-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16238
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا مُجَمِّعُ بْنُ يَحْيَى عَنْ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلٍ عَنْ مُعَاوِيَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَشَهَّدُ مَعَ الْمُؤَذِّنِينَ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Mujamma' bin Yahya] dari [Abu Umamah bin Sahal] dari [Mu'awiyah] sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pernah bersyahadat bersama para muadzin.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16239
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ وَبَهْزٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ جَبَلَةَ بْنِ عَطِيَّةَ عَنِ ابْنِ مُحَيْرِيزٍ قَالَ بَهْزٌ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَيْرِيزٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِعَبْدٍ خَيْرًا يُفَقِّهُّ فِي الدِّينِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dan [Bahz] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Jabalah bin 'Athiyyah] dengan [Ibnu Muhairiz]. [Bahz], [Abdullah bin Muhairiz] berkata; dari [Mu'awiyah bin Abu Sufyan] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Jika Allah Azzawajalla menghendaki pada seorang hamba itu dalam kebaikan, niscaya Allah pahamkan dia dalam urusan agamanya."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16241
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ مَيْمُونٍ الْقَنَّادِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ رُكُوبِ النِّمَارِ وَعَنْ لُبْسِ الذَّهَبِ إِلَّا مُقَطَّعًا
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata; telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadzdza`] dari [Maimun Al Qannad] dari [Abu Qilabah] dari [Mu'awiyah bin Abu Sufyan] sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melarang memakai kain yang terbuat dari macan tutul dan memakai emas kecuali yang sudah dalam keadaan potongan (dalam ukuran yang dimaafkan dalam syariat karena sangat sedikitnya misalnya dalam hiasan pedang atau kalung atau cincin bagi para wanita).
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16242
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ الشَّهِيدِ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍأَنَّ مُعَاوِيَةَ دَخَلَ بَيْتًا فِيهِ ابْنُ عَامِرٍ وَابْنُ الزُّبَيْرِ فَقَامَ ابْنُ عَامِرٍ وَجَلَسَ ابْنُ الزُّبَيْرِ فَقَالَ لَهُ مُعَاوِيَةُ اجْلِسْ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَمْثُلَ لَهُ الْعِبَادُ قِيَامًا فَلْيَتَبَوَّأْ بَيْتًا فِي النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Habib bin Asy Syahid] dari [Abu Mijlaz] sesungguhnya [Mu'awiyah] pernah memasuki suatu rumah yang di rumah itu Ibnu 'Amir dan Ibnu Az Zubair sedang berdiam, lalu Ibnu 'Amir berdiri dan Ibnu Az Zubair tetap duduk. lalu Mu'awiyah berkata kepadanya, "Duduklah, sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: 'Barangsiapa yang dia senang jika ada seorang hamba berdiri karenanya maka bersiaplah menempati rumahnya di neraka."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16243
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مَعْبَدٍ الْجُهَنِيِّ قَالَكَانَ مُعَاوِيَةُ قَلَّمَا يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَكَانَ قَلَّمَا يَكَادُ أَنْ يَدَعَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ أَنْ يُحَدِّثَ بِهِنَّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهُّ فِي الدِّينِ وَإِنَّ هَذَا الْمَالَ حُلْوٌ خَضِرٌ فَمَنْ يَأْخُذْهُ بِحَقِّهِ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ وَإِيَّاكُمْ وَالتَّمَادُحَ فَإِنَّهُ الذَّبْحُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'd bin Ibrahim] dari [Ma'bad Al Juhani] berkata; [Mu'awiyah] jarang menceritakan dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. (Ma'bad Al Juhani Radliyallahu'anhu) berkata; pada Hari Jumat bisa dikatakan sangat jarang dia meninggalkan kalimat-kalimat yang didengarnya dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, niscaya Allah akan pahamkan urusan agamanya. Sesungguhnya harta ini sangat manis dan hijau (menyenangkan) siapa yang mengambilnya sesuai dengan haknya maka akan mendapatkan berkah. Janganlah kalian saling memuji karena hal itu ibarat penyembelihan."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16245
حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا حَرِيزٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عَوْفٍ الْجُرَشِيِّ عَنْ مُعَاوِيَةَ قَالَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمُصُّ لِسَانَهُ أَوْ قَالَ شَفَتَهُ يَعْنِي الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَنْ يُعَذَّبَ لِسَانٌ أَوْ شَفَتَانِ مَصَّهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] telah menceritakan kepada kami [Hariz] dari [Abdurrahman bin Abu Auf Al Jarasyi] dari [Mu'awiyah] berkata; saya pernah melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengisap lidah atau mulut Al Hasan bin 'Ali dan sesungguhnya tidak akan disiksa lidah atau mulut yang telah dihisap oleh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16332
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الدِّينَ النَّصِيحَةُ إِنَّمَا الدِّينُ النَّصِيحَةُ قَالُوا لِمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari ['Atha` bin Yazid Al Laitsi] dari [Tamim Ad-Dari] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Agama itu kebaktian diri, hanyasanya agama itu adalah kebaktian diri." Mereka bertanya, "Kebaktian diri kepada siapa Rasulullah?" beliau menjawab, "Bagi Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan mereka secara umum."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16333
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي سُهَيْلُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الدِّينُ النَّصِيحَةُ قِيلَ لِمَنْ قَالَ لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْحَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ فَذَكَرَ مِثْلَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا الدِّينُ النَّصِيحَةُ ثَلَاثًا
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Sufyan] berkata; telah bercerita kepadaku [Suhail bin Abu Shalih] dari ['Atha` bin Yazid] dari [Tamim Ad-Dari] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Hanyasanya agama itu kebaktian diri." Ada yang bertanya, "Bagi siapa?" beliau menjawab, "Bagi Allah, Rasul-Nya, kitab-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan mereka secara umum." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dari [Sufyan] dari [Suhail bin Abu Shalih] lalu dia menyebutkan sama dengan yang di atas kecuali dengan redaksi, "Hanyasanya agama itu adalah kebaktian diri, " ia ucapkan tiga kali.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16335
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ الْأَزْرَقُ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَوْهَبٍ يُحَدِّثُ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ قَالَسُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الرَّجُلِ يُسْلِمُ عَلَى يَدَيْ الرَّجُلِ فَقَالَ هُوَ أَوْلَى النَّاسِ بِمَحْيَاهُ وَمَمَاتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf Al Azraq] berkata; telah bercerita kepadaku [Abdul Aziz bin 'Umar bin Abdul Aziz] berkata; saya telah mendengar [Abdullah bin Mauhab] menceritakan kepada ['Umar bin Abdul Aziz] dari [Tamim Ad-Dari] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah ditanya tentang seorang laki-laki yang masuk Islam melalui perantaraan orang lain, beliau bersabda: "Dia lebih berhak terhadap nasib hidup dan matinya."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16336
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الدِّينَ النَّصِيحَةُ إِنَّ الدِّينَ النَّصِيحَةُ إِنَّ الدِّينَ النَّصِيحَةُ قَالُوا لِمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِنَبِيِّهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُؤْمِنِينَ وَعَامَّتِهِمْقَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ قُلْتُ لِسُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ فِي حَدِيثٍ حَدَّثَنَاهُ عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنِ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ فَقَالَ سُهَيْلٌ سَمِعْتُهُ مِنْ الَّذِي سَمِعَهُ مِنْهُ أَبِي سَمِعْتُ عَطَاءَ بْنَ يَزِيدَ اللَّيْثِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ حَدِيثِ أَبِي عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari ['Atha` bin Yazid Al Laitsi] dari [Tamim Ad-Dari] sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Agama itu adalah kebaktian diri, sesungguhnya agama itu adalah kebaktian diri, agama itu adalah kebaktian diri nasehat." Mereka bertanya, "Bagi siapa, Wahai Rasulullah?" beliau menjawab, "Bagi Allah, kitab-Nya, Nabi-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan mereka secara umum." Abu Abdurrahman berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Abbad] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata; saya berkata kepada [Suhail bin Abu Shalih] pada suatu hadis, yang telah ['Amr bin Dinar] menceritakannya, dari [Al Qa'qa' bin Hakim] dari [Bapaknya] lalu [Suhail] berkata; saya telah mendengar dari orang yang bapakku juga mendengar darinya, saya mendengar ['Atha` bin Yazid Al Laitsi] menceritakan dari [Tamim Ad-Dari] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sebagaimana hadis bapakku dari Ibnu 'Uyainah
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16338
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ سَمِعْتُ تَمِيمًا الدَّارِيَّ قَالَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا السُّنَّةُ فِي الرَّجُلِ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ يُسْلِمُ عَلَى يَدَيْ رَجُلٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ قَالَ هُوَ أَوْلَى النَّاسِ بِمَحْيَاهُ وَمَمَاتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata; telah bercerita kepadaku [Abdul Aziz bin 'Umar bin Abdul Aziz] dari [Abdullah bin Mauhab] berkata; saya telah mendengar [Tamim Ad-Dari] berkata; "Saya berkata; 'Wahai Rasulullah, bagaimana menurut sunnah tentang seorang ahli Kitab yang masuk Islam melalui perantaraan salah seorang kaum muslimin', " beliau bersabda: "Dia lebih berhak menentukan nasib hidup dan kematiannya."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16339
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنِ الْأَزْرَقِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَلَاتُهُ فَإِنْ كَانَ أَتَمَّهَا كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ لَمْ يَكُنْ أَتَمَّهَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا هَلْ تَجِدُونَ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَتُكْمِلُونَ بِهَا فَرِيضَتَهُ ثُمَّ الزَّكَاةُ كَذَلِكَ ثُمَّ تُؤْخَذُ الْأَعْمَالُ عَلَى حِسَابِ ذَلِكَحَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ حَدَّثَنَا حَسَنٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Musa] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Al Arzaq bin Qais] dari [Yahya bin Ya'mar] dari [salah seorang sahabat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada Hari Kiamat adalah shalatnya. Jika dia mendirikannya secara sempurna, maka ditulis secara sempurna. Jika tidak, Allah Azzawajalla berfirman: 'Lihatlah kalian, apakah kalian mendapatkan amalan sunnah pada hamba-Ku sehingga bisa menyempurnakan shalat wajibnya?. Lalu zakatnya juga akan dihitung seperti ini, lalu semua amalnya juga akan dihisab dengan cara seperti ini?." Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Humaid] dari [Al Hasan] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana diatas. Telah menceritakan kepada kami [Hasan] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Daud bin Abu Hind] dari [Zurarah bin Aufa] dari [Tamim Ad-Dari] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, sama dengan hadis di atas.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16340
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى يَعْنِي الطَّبَّاعَ قَالَ حَدَّثَنِي لَيْثُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي الْخَلِيلُ بْنُ مُرَّةَ عَنِ الْأَزْهَرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاحِدًا أَحَدًا صَمَدًا لَمْ يَتَّخِذْ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كُتِبَتْ لَهُ أَرْبَعُونَ أَلْفَ حَسَنَةٍ
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] yaitu Ath-Thaba', berkata; telah bercerita kepadaku [Laits bin Sa'd] berkata; telah bercerita kepadaku [Al Khalil bin Murrah] dari [Al Azhar bin Abdullah] dari [Tamim Ad-Dari] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa mengatakan: 'Tidak ada illah selain Allah Yang Maha Tunggal, yang menjadi tempat bergantung, yang tidak mengambil istri atau pun anak dan tidak ada satu pun yang semisAl Nya' sebanyak sepuluh kali maka akan ditulis baginya empat puluh ribu kebaikan."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16342
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَدَاوُدَ عَنْ زُرَارَةَ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ فَإِنْ كَانَ أَكْمَلَهَا كُتِبَتْ لَهُ كَامِلَةً وَإِنْ لَمْ يَكُنْ أَكْمَلَهَا قَالَ لِلْمَلَائِكَةِ انْظُرُوا هَلْ تَجِدُونَ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَأَكْمِلُوا بِهَا مَا ضَيَّعَ مِنْ فَرِيضَةٍ ثُمَّ الزَّكَاةُ ثُمَّ تُؤْخَذُ الْأَعْمَالُ عَلَى حَسَبِ ذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Humaid] dari [Al Hasan] dari [seorang laki-laki] dari [Abu Hurairah] dan [Daud] dari [Zurarah] dari [Tamim Ad-Dari] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Yang pertama kali dihisab dari amalan seorang hamba pada Hari Kiamat adalah shalat. Jika dia melengkapinya, maka akan ditulis secara lengkap. Jika dia tidak melengkapinya, (Allah Azzawajalla) berfirman kepada para Malaikat: 'Lihatlah, apakah kalian mendapatkan amalan sunnah dari hamba-Ku? lengkapilah kewajiban yang kurang dipenuhinya dengan shalat sunnahnya! '. Lalu zakatnya juga dihitung seperti ini, lantas semua amalnya juga."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16343
حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ قَالَ حَدَّثَنِي شُرَحْبِيلُ بْنُ مُسْلِمٍ الْخَوْلَانِيُّأَنَّ رَوْحَ بْنَ زِنْبَاعٍ زَارَ تَمِيمًا الدَّارِيَّ فَوَجَدَهُ يُنَقِّي شَعِيرًا لِفَرَسِهِ قَالَ وَحَوْلَهُ أَهْلُهُ فَقَالَ لَهُ رَوْحٌ أَمَا كَانَ فِي هَؤُلَاءِ مَنْ يَكْفِيكَ قَالَ تَمِيمٌ بَلَى وَلَكِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ امْرِئٍ مُسْلِمٍ يُنَقِّي لِفَرَسِهِ شَعِيرًا ثُمَّ يُعَلِّقُهُ عَلَيْهِ إِلَّا كُتِبَ لَهُ بِكُلِّ حَبَّةٍ حَسَنَةٌحَدَّثَنَا الْهَيْثَمُ بْنُ خَارِجَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ شُرَحْبِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ فَذَكَرَ مِثْلَ هَذَا الْحَدِيثِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Mughirah] berkata; telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] berkata; telah bercerita kepadaku [Syurahbil bin muslim Al Khaulani] sesungguhnya [Rauh bin Zinba'] mengujungi [Tamim Ad-Dari] maka dia mendapatinya sedang membersihkan rambut kudanya dan sekitarnya ada keluarganya, lalu [Rauh] berkata kepadanya, "Tidaklah hal itu cukup bagi kalian?." [Tamim] berkata; Ya. tapi saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidaklah seorang muslim yang membersihkan rambut kudanya lalu mengikatnya kecuali akan ditulis baginya pada setiap helai satu kebaikan." Telah menceritakan kepada kami [Al Hutsaim bin Kharijah] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Syurahbil bin muslim] lalu menyebutkan sebagaimana hadis itu.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16345
أَمْلَاهُ عَلَيْنَا مِنْ النَّوَادِرِ قَالَ كَتَبَ إِلَيَّ أَبُو تَوْبَةَ الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْهَيْثَمُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِي لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ لَيْلَةٍ
Dia (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) telah membacakannya pada kami dari kitab Nawadir-nya berkata; [Abu Taubah Ar Rabi' bin Nafi'] menulis kepadaku, berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Hutsaim bin Humaid] dari [Zaid bin Waqid] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Katsir bin Murrah] dari [Tamim Ad-Dari] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa yang membaca seratus ayat pada satu malam maka akan ditulis baginya sebagaimana berdiri semalam."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16346
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنِ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ مَسْلَمَةَ بْنِ مُخَلَّدٍأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا فِي الدُّنْيَا سَتَرَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ نَجَّى مَكْرُوبًا فَكَّ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي حَاجَتِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakar] telah Mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Ibnu Munkadir] dari [Abu Ayyub] dari [Maslamah bin Mukhallid] sesungguhnya Nabi Shallallahu'alaihiwasallam berkata; "Barangsiapa yang menutupi seorang muslim di dunia niscaya Allah Azzawajalla akan menutupinya di di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menyelamatkan orang yang sedang susah dan sangat payah niscaya Allah melepaskan darinya satu kesusahan dari kesusahan Hari Kiamat. Barangsiapa yang membantu memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah Azzawajalla akan memenuhi kebutuhannya."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16347
حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى أَبِي هَذَا الْحَدِيثَ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ وَابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنِ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ مَكْحُولٍأَنَّ عُقْبَةَ قَالَ ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ أَتَى مَسْلَمَةَ بْنَ مُخَلَّدٍ بِمِصْرَ وَكَانَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَوَّابِ شَيْءٌ فَسَمِعَ صَوْتَهُ فَأَذِنَ لَهُ فَقَالَ إِنِّي لَمْ آتِكَ زَائِرًا وَلَكِنِّي جِئْتُكَ لِحَاجَةٍ أَتَذْكُرُ يَوْمَ قَالَ عَبَّادٌ فِي حَدِيثِهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ عَلِمَ مِنْ أَخِيهِ سَيِّئَةً فَسَتَرَهَا سَتَرَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ نَعَمْ فَقَالَ لِهَذَا جِئْتُ قَالَ ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ فِي حَدِيثِهِ رَكِبَ عُقْبَةُ بْنُ عَامِرٍ إِلَى مَسْلَمَةَ بْنِ مُخَلَّدٍ وَهُوَ أَمِيرٌ عَلَى مِصْرَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah berkata; saya membacakan di hadapan bapakku hadis ini, telah menceritakan kepada kami ['Abbad bin 'Abbad] dari [Ibnu Abu 'Adi] dari [Ibnu 'Aun] dari [Makhul] sesungguhnya 'Uqbah berkata; Ibnu Abu 'Adi menemui [Maslamah bin Mukhallid] di Mesir, dan antara dia dengan penjaga ada pembatas, lalu dia mendengar suaranya, maka dia diijinkan lalu berkata; sesungguhnya saya tidak mendatangimu dalam rangka mengunjungi tapi saya mendatangimu karena ada suatu keperluan, "Apakah kau ingat pada hari 'Abbad berkata dalam hadis nya, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: 'Barangsiapa yang mengetahui dari saudaranya suatu kejelekan lalu dia menutupinya, niscaya Allah Azzawajalla akan menutupinya pada Hari Kiamat'."Maka dia menjawab, "Ya." (Ibnu Abu 'Adi RH) berkata; "Karena hal itulah saya datang." [Ibnu Abu 'Adi] berkata; dalam hadis nya, "'Uqbah bin 'Amir menuju Maslamah bin Mukhallid, waktu itu adalah seorang Amir di Mesir.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16348
قَالَ حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ حَدَّثَنَا بِهِ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ وَغَدَا وَابْتَكَرَ فَدَنَا وَأَنْصَتَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ كَأَجْرِ سَنَةٍ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا
[Husain bin 'Ali Al Ju'fi] berkata; telah menceritakan kepada kami dengan hadis ini, [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] dari [Abu Al Asy'ats Ash-Shan'ani] dari ['Aus bin 'Aus] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa yang berwudlu, mandi dan pergi ketika masih pagi lalu dia duduk mendekat dan diam dan dia tidak mengucapkan kalimat yang tidak ada manfaatnya maka setiap langkahnya (dicatat) sebagaimana pahala satu tahun baik puasanya maupun shalatnya."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16349
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ حَسَّانَ بْنِ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ الثَّقَفِيِّ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَبَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ فَدَنَا مِنْ الْإِمَامِ وَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ أَجْرُ سَنَةٍ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَاحَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ حَدَّثَنِي حَسَّانُ بْنُ عَطِيَّةَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَوْسٍ الثَّقَفِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ ثُمَّ غَدَا وَابْتَكَرَ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Al Auza'i] dari [Hassan bin 'Athiyyah] dari [Abu Al Asy'ats Ash-Shan'ani] dari ['Aus bin 'Aus Al Tsaqafi] berkata; saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa yang berwudlu, mandi dan pergi ketika masih pagi lalu dia berjalan dan tidak berkendaraan, lalu dia duduk mendekati imam dan mendengarkannya, dia tidak mengucapkan kalimat yang tidak ada manfaatnya maka setiap langkahnya (dicatat) sebagaimana pahala satu tahun baik puasanya maupun shalatnya." Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Al Auza'i] telah bercerita kepadaku [Hassan bin 'Athiyyah] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Asy'ats Ash-Shan'ani] berkata; telah bercerita kepadaku [Ibnu 'Aus Al Tsaqafi] berkata; saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, lalu dia menyebutkan secara makna kecuali tambahan perkataan, "Lalu dia pergi pada waktu masih pagi."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16350
حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا أَرْطَاةُ يَعْنِي ابْنَ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا ضَمْرَةُ بْنُ حَبِيبٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ نُفَيْلٍ السَّكُونِيُّ قَالَكُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ قَالَ لَهُ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ أُتِيتَ بِطَعَامٍ مِنْ السَّمَاءِ قَالَ نَعَمْ قَالَ وَبِمَاذَا قَالَ بِمِسْخَنَةٍ قَالُوا فَهَلْ كَانَ فِيهَا فَضْلٌ عَنْكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَمَا فُعِلَ بِهِ قَالَ رُفِعَ وَهُوَ يُوحَى إِلَيَّ أَنِّي مَكْفُوتٌ غَيْرُ لَابِثٍ فِيكُمْ وَلَسْتُمْ لَابِثِينَ بَعْدِي إِلَّا قَلِيلًا بَلْ تَلْبَثُونَ حَتَّى تَقُولُوا مَتَى وَسَتَأْتُونَ أَفْنَادًا يُفْنِي بَعْضُكُمْ بَعْضًا وَبَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ مُوتَانٌ شَدِيدٌ وَبَعْدَهُ سَنَوَاتُ الزَّلَازِلِ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mughirah] berkata; telah menceritakan kepada kami [Arthah] yaitu Ibnu Al Mundzir, telah menceritakan kepada kami [Dlamrah bin Habib] berkata; telah menceritakan kepada kami [Salamah bin Nufail As-Sakuni] berkata; "Kami sedang duduk di sisi Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, lalu ada seorangh laki-laki yang berkata; 'Wahai Rasulullah, apakah anda diberikan makanan dari Langit?" beliau menjawab, "Ya." dia bertanya, "Dengan apa?" beliau menjawab, "Dengan piring" mereka berkata; "Apakah itu juga termasuk kelebihan bagi anda". Beliau menjawab, "Ya". Dia berkata; "Lantas mengapa ember itu diangkat?" Beliau menjawab, "Ember itu diangkat, maknanya telah diwahyukan kepadaku bahwa suatu hari nanti saya pasti mati dan tidak bisa tinggal selamanya bersama kalian, Dan kalian juga tidak akan tinggal setelahku kecuali hanya sebentar. Bahkan kalian akan tinggal sampai kalian mengatakan sampai kapan kita, sampai kapan kita?. Kalian akan mendatangi kelompok yang terpecah-pecah yang satu sama lainnya saling memusnahkan. Sebelum terjadinya hari Kiamat akan ada banyak kematian yang dahsyat dan setelahnya akan terjadi keguncangan beberapa tahun."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16351
حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سُلَيْمَانَ عَنِ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْجُرَشِيِّ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ أَنَّ سَلَمَةَ بْنَ نُفَيْلٍ أَخْبَرَهُمْأَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي سَئِمْتُ الْخَيْلَ وَأَلْقَيْتُ السِّلَاحَ وَوَضَعَتْ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا قُلْتُ لَا قِتَالَ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْآنَ جَاءَ الْقِتَالُ لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى النَّاسِ يَرْفَعُ اللَّهُ قُلُوبَ أَقْوَامٍ فَيُقَاتِلُونَهُمْ وَيَرْزُقُهُمْ اللَّهُ مِنْهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَهُمْ عَلَى ذَلِكَ أَلَا إِنَّ عُقْرَ دَارِ الْمُؤْمِنِينَ الشَّامُ وَالْخَيْلُ مَعْقُودٌ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Al Hakim bin Nafi'] berkata; telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Ibrahim bin Sulaiman] dari [Al Walid bin Abdurrahman Al Jurasyi] dari [Jubair bin Nufair] sesungguhnya [Salamah bin Nufail] mengabari mereka sesungguhnya dia mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam lalu berkata; "Saya telah bosan dengan kuda dan senjata telah saya buang. Peperangan telah terhenti dan saya katakan sudah tidak ada perang." Kontan Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda kepadanya, "Sekarang telah datang peperangan, akan ada dari sekelompok orang dari umatku, mereka selalu menghadapi manusia yang menghalanginya, Allah akan mengangkat hati kaum (membutakan hatinya), lalu (kaum-kaum itu) memerangi mereka dan Allah memberi rizqi kepada mereka melalui kaum yang dibutakan hatinya itu sampai datang keputusan Allah Azzawajalla dan mereka tetap dalam keadaan seperti itu. Ketahuilah, sesungguhnya benteng pertahanan orang mukmin adalah Syam, dan kuda terdapat pada ubun-ubun mereka kebaikan sampai Hari Kiamat."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16352
حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ وَجَدْتُ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ قَالَ كَتَبَ إِلَيَّ أَبُو تَوْبَةَ الرَّبِيعُ بْنُ نَافِعٍ وَكَانَ فِي كِتَابِهِ حَدَّثَنَا الْهَيْثَمُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْأَخْنَسِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنَافُسَ بَيْنَكُمْ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ أَعْطَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَقُومُ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ وَيَتَّبِعُ مَا فِيهِ فَيَقُولُ رَجُلٌ لَوْ أَنَّ اللَّهَ تَعَالَى أَعْطَانِي مِثْلَ مَا أَعْطَى فُلَانًا فَأَقُومَ بِهِ كَمَا يَقُومُ بِهِ وَرَجُلٌ أَعْطَاهُ اللَّهُ مَالًا فَهُوَ يُنْفِقُ وَيَتَصَدَّقُ فَيَقُولُ رَجُلٌ لَوْ أَنَّ اللَّهَ أَعْطَانِي مِثْلَ مَا أَعْطَى فُلَانًا فَأَتَصَدَّقَ بِهِ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتُكَ النَّجْدَةَ تَكُونُ فِي الرَّجُلِ وَسَقَطَ بَاقِي الْحَدِيثِ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah berkata; saya telah mendapatkan kitab bapakku dengan tulisan dia sendiri, berkata; [Abu Taubah Ar Rabi' bin Nafi'] dan tertulis dalam kitabnya, telah menceritakan kepada kami [Al Hutsaim bin Humaid] dari [Zaid bin Waqid] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Katsir bin Murrah] dari [Yazid bin Al Akhnas] sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak ada perlombaan diantara kalian kecuali dalam dua hal: Pertama, seorang laki-laki yang Allah Azzawajalla berikan kepadanya Al qur'an lalu dia menegakkan hokum-hukumnya pada malam dan siangnya dan mengikuti isinya, lalu ada seorang laki-laki yang berkata; 'seandainya Allah Ta'ala memberiku sebagaimana yang telah diberikan kepada si 'A' maka akan saya lakukan sebagaimana yang dikerjakannya'. Dan kedua, seorang laki-laki yang Allah Azzawajalla berikan kepadanya harta, lalu dia menginfakkan dan menyedekahkannya, lalu ada seorang laki-laki yang berkata; 'seandainya Allah memberiku sebagaimana yang telah diberikan kepada si 'B', saya akan menyedekahkannya." Lalu ada seorang laki-laki yang berkata; "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat baginda tentang keberanian yang dimiliki seorang laki-laki?, " lalu sisa hadis nya hilang.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16353
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ سَيْفٍ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ أَوْ الْحَارِثِ بْنِ غُضَيْفٍِ قَالَمَا نَسِيتُ مِنْ الْأَشْيَاءِ مَا نَسِيتُ أَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاضِعًا يَمِينَهُ عَلَى شِمَالِهِ فِي الصَّلَاةِ
Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Yusuf bin Saif] dari [Ghudlaif Al Harits] atau Al Harits bin Ghudlaif berkata; "Ada beberapa hal yang tidak pernah saya lupakan, sebagaimana kelupaan saya kepada lainnya, sesungguhnya saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam meletakkan tangan kanannya pada tangan kirinya dalam shalat."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 16354
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ عَنْ يُونُسَ بْنِ سَيْفٍ عَنِ الْحَارِثِ بْنِ غُضَيْفٍ أَوْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ قَالَمَا نَسِيتُ مِنْ الْأَشْيَاءِ لَمْ أَنْسَ أَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاضِعًا يَمِينَهُ عَلَى شِمَالِهِ فِي الصَّلَاةِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] dari [Yunus bin Saif] dari [Al Harits bin Ghudlaif] atau Ghudlaif Al Harits berkata; "Beberapa hal yang tidak pernah saya lupakan, sungguh saya tak pernah melupakannya. Sesungguhnya saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam meletakkan tangan kanannya pada tangan kirinya dalam shalat."