-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16594
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ مَرَّتَيْنِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الزَّعْرَاءِ عَمْرُو بْنُ عَمْرٍو عَنْ عَمِّهِ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِيهِ قَالَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَعَّدَ فِيَّ النَّظَرَ وَصَوَّبَ وَقَالَ أَرَبُّ إِبِلٍ أَنْتَ أَوْ رَبُّ غَنَمٍ قَالَ مِنْ كُلٍّ قَدْ آتَانِي اللَّهُ فَأَكْثَرَ وَأَطْيَبَ قَالَ فَتُنْتِجُهَا وَافِيَةً أَعْيُنُهَا وَآذَانُهَا فَتَجْدَعُ هَذِهِ فَتَقُولُ صَرْمَاءَ ثُمَّ تَكَلَّمَ سُفْيَانُ بِكَلِمَةٍ لَمْ أَفْهَمْهَا وَتَقُولُ بَحِيرَةَ اللَّهِ فَسَاعِدُ اللَّهِ أَشَدُّ وَمُوسَاهُ أَحَدُّ وَلَوْ شَاءَ أَنْ يَأْتِيَكَ بِهَا صَرْمَاءَ أَتَاكَ قُلْتُ إِلَى مَا تَدْعُو قَالَ إِلَى اللَّهِ وَإِلَى الرَّحِمِ قُلْتُ يَأْتِينِي الرَّجُلُ مِنْ بَنِي عَمِّي فَأَحْلِفُ أَنْ لَا أُعْطِيَهُ ثُمَّ أُعْطِيهِ قَالَ فَكَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ وَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ لَكَ عَبْدَانِ أَحَدُهُمَا يُطِيعُكَ وَلَا يَخُونُكَ وَلَا يَكْذِبُكَ وَالْآخَرُ يَخُونُكَ وَيَكْذِبُكَ قَالَ قُلْتُ لَا بَلْ الَّذِي لَا يَخُونُنِي وَلَا يَكْذِبُنِي وَيَصْدُقُنِي الْحَدِيثَ أَحَبُّ إِلَيَّ قَالَ كَذَاكُمْ أَنْتُمْ عِنْدَ رَبِّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dua kali berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Za'ra`, 'Amr bin 'Amr] dari [pamannya, Abu Al Ahwash] dari [Bapaknya] berkata; saya mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu beliau mempertajam penglihatannya dan membenarkannya dan bersabda: "Betulkah kamu si pemilik unta, atau si pemilik kambing?." Dia menjawab, "Dari kedua hal itu, Allah telah memberiku dengan jumlah yang banyak dan bagus." Beliau bersabda: "Bukankah kambing itu menghasilkan keturunan atau anak dengan mata dan telinga yang sempurna (lengkap) lantas engkau memotong telinganya dan kamu mengatakan telinga itu putus sendiri?, Lalu Sufyan mengucapkan suatu ucapan yang tidak bisa saya pahami dan berkata; "Duhai malang telinga yang dipotong, padahal hasta Allah dan gunting Allah adalah lebih tajam. Seandainya Allah berkehendak, niscaya Dia akan mendatangkan kepada kalian dalam keadaan terpotong telinganya." Saya (Ayah Abul ahwash Radliyallahu'anhu) berkata; "Kepada siapa anda menyeru?." Beliau menjawab, "Kepada Allah dan menyambung silaturrahim, " saya berkata; "Telah datang seorang dari Bani pamanku lalu saya bersumpah untuk tidak memberikan kepadanya lalu saya memberikannya, " Beliau bersabda: "Bayarlah kafarat sumpahmu dan lakukan mana yang baik. Bagaimana pendapatmu, jika kamu memiliki dua budak yang satunya menaatimu, tidak berkhianat, tidak mendustakan, sedangkan yang lainnya berkhianat dan berdusta kepadamu?." (Ayah Abul ahwash radliyallahu'anhu) berkata; "Tentu yang tidak berkhianat dan tidak berdusta denganku itu lebih saya sukai." Beliau bersabda: "Demikiah juga kalian di sisi Rab Azzawajalla."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16595
حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِيهِ قَالَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيَّ شَمْلَةٌ أَوْ شَمْلَتَانِ فَقَالَ لِي هَلْ لَكَ مِنْ مَالٍ قُلْتُ نَعَمْ قَدْ آتَانِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ كُلِّ مَالِهِ مِنْ خَيْلِهِ وَإِبِلِهِ وَغَنَمِهِ وَرَقِيقِهِ فَقَالَ فَإِذَا آتَاكَ اللَّهُ مَالًا فَلْيَرَ عَلَيْكَ نِعْمَتَهُ فَرُحْتُ إِلَيْهِ فِي حُلَّةٍحَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ فَذَكَرَهُ بِإِسْنَادِهِ وَمَعْنَاهُ قَالَ فَغَدَوْتُ إِلَيْهِ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Syarik bin Abdullah] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Ahwash] dari [Bapaknya] berkata; saya menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan saya membawa satu pakaian atau dua pakaian, lalu beliau bersabda: "Apakah kamu memiliki harta?, " maka saya menjawab, "Ya, Sesungguhnya Allah Azzawajalla telah memberikan semua harta-Nya, dari kuda-Nya, unta-Nya, kambing-Nya dan budak-Nya" Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Syarik] lalu dia menyebutkan dengan sanadnya secara maknanya. (Aswad bin Amir Radliyallahu'anhu) berkata; "Lalu saya berangkat pada waktu pagi dengan berpakaian warna merah."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16596
حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِيهِ مَالِكٍ قَالَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ أَمُرُّ بِهِ فَلَا يُضَيِّفُنِي وَلَا يَقْرِينِي فَيَمُرُّ بِي فَأَجْزِيهِ قَالَ لَا بَلْ اقْرِهِ قَالَ فَرَآنِي رَثَّ الْهَيْئَةِ فَقَالَ هَلْ لَكَ مِنْ مَالٍ فَقُلْتُ قَدْ أَعْطَانِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ كُلِّ الْمَالِ مِنْ الْإِبِلِ وَالْغَنَمِ قَالَ فَلْيُرَ أَثَرُ نِعْمَةِ اللَّهِ عَلَيْكَ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Ahmad] berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Ahwash] dari [Bapaknya, Malik] berkata; saya berkata; "Wahai Rasulullah, ada seorang laki-laki yang saya melewatinya namun mereka tidak menyambutku, dan mereka tidak menghormatiku, dan tidak menghormatiku namun saya menghormatinya." Beliau bersabda: "Sambutlah dan hormatilah, " (Malik bin Nadlah Radliyallahu'anhu) berkata; "Lalu beliau melihatku dalam penampilanku yang jelek, beliau bertanya, 'Apakah kamu memiliki harta? ' lalu saya menjawab, 'Sungguh Allah Azzawajalla telah memberikan harta dari harta unta dan kambing." Beliau bersabda: "Maka pertontonkanlah bekas nikmat Allah yang dikurniakan kepada kamu."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16597
حَدَّثَنَا عُبَيْدَةُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو الزَّعْرَاءِ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِيهِ مَالِكِ بْنِ نَضْلَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَيْدِي ثَلَاثَةٌ فَيَدُ اللَّهِ الْعُلْيَا وَيَدُ الْمُعْطِي الَّتِي تَلِيهَا وَيَدُ السَّائِلِ السُّفْلَى فَأَعْطِيَنَّ الْفَضْلَ وَلَا تَعْجَزْ عَنْ نَفْسِكَ
Telah menceritakan kepada kami ['Ubaidah] berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu Az-Za'ra`] dari [Abu Al Ahwash] dari [Bapaknya, Malik bin Nadllah] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tanngan itu ada tiga: tangan Allah, yang paling tinggi, tangan orang yang memberi, yaitu setelahnya dan tangan orang yang meminta, yang paling rendah. Maka berikanlah kelebihan dan janganlah merasa lemah dari diri kamu."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16598
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو يَعْنِي ابْنَ دِينَارٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَفْوَانَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ شَيْبَانَ قَالَأَتَانَا ابْنُ مِرْبَعٍ الْأَنْصَارِيُّ وَنَحْنُ فِي مَكَانٍ مِنْ الْمَوْقِفِ بَعِيدٍ فَقَالَ إِنِّي رَسُولُ رَسُولِ اللَّهِ إِلَيْكُمْ يَقُولُ كُونُوا عَلَى مَشَاعِرِكُمْ هَذِهِ فَإِنَّكُمْ عَلَى إِرْثٍ مِنْ إِرْثِ إِبْرَاهِيمَ لِمَكَانٍ تَبَاعَدَهُ عَمْرٌو
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amr] yaitu Ibnu Dinar, dari ['Amr bin Abdullah bin Shafwan] dari [Yazid bin Syaiban] berkata; [Ibnu Mirba' Al Anshari] datang kepada kami dan saat itu kami sedang berada pada tempat yang jauh, lalu berkata; "Saya adalah utusan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam kepada kalian (beliau bersabda) "Tetaplah kalian pada tata cara ibadah kalian ini, sesungguhnya kalian berada pada salah satu warisan dari warisan Ibrahim pada suatu tempat yang dijauhi oleh 'Amru.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16599
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَمْرَو بْنَ عَوْفٍ وَهُوَ حَلِيفُ بَنِي عَامِرِ بْنِ لُؤَيٍّ وَكَانَ شَهِدَ بَدْرًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ بْنَ الْجَرَّاحِ إِلَى الْبَحْرَيْنِ يَأْتِي بِجِزْيَتِهَا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ صَالَحَ أَهْلَ الْبَحْرَيْنِ وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ الْعَلَاءَ بْنَ الْحَضْرَمِيِّ فَقَدِمَ أَبُو عُبَيْدَةَ بِمَالٍ مِنْ الْبَحْرَيْنِ فَسَمِعَتْ الْأَنْصَارُ بِقُدُومِهِ فَوَافَتْ صَلَاةَ الْفَجْرِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْفَجْرِ انْصَرَفَ فَتَعَرَّضُوا لَهُ فَتَبَسَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ رَآهُمْ فَقَالَ أَظُنُّكُمْ قَدْ سَمِعْتُمْ أَنَّ أَبَا عُبَيْدَةَ قَدْ جَاءَ وَجَاءَ بِشَيْءٍ قَالُوا أَجَلْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَأَبْشِرُوا وَأَمِّلُوا مَا يَسُرُّكُمْ فَوَاللَّهِ مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ وَلَكِنِّي أَخْشَى أَنْ تُبْسَطَ الدُّنْيَا عَلَيْكُمْ كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُلْهِيكُمْ كَمَا أَلْهَتْهُمْحَدَّثَنَا سَعْدٌ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّ عَمْرَو بْنَ عَوْفٍ وَهُوَ حَلِيفُ بَنِي عَامِرِ بْنِ لُؤَيٍّ وَكَانَ شَهِدَ بَدْرًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata; telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Shalih] [Ibnu Syihab] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Urwah bin Az-Zubair] sesungguhnya [Al Miswar bin Makhramah] mengabarinya, sesungguhnya ['Amr bin Auf] yaitu wakil Bani 'Amir bin Luhay, dia ikut dalam Perang Badar bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengabarinya, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengutus Abu 'Ubaidah bin Al Jarah ke Bahrain untuk membawa jizyahnya. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengadakan perjanjian damai dengan penduduk Bahrain dan yang menjadi pemimpin mereka ada Al 'Ala` bin Al Hadlrami. Lantas Abu 'Ubaidah datang dengan membawa harta dari Bahrain. Orang-orang Anshar mendengar kedatangannya, waktu itu bertepatan dengan waktu shalat fajar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Tatkala Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam selesai dari shalat subuh, mereka bubar dan menemuinya, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tersenyum. Lalu beliau bersabda: "Saya yakin kalian telah mendengar Abu 'Ubaidah datang dengan membawa sesuatu." Mereka berkata; "Ya Wahai Rasulullah, " Beliau bersabda: "Bergembiralah, dan bersenang-senanglah dengan apa yang menyenangkan kalian. Demi Allah, tidaklah kemiskinan yang saya takutkan pada kalian, tapi saya takut jika dibentangkan pada kalian dunia sebagaimana telah dibentangkan pada orang sebelum kalian. Mereka kalian saling berlomba-lomba sebagaimana mereka berlomba-lomba. Kalian lalai, sebagaimana mereka lalai." Telah menceritakan kepada kami [Sa'ad] telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] berkata; telah mengabarkan kepadaku ['Urwah bin Az-Zubair] Sesungguhnya [Al Miswar bin Makhramah] mengabarinya, sesungguhnya ['Amr bin Auf] yaitu wakil Bani 'Amir bin Lu`y, dia ikut Perang Badar bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengabarinya sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengutus Abu 'Ubaidah, lalu menyebutkan hadits saya dengan yang di atas.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16600
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو الْمِنْهَالِ سَمِعَ إِيَاسَ بْنَ عَبْدٍ الْمُزَنِيَّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَلَا تَبِيعُوا الْمَاءَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ الْمَاءِ لَا يَدْرِي عَمْرٌو أَيَّ مَاءٍ هُوَ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari ['Amr] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Abu Al Minhal] telah mendengar [Iyas bin Abd Al Muzani] salah seorang sahabat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berkata; "Janganlah kalian menjual air, karena saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarang menjual air." 'Amru tidak tahu maksudnya air apakah itu.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16601
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الْحَنَفِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَجُلٍ مِنْ مُزَيْنَةَ أَنَّهُقَالَتْ لَهُ أُمُّهُ أَلَا تَنْطَلِقُ فَتَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا يَسْأَلُهُ النَّاسُ فَانْطَلَقْتُ أَسْأَلُهُ فَوَجَدْتُهُ قَائِمًا يَخْطُبُ وَهُوَ يَقُولُ مَنْ اسْتَعَفَّ أَعَفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ اسْتَغْنَى أَغْنَاهُ اللَّهُ وَمَنْ سَأَلَ النَّاسَ وَلَهُ عِدْلُ خَمْسِ أَوَاقٍ فَقَدْ سَأَلَ إِلْحَافًا فَقُلْتُ بَيْنِي وَبَيْنَ نَفْسِي لَنَاقَةٌ لَهُ هِيَ خَيْرٌ مِنْ خَمْسِ أَوَاقٍ وَلِغُلَامِهِ نَاقَةٌ أُخْرَى هِيَ خَيْرٌ مِنْ خَمْسِ أَوَاقٍ فَرَجَعْتُ وَلَمْ أَسْأَلْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar Al Hanafi] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] dari [Bapaknya] dari [seorang laki-laki dari Muzainah] sesungguhnya ibunya berkata kepadanya "Maukah kamu pergi menuju Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan meminta kepada beliau sebagaimana orang-orang meminta beliau?, " Saya pun pergi meminta sesuatu kepada beliau. Saya dapatkan beliau sedang berdiri berkhutbah dengan bersabda: "Barangsiapa yang menahan dari berbuat yang haram dan meminta kepada manusia, niscaya Allah akan menjaganya. Barangsiapa yang merasa cukup, niscaya Allah akan mencukupkannya. Barangsiapa yang meminta pada manusia dan dia memiliki harta setara dengan lima uqiyah (empat puluh dirham perak) maka dia telah meminta dengan mendesak, " lalu saya berkata; "Saya mempunyai satu unta yang lebih baik daripada lima uqiyah, dan pelayanku juga mempunyai unta yang lain yang lebih baik daripada lima uqiyah, lalu saya pulang dan tidak meminta sesuatupun."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16602
حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَمْعَةُ بْنُ صَالِحٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ شِهَابٍ يُحَدِّثُ أَنَّ أَبَا أُمَامَةَ بْنَ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ أَخْبَرَهُ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَسْعَدَ بْنِ زُرَارَةَ وَكَانَ أَحَدَ النُّقَبَاءِ يَوْمَ الْعَقَبَةِأَنَّهُ أَخَذَتْهُ الشَّوْكَةُ فَجَاءَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ فَقَالَ بِئْسَ الْمَيِّتُ لَيَهُودُ مَرَّتَيْنِ سَيَقُولُونَ لَوْلَا دَفَعَ عَنْ صَاحِبِهِ وَلَا أَمْلِكُ لَهُ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَأَتَمَحَّلَنَّ لَهُ فَأَمَرَ بِهِ وَكُوِيَ بِخَطَّيْنِ فَوْقَ رَأْسِهِ فَمَاتَ
Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Zam'ah bin Shalih] berkata; saya telah mendengar [Ibnu Syihab] menceritakan sesungguhnya [Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif] mengabarinya, dari [Abu Umamah, As'ad bin Zurarah] dia adalah salah seorang pemimpin suku pada peristiwa Aqabah. Dia terluka oleh suatu senjata, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pun datang menjenguknya. Beliau bersabda: "Sejelek-jelek mayat adalah orang Yahudi, " beliau mengucapkan ucapannya dua kali, dan sungguh mereka akan memberi komentar, 'Duhai mengapa dia tidak membela sahabatnya, padahal saya tidak bisa mendatangkan bahaya dan manfaat padanya', Sungguh saya akan berusaha untuk menyembuhkannya". Lalu beliau menyuruh untuk diobati dengan kay (metode pengobatan dengan sundutan besi panas) pada dua bagian atas kepalanya, hanya dia lantas meninggal.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16603
حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عَمْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَأَتَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ أَرْبَعَةُ نَفَرٍ وَمَعَنَا فَرَسٌ فَأَعْطَى كُلَّ إِنْسَانٍ مِنَّا سَهْمًا وَأَعْطَى الْفَرَسَ سَهْمَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdurrahman bin Al Muqri`] telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] berkata; telah menceritakan kepadaku [Abu 'Amrah] dari [Bapaknya] berkata; "Kami mendatangi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, jumlah kami saat itu empat orang pejalan kaki dan seorang prajurit penunggang kuda, maka beliau memberi masing-masing dari kami satu bagian untuk pejlan kaki dan untuk prajurit penunggang kuda dengan dua bagian."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16604
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ قَالَ سَمِعْتُ عُمَارَةَ بْنَ خُزَيْمَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍأَنَّ رَجُلًا ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَنِي قَالَ إِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ لَكَ وَإِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ ذَاكَ فَهُوَ خَيْرٌ فَقَالَ ادْعُهُ فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ فَيُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ فَتَقْضِي لِي اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِيَّ
Telah menceritakan kepada kami ['Utsman bin 'Umar] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ja'far] berkata; saya telah mendengar ['Umarah bin Huzaimah] menceritakan dari ['Utsman bin Hunaif], ada seorang buta mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu berkata; "Berdo'alah kepada Allah agar menyembuhkanku." Beliau bersabda: "Jika kamu mau, saya akan mendo'akan untukmu dan jika kamu mau saya akan menangguhkan doaku dan itu lebih baik bagimu." Lalu orang itu berkata; "Berdo'alah, " lalu beliau menyuruh agar orang itu berwudlu dengan baik lalu shalat dua rekaat. Lalu berdo'a dengan do'a: "Ya Allah, sesungguhnya saya meminta kepada-Mu, saya menghadapkan kepada-Mu dengan nabi-Mu, Muhammad, nabi Yang Maha Penyayang, Wahai Muhammad, sesungguhnya saya bertawajjuh dengan perantaraanmu kepada Rabku pada kebutuhanku ini, maka putuskanlah kepadaku. Ya Allah, sembuhkanlah bagiku."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16605
حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ الْمَدِينِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عُمَارَةَ بْنَ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ يُحَدِّثُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍأَنَّ رَجُلًا ضَرِيرًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَنِي فَقَالَ إِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ ذَلِكَ فَهُوَ أَفْضَلُ لِآخِرَتِكَ وَإِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ لَكَ قَالَ لَا بَلْ ادْعُ اللَّهَ لِي فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ وَأَنْ يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ وَأَنْ يَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي أَتَوَجَّهُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ فَتَقْضِي وَتُشَفِّعُنِي فِيهِ وَتُشَفِّعُهُ فِيَّ قَالَ فَكَانَ يَقُولُ هَذَا مِرَارًا ثُمَّ قَالَ بَعْدُ أَحْسِبُ أَنَّ فِيهَا أَنْ تُشَفِّعَنِي فِيهِ قَالَ فَفَعَلَ الرَّجُلُ فَبَرَأَحَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الْخَطْمِيُّ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ خُزَيْمَةَ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ ذَهَبَ بَصَرُهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Telah menceritakan kepada kami [Rouh] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ja'far Al Madini] berkata; saya mendengar ['Umarah bin Huzaimah bin Tsabit] menceritakan dari ['Utsman bin Hunaif], Ada seorang buta mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu berkata; "Wahai Nabiyullah, berdo'alah kepada Allah agar menyembuhkanku." Beliau bersabda: "Jika kamu berkenan, saya akan menangguhkan doaku dan itu lebih utama bagi akhiratmu. Dan jika kamu berkenan, saya akan mendoakan untukmu" Lalu orang itu berkata; "Tidak, tapi do'alah untukku, " lalu beliau menyuruh agar orang itu berwudlu lalu shalat dua rekaat. Lalu berdo'a dengan do'a: "Ya Allah, sesungguhnya saya meminta kepada-Mu, saya bertawajjuh kepada-Mu dengan perantaraan nabi-Mu, Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam, nabi Yang Maha Penyayang, Wahai Muhammad, sesungguhnya saya telah mengarahkan denganmu kepada Rabku pada kebutuhanku ini, dan kamu meminatkan kesembuhan untukku." ('Utsman bin Hunaif Radliyallahu'anhu) berkata; "Lalu orang itu membaca itu terus, " Di kemudian hari orang itu mengatakan, "Seingatku ketika itu ada kalimat 'dengan harapan engkau bisa menolongku melalui doamu', " ('Utsman bin Hunaif Radliyallahu'anhu) berkata; "Lalu laki-laki itu melakukannya dan sembuh." Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad] yaitu Ibnu Salamah berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Ja'far Al khathmi] dari ['Umarah bin Huzaimah bin Tsabit] dari ['Utsman bin Hunaif], ada seorang laki-laki mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, dia seorang buta. Lalu menyebutkan hadits secara lengkap.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16606
حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ يَزِيدَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عُثْمَانَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ هَانِئِ بْنِ مُعَاوِيَةَ الصَّدَفِيِّ حَدَّثَهُ قَالَحَجَجْتُ زَمَانَ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ فَجَلَسْتُ فِي مَسْجِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا رَجُلٌ يُحَدِّثُهُمْ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَأَقْبَلَ رَجُلٌ فَصَلَّى فِي هَذَا الْعَمُودِ فَعَجَّلَ قَبْلَ أَنْ يُتِمَّ صَلَاتَهُ ثُمَّ خَرَجَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا لَوْ مَاتَ لَمَاتَ وَلَيْسَ مِنْ الدِّينِ عَلَى شَيْءٍ إِنَّ الرَّجُلَ لَيُخَفِّفُ صَلَاتَهُ وَيُتِمُّهَا قَالَ فَسَأَلْتُ عَنْ الرَّجُلِ مَنْ هُوَ فَقِيلَ عُثْمَانُ بْنُ حُنَيْفٍ الْأَنْصَارِيُّ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Al Harits bin Yazid] dari [Bara` bin Utsman Al Anshari] dari [Hani` bin Mu'awiyah Ash Shadafi] bahwa ia menceritakan kepadanya, dia berkata, "Saya pernah menunaikan haji pada zaman Utsman bin Affan, lalu saya duduk di Masjid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu ada seorang laki-laki sedang menceritakan (hadits) kepada mereka. Ia berkata, "Pada suatu hari kami berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu datanglah seorang laki-laki dan shalat di tiang ini dengan tergesa-gesa sebelum menyempurnakan shalatnya, lalu ia pun keluar. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, sekiranya orang ini meninggal, maka ia tidak akan mempunyai bagian dari agama ini sedikitpun. Sesungguhnya seorang laki-laki hendaklah meringankan shalatnya dan juga menyempurnakan (pelaksanaannya)." Hani` bin Mu'awiyah berkata, "Lalu saya bertanya prihal laki-laki itu, tentang siapakah ia sebenarnya. Maka dikatakanlah bahwa dia adalah [Utsman bin Hunaif Al Anshari]."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16607
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيُّ وَعَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَلَى الْخُفَّيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] dia berkata, Telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Ishaq] dia berkata; telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin Umayyah Adl Dlamrui] dan dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Ja'far bin Amru bin Umayyah] dari [bapaknya] dia berkata, "Saya pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengusap kedua khufnya."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16608
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَالْخِمَارِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mus'ab] dia berkata, Telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Ja'far bin Amruu bin Umayyah Adl Dlamrui] dari [Bapaknya] dia berkata, "Saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengusap kedua khuf dan Khimar (sejenis imamah penutup kepala)."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16609
حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى وَحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ جَعْفَرَ بْنَ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيَّ أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَاهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُرَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَلَى الْخُفَّيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] dan [Husain bin Muhammad] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] bahwa [Ja'far bin Amru bin Umayyah Adl Dlamri] dia mengabarkan kepadanya, bahwa [Bapaknya] mengabarkan kepadanya, Bahwasanya ia pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengusap kedua khuf."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16610
حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَلِيٌّ يَعْنِي ابْنَ مُبَارَكٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي جَعْفَرُ بْنُ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُرَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَلَى الْخُفَّيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] telah menceritakan kepada kami [Ali] -yakni Ibnul Mubarak- dari [Yahya] dari [Ibnu Salamah] dia berkata, telah mengabarkan kepadaku [Ja'far bin Amruu bin Umayyah] dari [Bapaknya] bahwasanya ia pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengusap kedua khuf."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16611
حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُرَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ عُضْوًا ثُمَّ صَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Amir] Telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Zuhri] dia berkata, telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin Amru bin Umayyah] dari [bapaknya], bahwa dia pernah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam makan 'Udwan kemudian shalat dengan tidak berwudlu."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16612
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ أَنَّ أَبَاهُ قَالَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْتَزُّ مِنْ كَتِفِ شَاةٍ فَدُعِيَ إِلَى الصَّلَاةِ فَطَرَحَ السِّكِّينَ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin Amru bin Umayyah] bahwa [Bapaknya] berkata, "Saya melihat Rasulullah sedang memotong pundak kambing lalu beliau diajak untuk menunaikan shalat, maka beliau pun menanggalkan pisaunya (untuk memenuhi panggilan shalat) dengan tanpa berwudlu."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16613
حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ يَحْتَزُّ مِنْ كَتِفِ شَاةٍ ثُمَّ دُعِيَ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ
Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] ia berkata, telah menceritakan kepada kami [bapakku], dari [Ibnu Syihab] dari [Ja'far bin Amru bin Umayyah] dari [Bapaknya] dia berkata, "Saya pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam makan dan memotong pundak kambing, kemudian beliau diseru untuk menunaikan shalat, maka beliau pun shalat sedang beliau tidak berwudlu."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16614
حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمُقْرِيُّ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَخْبَرَنِي عَيَّاشُ بْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ كُلَيْبَ بْنَ صُبَيْحٍ حَدَّثَهُ أَنَّ الزِّبْرِقَانَ حَدَّثَهُ عَنْ عَمِّهِ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ الضَّمْرِيِّ قَالَكُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ أَسْفَارِهِ فَنَامَ عَنْ صَلَاةِ الصُّبْحِ حَتَّى طَلَعَتْ الشَّمْسُ لَمْ يَسْتَيْقِظُوا وَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَدَأَ بِالرَّكْعَتَيْنِ فَرَكَعَهُمَا ثُمَّ أَقَامَ الصَّلَاةَ فَصَلَّى
Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdirrahman Al Muqri] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah mengabarkan kepadaku [Ayyas bin Abbas] bahwa [Kulaib bin Shubaih] menceritakan kepadanya, bahwa [Az Zibriqan] menceritakan kepadanya, dari pamannya [Amru bin Umayyah Adl Dlamri] dia berkata, "Kami pernah ikut bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebagian safarnya. Kemudian beliau ketiduran sehingga tidak melaksanakan shalat subuh, dan mereka belum bangun meskipun matahari telah terbit. Maka Rasulullah memulai shalat dua rakaat, kemudian iqamah dikumandangkan dan beliau pun shalat."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16615
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ بِالْكُوفَةِ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ عَوْنٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ إِسْمَاعِيلَ قَالَ أَخْبَرَنِي جَعْفَرُ بْنُ عَمْرِو بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِيهِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَهُ وَحْدَهُ عَيْنًا إِلَى قُرَيْشٍ قَالَ جِئْتُ إِلَى خَشَبَةِ خُبَيْبٍ وَأَنَا أَتَخَوَّفُ الْعُيُونَ فَرَقِيتُ فِيهَا فَحَلَلْتُ خُبَيْبًا فَوَقَعَ إِلَى الْأَرْضِ فَانْتَبَذْتُ غَيْرَ بَعِيدٍ ثُمَّ الْتَفَتُّ فَلَمْ أَرَ خُبَيْبًا وَلَكَأَنَّمَا ابْتَلَعَتْهُ الْأَرْضُ فَلَمْ يُرَ لِخُبَيْبٍ أَثَرٌ حَتَّى السَّاعَةِقَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَقَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ لَنَا فِيهِ عَنْ الزُّهْرِيِّ وَأَمَّا أَبِي فَحَدَّثَنَا عَنْهُ لَمْ يَذْكُرْ الزُّهْرِيَّ وَحَدَّثَنَاهُ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ بِالْكُوفَةِ فَجَعَلَهُ لَنَا عَنْ الزُّهْرِيِّ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad bin Abu Syaibah], dan ia katakan 'Saya mendengarnya dari [Abdullah bin Abu Syaibah] di Kufah', dia berkata, telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Aun] dari [Ibrahim bin Isma'il] dia berkata, telah mengabarkan kepadaku [Ja'far bin Amru bin Umayyah] dari [Bapaknya] bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusnya seorang diri sebagai mata-mata kepada orang-orang Quraisy. Ia berkata, "Saya mendatangi batang kayu (tempat Khubaib digantung) dengan penuh khawatir jika diketahui mata-mata Quraisy. Kemudian aku menaiki batang kayu itu dan melepaskan Khubaib hingga tubuh Khubaib jatuh ke tanah. Kemudian aku menyingkir tidak jauh dari tempat itu, saat menoleh aku tidak mendapati Khubaib berada di tempatnya lagi, seakan-akan ia ditelan oleh bumi dan bekasnya pun tidak terlihat lagi." Abdurrahman berkata; Ibnu Abu Syaibah menyebutkan kepada kami yang di dalamnya disebutkan dari Az Zuhri. Dan adapun bapakku, ia menceritakan kepada kami tanpa menyebutkan nama Az Zuhri. Dan [Ibnu Abu Syaibah] menceritakannya kepada kami di Kufah, dan ia menyandarkannya dari [Az Zuhri].
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16616
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو كَثِيرٍ مَوْلَى اللَّيْثِيِّينَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَحْشٍأَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَاذَا لِي إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ الْجَنَّةُ فَلَمَّا وَلَّى قَالَ إِلَّا الدَّيْنُ سَارَّنِي بِهِ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام آنِفًا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] dia berkata, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] dia berkata, telah menceritakan kepada kami [Abu Katsir] mantan budak Al Laitsiyyin, dari [Muhammad bin Abdullah bin Jahsy], bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, apakah ganjaran untukku jika aku dibunuh di jalan Allah?" Beliau menjawab, "Surga." Kemudian ketika beliau berpaling, beliau bersabda: "Kecuali utang, tadi Jibril 'Alaihis Salam telah memberitahukannya kepadaku."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16617
حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي كَثِيرٍ مَوْلَى الْهِلَالِيِّينَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَحْشٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَجَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَاذَا لِي إِنْ قَاتَلْتُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى أُقْتَلَ قَالَ الْجَنَّةُ قَالَ فَلَمَّا وَلَّى قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا الدَّيْنُ سَارَّنِي بِهِ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام آنِفًا
Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Walid] telah menceritakan kepada kami [Abbad bin Abbad] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari [Abu Katsir] mantan budak Al Hilaliyyin, dari [Muhammad bin Jahsy] dari [Bapaknya] ia berkata, "Seorang laki-laki datang menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, ganjaran apa yang akan saya dapatkan jika saya berperang di jalan Allah sampai saya terbunuh?" beliau menjawab: "Surga." Perawi berkata, "Setelah berpaling, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kecuali utang, tadi Jibril 'Alaihis Salam telah memberitahukannya kepadaku."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16618
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَعْظَمُ الْغُلُولِ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ذِرَاعٌ مِنْ الْأَرْضِ تَجِدُونَ الرَّجُلَيْنِ جَارَيْنِ فِي الْأَرْضِ أَوْ فِي الدَّارِ فَيَقْتَطِعُ أَحَدُهُمَا مِنْ حَظِّ صَاحِبِهِ ذِرَاعًا فَإِذَا اقْتَطَعَهُ طُوِّقَهُ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Amru] dia berkata, telah menceritakan kepada kami [Zuhair] -yakni Ibnu Muhammad- dari [Abdullah] -yakni Ibnu Muhammad bin Aqil- dari [Atha bin Yasar] dari [Abu Malik Al Asyja'i] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya pengkhianatan yang paling besar di sisi Allah (adalah berkenaan dengan) satu hasta dari tanah. Dimana kalian mendapati dua orang laki-laki yang saling bertangga (berdampingan) tanah atau tempat tinggal, lalu salah seorang di antara keduanya mengambil satu hasta dari bagian temannya, dan jika ia benar-benar mengambilnya, maka akan dihipitkan kepadanya tujuh lapis bumi hingga hari kiamat."