلُوا الْقِبْلَةَ وَلَا تَسْتَدْبِرُوهَا وَإِذَا اسْتَطَبْتَ فَلَا تَسْتَطِبْ بِيَمِينِكَ وَكَانَ يَأْمُرُنَا بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ وَيَنْهَى عَنْ الرَّوْثِ وَالرِّمَّةِ قَالَ زَكَرِيَّا يَعْنِي الْعِظَامَ الْبَالِيَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Zakaria bin 'Adi] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Ibnu Al 'Ajlan] dari [Al Qa'qa'] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Keberadaanku bagi kalian laksana seorang ayah bagi anaknya, yang aku adalah mengajari kalian, janganlah kalian menghadap kiblat dan jangan pula kalian membelakanginya (ketika buang hajat), dan apabila kalian hendak bersuci, janganlah kamu menggunakan tangan kananmu". Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami untuk menggunakan tiga buah batu, dan beliau melarang (untuk bersuci dengan menggunakan) kotoran dan rimmah. Zakaria berkata: "Maksud (rimmah) adalah tulang rapuh".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 673
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا ذَهَبَ لِحَاجَتِهِ أَتَيْتُهُ أَنَا وَغُلَامٌ بِعَنَزَةٍ وَإِدَاوَةٍ فَيَتَوَضَّأُ
Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] dari [Syu'bah] dari ['Atha` bin Abu Maimunah] dari [Anas bin malik] radliallahu 'anhu "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila hendak pergi untuk buang hajat, aku dengan seorang pembantu (nya) mendatanginya sambil membawa tongkat dan bejana, lalu beliau berwudhu".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 674
أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي مُعَاذٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنْ الْخَلَاءِ جَاءَ الْغُلَامُ بِإِدَاوَةٍ مِنْ مَاءٍ كَانَ يَسْتَنْجِي بِهِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد أَبُو مُعَاذٍ اسْمُهُ عَطَاءُ بْنُ مَنِيعٍ أَبِي مَيْمُونَةٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid At Thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abi Mu'adz] dari [Anas]. Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam Jika keluar dari WC, seorang pembantu medatanginya dengan membawa bejana air yang digunakan beliau untuk beristinja` ". Abu Muhammad mengatakan: "Abu Muadz, namanya 'Atha` bin mani' Abu Maimunah ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 675
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبَّادِ بْنِ الْعَوَّامِ عَنْ حُصَيْنِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ ذَرٍّ عَنْ الْمُسَيَّبِ بْنِ نَجَبَةَ قَالَ حَدَّثَتْنِي عَمَّتِي وَكَانَتْ تَحْتَ حُذَيْفَةَ أَنَّ حُذَيْفَةَ كَانَ يَسْتَنْجِي بِالْمَاءِ
Telah mengabarkan kepada kami [Said bin Sulaiman] dari ['Abbad bin Al 'Awwam] dari [hushain bin Abdur Rahman] dari [Dzar] dari [Al Musayyib bin Najabah] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [bibiku] -saat itu masih menjadi budak bagi Hudzaifah-, " [Hudzaifah] apabila beristinja` ia menggunakan air".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 676
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ أَبَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنْ مَوْلًى لِأَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْتِنِي بِوَضُوءٍ ثُمَّ دَخَلَ غَيْضَةً فَأَتَيْتُهُ بِمَاءٍ فَاسْتَنْجَى ثُمَّ مَسَحَ يَدَهُ بِالتُّرَابِ ثُمَّ غَسَلَ يَدَيْهِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] dari [Aban bin Abdullah bin Abu hazim] dari [bekas budaknya Abu Hurairah] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkata: "Tolong bawakan aku air untuk wudhu", beliau masuk ke rerimbunan pohon, setelah itu aku membawakan air, dan beliau menggunakanya untuk istinja`, beliau mengusapkan tangannya ke tanah dan setelah itu beliau mencuci kedua tangannya (dengan air) ". Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin yusuf] telah menceritakan kepada kami [Aban bin bin Abdullah] telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin jarir bin Abdullah] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alahi wa sallam dengan hadits semisal."
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 677
أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ يُوسُفَ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنْ الْخَلَاءِ قَالَ غُفْرَانَكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Yusuf bin Abu Burdah] dari [ayahnya], bahwasanya [Aisyah] radliallahu 'anha menceritakan kepadanya: " Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila keluar dari tempat buang hajat, beliau membaca: GHUFRAANAKA (Aku memohon ampunan-Mu ya Allah) ".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 678
أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ حَسَّانَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ شُعَيْبِ بْنِ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَكْثَرْتُ عَلَيْكُمْ فِي السِّوَاكِ
Telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Hassan] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Zaid] dari [Syu'aib bin Al Habhab] dari [Anas] radliallahu 'anhu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Aku sering memerintahkan kalian untuk bersiwak".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 679
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ شُعَيْبِ بْنِ الْحَبْحَابِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرْتُ عَلَيْكُمْ فِي السِّوَاكِ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Isa] telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] dari [Syu'aib bin Al Habhab] dari [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu ia berkata: Rasululah shallalahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Aku sering memerintahkan kalian banyak bersiwak".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 680
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِهِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ قَالَ أَبُو مُحَمَّد يَعْنِي السِّوَاكَ
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sekiranya aku tidak memberatkan umatku, niscaya kuperintahkan mereka melakukannya setiap kali hendak shalat." Abu Muhammad berkata: "Yaitu bersiwak".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 681
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ هُوَ الْقَطْوَانِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي حَبِيبَةَ أَخْبَرَنِي دَاوُدُ بْنُ الْحُصَيْنِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ
Telah mengabarkan kepada kami [Khalid bin Makhlad Al Qathawani], telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Isma'il bin Abu Habibah] ia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Daud bin Al Hushain] dari [Al Qasim bin Muhammad] dari [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: "Siwak itu (berfungsi untuk) membersihkan mulut (gigi) dan mendatangkan keridhaan Rabb subhanallahu wa ta'ala".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 682
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُصَيْنٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ إِلَى التَّهَجُّدِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ
Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Ar Rabi'] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [hushain] ia berkata: "Aku pernah mendengar [Abu Wa`il] dari [Hudzaifah] ia berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila bangun untuk melaksanakan shalat tahajjud, beliau menggosok giginya dengan siwak".
-
Hadis Riwayat Imam Darimi no: 683
أَخْبَرَنَا سَهْلُ بْنُ حَمَّادٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةً بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلَا صَدَقَةً مِنْ غُلُولٍ
Telah mengabarkan kepada kami [Sahl bin Hammad] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Abu Al Malih] dari [ayahnya] dari Nabi shallallahu 'alahi wa sallam, beliau bersabda; "Allah subhanalahu wa ta'ala tidak menerima shalat (seorang hamba yang dilakukan) tanpa bersuci, dan (Allah subhanallahu wa ta'ala tidak menerima) sedekah dari ghulul (mengambil harta rampasan perang sebelum di bagikan) ".