-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19393
حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدَةَ عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ وَاصِلٍ حَدَّثَنَا سَلْمٌ يَعْنِي ابْنَ زَرِيرٍ وَأَبُو الْأَشْهَبِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ طَرَفَةَأَنَّ جَدَّهُ عَرْفَجَةَ بْنَ أَسْعَدَ أُصِيبَ أَنْفُهُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ يَوْمَ الْكُلَابِ فَاتَّخَذَ أَنْفًا مِنْ وَرِقٍ فَأَنْتَنَ عَلَيْهِ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَتَّخِذَ أَنْفًا يَعْنِي مِنْ ذَهَبٍحَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْهَبِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ طَرَفَةَ عَنْ جَدِّهِ عَرْفَجَةَ بْنِ أَسْعَدَ أَنَّهُ أُصِيبَ أَنْفُهُ يَوْمَ الْكُلَابِ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ubaidah Abdul Wahid bin Washil], telah menceritakan kepada kami [Salm yaitu Ibnu Zarir] dan [Abul Asyhab] dari [Abdurrahman bin Tharafah] bahwa kakeknya yaitu [Arfajah bin As'ad] Bahwa hidungnya terluka saat terjadi perang Kulab pada masa Jahiliyah. Kemudian ia memakai hidung palsu dari perak, namun hal itu menimbulkan bau busuk. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkannya untuk memakai hidung dari emas." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Abu Al Asyhab] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Tharfah] dari [Kakeknya] bahwa hidungnya pernah terluka pada perang Kulab di masa Jahiliyah…" kemudian ia menyebutkan hadits tersebut.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19394
حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْهَبِ الْعُطَارِدِيُّ جَعْفَرُ بْنُ حَيَّانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ طَرَفَةَ بْنِ عَرْفَجَةَ قَالَ وَزَعَمَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ رَأَى عَرْفَجَةَ قَالَأُصِيبَ أَنْفُ عَرْفَجَةَ يَوْمَ الْكُلَابِ فَاتَّخَذَ أَنْفًا مِنْ وَرِقٍ فَأَنْتَنَ عَلَيْهِ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَتَّخِذَ أَنْفًا مِنْ ذَهَبٍحَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَدَوِيُّ حَوْثَرَةُ بْنُ أَشْرَسَ أَخْبَرَنِي أَبُو الْأَشْهَبِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ طَرَفَةَ بْنِ عَرْفَجَةَ بْنِ أَسْعَدَ أَنَّ جَدَّهُ عَرْفَجَةَ بْنَ أَسْعَدَ أُصِيبَ أَنْفُهُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ يَوْمَ الْكُلَابِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ أَبُو الْأَشْهَبِ وَزَعَمَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ أَنَّهُ قَدْ رَأَى جَدَّهُ يَعْنِي عَرْفَجَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ تَمِيمٍ النَّهْشَلِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو الْأَشْهَبِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ طَرَفَةَ بْنِ عَرْفَجَةَ بْنِ أَسْعَدَ عَنْ جَدِّهِ عَرْفَجَةَ بْنِ أَسْعَدَ أَنَّ أَنْفَهُ أُصِيبَ يَوْمَ الْكُلَابِ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ حَيَّانَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ طَرَفَةَ بْنِ عَرْفَجَةَ أَنَّ جَدَّهُ عَرْفَجَةَ أُصِيبَ أَنْفُهُ يَوْمَ الْكِلَابِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عُثْمَانَ يَعْنِي الْجَرْمِىَّ السِّمْسَارَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ حَيَّانَ الْعُطَارِدِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ طَرَفَةَ بْنِ عَرْفَجَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ أُصِيبَ أَنْفُهُ يَوْمَ الْكُلَابِ يَعْنِي مَاءً اقْتَتَلُوا عَلَيْهِ فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ قَالَ فَمَا أَنْتَنَ عَلَيَّ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Syaiban], telah menceritakan kepada kami [Abul Asyhab Al 'Utharidi Ja'far bin Hayyan], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Tharafah bin Arfajah] ia berkata -sedangkan Abdurrahman menyangka bila dirinya pernah melihat [Arfajah] - ia berkata; "Hidung Arfajah terluka pada peristiwa Yaum Kulab, lalu ia menggantinya dengan hidung dari perak, ternyata hal itu menimbulkan bau busuk, lalu Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam memerintahkannya supaya mengenakan hidung dari emas." Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir Al 'Adawi Hautsarah bin Asyras], telah menceritakan kepadaku [Abul Asyhab] dari [Abdurrahman bin Tharafah bin Arfajah bin As'ad] bahwa hidungnya terluka pada peristiwa Yaum Kulab di masa Jahiliyah, lalu ia menyebutkan hadits tersebut. [Abul Asyhab] mengatakan; bahwa ia pernah melihat kakeknya yaitu 'Arfajah. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Tamim An Nahsyali] telah menceritakan kepadaku [Abu Al Asyhab] dari [Abdurrahman bin Tharfah bin 'Arfajah bin As'ad] dari kakeknya ['Arfajah bin As'ad] bahwa hidungnya pernah terluka (terpotong) pada hari Yaum Kulab di masa Jahiliyah, lalu ia sebutkan hadits seperti itu. Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah], telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Mubarak] dari [Ja'far bin Hayyan], telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Tharafah bin 'Arfajah] bahwa kakeknya ['Arfajah] hidungnya pernah terluka (terpotong) dalam peristiwa Yaum Kilab, lalu ia menyebutkan hadits. Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Utsman yaitu Al Jarmii As Simsara], telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Ja'far bin Hayyan Al 'Utharidi] dari [Abdurrahman bin Tharafah bin 'Arfajah] dari [Ayahnya] dari [kakeknya] ia berkata; bahwa Hidungnya terluka pada Yaum Kulab yaitu peperangan di atas air di masa jahiliyah, lalu ia menyebutkan hadits tersebut, ia berkata; "Tanpa lafadz 'antana 'alayya' (menimbulkan bau busuk)."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19395
حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْهَبِ عَنْ حَمَّادِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ الْكُوفِيِّ قَالَرَأَيْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَدْ شَدَّ أَسْنَانَهُ بِالذَّهَبِ فَذُكِرَ مِثْلَ ذَلِكَ لِإِبْرَاهِيمَ فَقَالَ لَا بَأْسَ بِهِحَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْت أَبِي يَقُولُ جَاءَ قَوْمٌ مِنْ أَصْحَابِ الْحَدِيثِ فَاسْتَأْذَنُوا عَلَى أَبِي الْأَشْهَبِ فَأَذِنَ لَهُمْ فَقَالُوا حَدِّثْنَا قَالَ سَلُوا فَقَالُوا مَا مَعَنَا شَيْءٌ نَسْأَلُكَ عَنْهُ فَقَالَتْ ابْنَتُهُ مِنْ وَرَاءِ السِّتْرِ سَلُوهُ عَنْ حَدِيثِ عَرْفَجَةَ بْنِ أَسْعَدَ أُصِيبَ أَنْفُهُ يَوْمَ الْكُلَابِ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Syaiban], telah menceritakan kepada kami [Abul Asyhab] dari [Hammad bin Abu Sulaiman Al Kufi] ia berkata; saya melihat Al Mughirah bin Abdullah telah mengganti giginya dengan emas, maka hal itu disebutkan kepada [Ibrahim], namun ia berkata; 'Tidak mengapa." Telah menceritakan kepada kami Abdulah Abu Abdurrahman, ia berkata; saya mendengar Ayahku berkata; "Telah datang suatu kaum dari ahli hadits kepada Abul Al Asyhab, mereka meminta izin menemuinya, setelah Abu Al Asyhab mengizinkannya, mereka bertanya; "Sampaikanlah hadits kepada kami!." Ia bekata; "Tanyakanlah!." Mereka menjawab; "Tidak ada sesuatu yang kami tanyakan padamu." putrinya yang berada di balik satir berkata; "Tanyakanlah kepadanya tentang hadits 'Arfajah bin As'ad yang hidungnya terluka dalam peristiwa Kulab."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19396
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَرْفَجَةَ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّهُ سَتَكُونُ هَنَاتٌ وَهَنَاتٌ فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يُفَرِّقَ أَمْرَ هَذِهِ الْأُمَّةَ وَهُمْ جَمِيعٌ فَاضْرِبُوهُ بِالسَّيْفِ كَائِنًا مَنْ كَانَ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ziyad bin 'Ilaqah] ia berkata, saya mendengar ['Arfajah] berkata; "Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Akan datang gelombang fitnah yang diteruskan dengan fitnah-fitnah, barangsiapa ingin memecah belah urusan umat ini sedang mereka dalam keadaan bersatu, maka bunuhlah ia dengan pedang kapan dan dimanapun saja."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19397
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ رَاشِدٍ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يَقُولُ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلِيطٍأَنَّهُ مَرَّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ جَالِسٌ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ وَعَلَيْهِ ثَوْبٌ قِطْرِيٌّ لَيْسَ عَلَيْهِ غَيْرُهُ مُحْتَبٍ بِهِ وَهُوَ يَقُولُ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ التَّقْوَى هَاهُنَا وَيُشِيرُ بِيَدِهِ إِلَى صَدْرِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman], telah menceritakan kepada kami ['Abbad bin Rasyid], ia berkata; Aku mendengar [Al Hasan] berkata; telah menceritakan kepadaku [seseorang] dari bani Salith bahwa ia pernah melewati Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam ketika beliau tengah duduk ihtiba' (duduk dengan meletakan kedua lutut pada dada) di pintu masjid sambil mengenakan pakaian katun yang tebal, tanpa mengenakan pakaian yang lain, beliau bersabda: "Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya, janganlah ia menzhalimi saudaranya, jangan menghinanya, takwa itu disini!." -beliau sambil menunjuk ke dadanya-.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19398
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ يُونُسَ حَدَّثَنِي أَبُو الْعَلَاءِ بْنُ الشِّخِّيرِ حَدَّثَنِي أَحَدُ بَنِي سُلَيْمٍ وَلَا أَحْسَبُهُ إِلَّا قَدْرَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَبْتَلِي عَبْدَهُ بِمَا أَعْطَاهُ فَمَنْ رَضِيَ بِمَا قَسَمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بَارَكَ اللَّهُ لَهُ فِيهِ وَوَسَّعَهُ وَمَنْ لَمْ يَرْضَ لَمْ يُبَارِكْ لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Yunus], telah menceritakan padaku [Abul 'Alaa' bin Syikhir], telah menceritakan kepadaku [seseorang] dari bani Sulaim, dan aku tidak pernah menyangka kecuali telah melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bahwa Allah Tabaraka Wa Ta'ala akan menguji hamba-Nya dengan pemberian, barangsiapa ridha terhadap pemberian Allah Azza wa Jalla, maka Allah akan memberkahinya dan barangsiapa tidak ridha maka Allah tidak akan memberkahinya."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19399
حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو الضَّبِّيُّ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ هَاشِمٍ يَعْنِي ابْنَ الْبَرِيدِ عَنْ أَبِي بِشْرٍ الْحَلَبِيِّ عَنْ أَبِي مَلِيحِ بْنِ أُسَامَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَأَصَابَ النَّاسَ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ يَعْنِي مَطَرًا فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنُودِيَ أَنَّ الصَّلَاةَ الْيَوْمَ أَوْ الْجُمُعَةَ الْيَوْمَ فِي الرِّحَالِحَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ بْنِ جَمِيلٍ الْجُمَحِيُّ قَالَ رَأَيْتُ عَطَاءً وَابْنَ أَبِي مُلَيْكَةَ وَعِكْرِمَةَ بْنَ خَالِدٍ يَرْمُونَ الْجَمْرَةَ قَبْلَ الْفَجْرِ يَوْمَ النَّحْرِ فَقَالَ لَهُ أَبِي يَا أَبَا سُلَيْمَانَ فِي أَيِّ سَنَةٍ سَمِعْتَ مِنْ نَافِعِ بْنِ عُمَرَ قَالَ سَنَةَ تِسْعٍ وَسِتِّينَ وَمِائَةٍ سَنَةَ وَقْعَةِ الْحُسَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami [Dawud bin 'Amru Adh Dhabbi], telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hasyim yaitu Ibnul Barid] dari [Abu Bisyr Al Halabi] dari [Abu Malih bin Usamah] dari [Ayahnya] ia berkata; "Pernah hujan turun di hari Jum'at, maka Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam memerintahkan supaya shalat Jum'at hari itu dikerjakan di persinggahan masing-masing." Telah menceritakan kepada kami Dawud bin 'Amru, telah menceritakan kepada kami Nafi' bin Umar bin Jamil Al Jumahi ia berkata; saya pernah melihat 'Atha` dan Abu Mulaikah serta Ikrimah bin Khalid melempar jumrah sebelum fajar pada hari Idul Qurban, lantas ayahku berkata; "Wahai Abu Sulaiman, pada tahun berapakah anda mendengar dari Nafi' bin Umar?." Ia berkata; "Ketika terjadi peristiwa pembunuhan Husain di tahun seratus enam puluh sembilan."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19400
حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ الْجُمَحِيُّ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ أَبِي بَزَّةَفِي قَوْلِهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى{ وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ }قَالَ لَا تُعْطِي شَيْئًا تَطْلُبُ أَكْثَرَ مِنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Dawud bin 'Amru], telah menceritakan kepada kami [Nafi' bin Umar Al Jumahi] dari [Al Qasim bin Abu Bazzah], tentang firman Allah Tabaraka wa Ta'ala, "Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak." Dia berkata; "Janganlah engkau memberi sesuatu untuk meminta lebih banyak dari pemberian tersebut."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19401
حَدَّثَنَا نُوحُ بْنُ حَبِيبٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثِ بْنِ طَلْقِ بْنِ مُعَاوِيَةَ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ ثَعْلَبَةَ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجَبًا لِلْمُؤْمِنِ لَا يَقْضِي اللَّهُ لَهُ شَيْئًا إِلَّا كَانَ خَيْرًا لَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Habib], telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Ghiyats bin Thalq bin Mu'awiyah] dari ['Ashim Al Ahwal] dari [Tsa'labah bin 'Ashim] dari [Anas bin Malik] ia berkata; Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh mengherankan orang mukmin itu, tidaklah Allah menetapkan sesuatu kecuali baik baginya."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19402
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ قَالَ قَالَ رَجُلٌكُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ وَالنَّاسُ يَعْتَقِبُونَ وَفِي الظَّهْرِ قِلَّةٌ فَحَانَتْ نَزْلَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَزْلَتِي فَلَحِقَنِي مِنْ بَعْدِي فَضَرَبَ مَنْكِبَيَّ فَقَالَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ فَقُلْتُ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَرَأْتُهَا مَعَهُ ثُمَّ قَالَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَرَأْتُهَا مَعَهُ قَالَ إِذَا أَنْتَ صَلَّيْتَ فَاقْرَأْ بِهِمَا
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi] dari [Abul Alaa`] ia berkata; [seseorang] berkata; "Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Sementara orang-orang mengitari beliau. Ketika waktu zhuhur telah dekat, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam turun dan aku pun ikut turun. Beliau menemuiku lalu menepuk kedua pundakku. Sabda beliau: "Ucapkanlah, 'Qul a'udzu birabbil falaq." Maka aku pun mengucapkan, "A'udzu birabbil falaq." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacanya lagi lalu aku pun membacanya bersama beliau. Beliau lantas bersabda: "Ucapkanlah 'Qul a'udzu birabbinnas'!, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membacanya dan aku pun membacanya bersama beliau. Sabda beliau: "Jika kau shalat, bacalah kedua surat tersebut."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19403
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيِّ عَنْ رِجَالٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَتَّقِ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَلْيُكْرِمْ جَارَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَتَّقِ اللَّهَ وَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَتَّقِ اللَّهَ وَلْيَقُلْ حَقًّا أَوْ لِيَسْكُتْحَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُزَنِيِّ عَنْ رِجَالٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], ia berkata; Aku mendengar [Qatadah] menceritakan dari ['Alqamah bin Abdullah Al Muzanni] dari [beberapa sahabat] Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia bertakwa kepada Allah 'azza wajalla dan memuliakan tetangganya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia bertakwa kepada Allah dan memuliakan tamunya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia bertakwa kepada Allah dan berkata benar atau diam." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], telah menceritakan kepadaku [Syu'bah], dia berkata; "Aku mendengar [Qatadah] menceritakan dari ['Alqamah bin 'Abdillah al-Muzanni] dari [beberapa orang] sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu ia menyebutkan yang hadits semisal itu.
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19404
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ نَصْرِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْهُمْأَنَّهُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْلَمَ عَلَى أَنَّهُ لَا يُصَلِّي إِلَّا صَلَاتَيْنِ فَقَبِلَ ذَلِكَ مِنْهُ
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Nashr bin 'Ashim] dari seorang [laki-laki] di antara mereka, bahwa laki-laki itu pernah dating menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menyatakan keIslamannya dengan syarat tidak mengerjakan shalat kecuali dua shalat, beliau pun menerima hal itu."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19405
حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ قَالَ وَأَخْبَرَنِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلِيطٍ قَالَدُفِعْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ التَّقْوَى هَاهُنَا التَّقْوَى هَاهُنَا مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى صَدْرِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim], telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid]; telah menceritakan kepada kami [Al Hasan], ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [seseorang] dari bani Salith, ia berkata; aku telah di laporkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku mendengar beliau bersabda: "Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya, maka janganlah ia menzhaliminya dan jangan menghinanya, taqwa itu di sini." -beliau menyebutkan dua atau tiga kali sambil menunjuk ke dadanya.-
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19406
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سَوَادَةُ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا رَاعٍ اسْتُرْعِيَ رَعِيَّةً فَغَشَّهَا فَهُوَ فِي النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Sawadah bin Abul Aswad] dari [Ayahnya] dari [Ma'qil bin Yasar], dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pemimpin mana saja yang dipercaya memimpin rakyat, lalu ia menipu mereka, maka ia akan masuk Neraka."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19407
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ إِسْمَاعِيلَ الْبَصْرِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ ابْنَةِ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِيهَا مَعْقِلٍ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيْسَ مِنْ وَالِي أُمَّةٍ قَلَّتْ أَوْ كَثُرَتْ لَا يَعْدِلُ فِيهَا إِلَّا كَبَّهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَى وَجْهِهِ فِي النَّارِ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isma'il bin Abu Khalid] ia berkata; saya mendengar [Isma'il Al Bashri] menceritakan dari [putrinya Ma'qil bin Yasar] dari ayahnya yaitu [Ma'qil] ia berkata; Aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang pemimpin kaum baik sedikit atau banyak, kemudian ia tidak adil kecuali Allah akan melemparkan wajahnya ke Neraka."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19408
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ يُونُسَ عَنِ الْحَسَنِ أَنَّ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ اشْتَكَى فَدَخَلَ عَلَيْهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ يَعْنِي يَعُودُهُ فَقَالَ أَمَا إِنِّي سَأُحَدِّثُكَ حَدِيثًا لَمْ أَكُنْ حَدَّثْتُكَ بِهِ إِنِّيسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَسْتَرْعِي اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَبْدًا رَعِيَّةً فَيَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ لَهَا غَاشٌّ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Yunus] dari [Al Hasan] bahwa [Ma'qil bin Yasar] pernah menemuinya karena suatu kepentingan, lalu datanglah Abdullah bin Ziyad menjenguknya dan berkata; Aku akan menceritakan kepadamu satu hadits yang belum pernah aku sampaikan padamu, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda -atau sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda-: "Tidaklah Allah Tabaraka wa Ta'ala memberikan kepemimpinan pada seorang hamba lalu ia mati padahal ia telah menipu, melainkan Allah mengharamkan kepadanya surga."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19410
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ الثَّقَفِيُّ أَبُو مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَعْرَجِ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّهُشَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْحُدَيْبِيَةِ وَهُوَ رَافِعٌ غُصْنًا مِنْ أَغْصَانِ الشَّجَرَةِ بِيَدِهِ عَنْ رَأْسِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَايِعُ النَّاسَ فَبَايَعُوهُ عَلَى أَنْ لَا يَفِرُّوا وَهُمْ يَوْمَئِذٍ أَلْفٌ وَأَرْبَعُ مِائَةٍحَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَمَانٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ خَالِدٍ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ الْأَعْرَجِ{ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ }قَالَ أَنْ لَا يَفِرُّوا
Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Abdul Majid Ats Tsaqafi Abu Muhammad], telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Al Hakam bin Abdullah Al A'raj] dari [Ma'qil bin Yasar], bahwa ia pernah ikut menyaksikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat peristiwa Hudaibiyah. Kala itu, ia mengangkat ranting di antara beberapa ranting pohon dengan tangannya untuk menjauhkannya dari kepala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ketika para sahabat sedang berbaiat kepada beliau. Mereka berbai'at untuk tidak melarikan diri. Hari itu mereka berjumlah seribu empat ratus orang." Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin 'Umar Al Qawarizmi], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yaman] dari [Sufyan] dari [Khalid] dari [Al Hakam bin Al A'raj] bahwa "Tangan Allah di atas tangan mereka" katanya, "Agar mereka tidak melarikan diri."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19411
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ شُعْبَةَ حَدَّثَنِي عِيَاضٌ أَبُو خَالِدٍ قَالَ كَانَ بَيْنَ جَارَيْنِ لمَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ كَلَامٌ فَصَارَتْ الْيَمِينُ عَلَى أَحَدِهِمَا فَسَمِعْتُ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ يَقُولُقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ يَقْتَطِعُ بِهَا مَالَ أَخِيهِ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُحَدَّثَنَا يَعْلَى بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي خَالِدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ الْأَوْدِيِّ عَنِ ابْنَةِ مَعْقِلٍ الْمُزَنِيِّ قَالَتْ لَمَّا ثَقُلَ أَبِي أَتَاهُ ابْنُ زِيَادٍ وَسَاقَهُ يَعْنِي وَسَاقَ الْحَدِيثَ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id], dari [Syu'bah], telah menceritakan kepadaku ['Iyadh Abu Khalid] ia berkata; Dua orang tetanga Ma'ql bin Yasar tengah adu mulut, hingga salah seorang diantara keduanya bersumpah atas yang lain, lalu aku mendengar [Ma'qil bin Yasar] mengatakan; Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan sumpah yang dengannya ia mengambil harta saudaranya, niscaya ia akan menemui Allah dalam keadaan murka kepadanya." Telah menceritakan kepada kami [Ya'la bin 'Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Isma'il yaitu Ibnu Abu Khalid] dari [Isma'il Al Audi] dari [putrinya Ma'qil Al Muzanni] ia berkata; Ketika [Ayahku] sedang dalam keadaan payah, Ibnu Ziyad dating menjenguk lalu ia menyebutkan hadits tersebut."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19412
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دَلْهَمٍ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍأَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ تَزَوَّجَ امْرَأَةً فَسَقَطَ شَعَرُهَا فَسُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْوِصَالِ فَلَعَنَ الْوَاصِلَةَ وَالْمَوْصُولَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al Fadhl bin Dalham] dari [Ibnu Sirin] dari [Ma'qil bin Yasar] bahwa seorang laki-laki Anshar menikah dengan seorang wanita. Ternyata rambutnya wanita itu rontok. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang wishal (menyambung rambut), beliau melaknat wanita yang menyambung dan yang minta disambungkan rambutnya."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19414
حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا الْمُثَنَّى بْنُ عَوْفٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْجَسْرِيُّ قَالَ سَأَلْتُ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍعَنْ الشَّرَابِ فَقَالَ كُنَّا بِالْمَدِينَةِ وَكَانَتْ كَثِيرَةَ التَّمْرِ فَحَرَّمَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَضِيخَوَأَتَاهُ رَجُلٌ فَسَأَلَهُ عَنْ أُمٍّ لَهُ عَجُوزٍ كَبِيرَةٍ أَنَسْقِيهَا النَّبِيذَ فَإِنَّهَا لَا تَأْكُلُ الطَّعَامَ فَنَهَاهُ مَعْقِلٌ
Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad] dan ['Affan], keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Mutsanna bin 'Auf], telah menceritakan kepada kami [Abu 'Abdillah Al Jasri] dia berkata; saya pernah bertanya kepada [Ma'qil bin Yasar] tentang minuman, dia menjawab; "Kami pernah berada di Madinah, saat itu, di sana tengah musim buah kurma, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengharamkan perasan buah (kurma atau anggur) terhadap kami." Beberapada saat kemudian seorang laki-laki datang sambil menanyakan perihal ibunya yang telah tua renta; "Apakah kami boleh memberinya minuman tersebut? mengingat ia tidak makan makanan? ' Namun Ma'qil tetap melarangnya."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19415
حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْبَقَرَةُ سَنَامُ الْقُرْآنِ وَذُرْوَتُهُ نَزَلَ مَعَ كُلِّ آيَةٍ مِنْهَا ثَمَانُونَ مَلَكًا وَاسْتُخْرِجَتْ{ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ }مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ فَوُصِلَتْ بِهَا أَوْ فَوُصِلَتْ بِسُورَةِ الْبَقَرَةِ وَيس قَلْبُ الْقُرْآنِ لَا يَقْرَؤُهَا رَجُلٌ يُرِيدُ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَالدَّارَ الْآخِرَةَ إِلَّا غُفِرَ لَهُ وَاقْرَءُوهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ
Telah menceritakan kepada kami ['Arim], telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [Ayahnya] dari [Seseorang] dari Ayahnya dari [Ma'qil bin Yasar], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Al Baqarah adalah Al Qur'an kedudukan yang tertinggi dan puncaknya. Delapan puluh Malaikat turun menyertai masing-masing ayatnya. Laa ilaaha illaahu wal hayyul qayyuum di bawah 'Arsy, lalu ia digabungkan dengannya, atau digabungkan dengan surat Al Baqarah. Sedangkan Yasin adalah hati Al Qur'an. Tidaklah seseorang membacanya, sedang ia mengharap (ridla) Allah Tabaraka wa Ta'ala dan akhirat, melainkan dosanya akan di ampuni. Bacakanlah surat tersebut terhadap orang-orang yang mati di antara kalian."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19417
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي الرَّبَابِ قَالَ سَمِعْتُ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ يَقُولُكُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَسِيرٍ لَهُ فَنَزَلْنَا فِي مَكَانٍ كَثِيرِ الثُّومِ وَإِنَّ أُنَاسًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ أَصَابُوا مِنْهُ ثُمَّ جَاءُوا إِلَى الْمُصَلَّى يُصَلُّونَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَهَاهُمْ عَنْهَا ثُمَّ جَاءُوا بَعْدَ ذَلِكَ إِلَى الْمُصَلَّى فَنَهَاهُمْ عَنْهَا ثُمَّ جَاءُوا بَعْدَ ذَلِكَ إِلَى الْمُصَلَّى فَنَهَاهُمْ عَنْهَا ثُمَّ جَاءُوا بَعْدَ ذَلِكَ إِلَى الْمُصَلَّى فَوَجَدَ رِيحَهَا مِنْهُمْ فَقَالَ مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَلَا يَقْرَبْنَا فِي مَسْجِدِنَاحَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ أَبِي الْقَاسِمِ الْحَنَفِيُّ أَبُو عَزَّةَ الدَّبَّاغُ عَنْ أَبِي الرَّبَابِ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَسِيرٍ لَهُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا أَبُو يَعْقُوبَ يَعْنِي إِسْحَاقَ بْنَ عُثْمَانَ حَدَّثَنِي حُمْرَانُ أَوْ حَمْدَانُ مَوْلَى مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ صَحِبْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَا وَكَذَا
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Zubair], telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin 'Athiyah] dari [Abu Rabab], dia mengatakan; saya mendengar [Ma'qil bin Yasar] ia berkata; "Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Kami singgah di suatu tempat yang terdapat banyak bawang putihnya, sementara kaum muslimin banyak yang memakannya. Mereka lantas datang ke tempat shalat, dan shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau pun melarang mereka memakannya. Setelah itu, mereka datang lagi ke tempat shalat dan beliau mendapati baunya dari mereka. Beliau bersabda: "Barangsiapa memakan tumbuhan ini, maka janganlah mendekat di masjid kami." Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Abu Al Qasim Al Hanafi Abu 'Azzah Ad Dabbagh], dari [Abu Ar Rabbab] dari [Ma'qil bin Yasar] dia berkata; "Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan." Ia kemudian menyebutkan makna serupa. Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] bekas budak Bani Hasyim, telah menceritakan kepada kami [Abu Ya'qub yaitu Ishaq bin 'Utsman], telah mengabarkan kepadaku [Humran] atau Hamdan bekas budak Ma'qil bin Yasar, dari [Ma'qil bin Yasar] dia berkata; "Saya pernah menemani Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sekian dan sekian."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19418
حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي شَيْبَةَ يَحْيَى بْنِ يَزِيدَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ نُفَيْعِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ مَعْقِلٍ الْمُزَنِيِّ قَالَأَمَرَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْضِيَ بَيْنَ قَوْمٍ فَقُلْتُ مَا أَحْسَنَ أَنْ أَقْضِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ اللَّهُ مَعَ الْقَاضِي مَا لَمْ يَحِفْ عَمْدًا
Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi' Abul Yaman], telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Abu Syaibah Yahya bin Yazid] dari [Zaid bin Abu 'Unaisah] dari [Nufai' bin Al Harits] dari [Ma'qil Al Muzani] dia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkanku mengadili (perkara) beberapa orang, Kukatakan; "Betapa bagusnya apa yang hendak aku putuskan, wahai Rasulullah.' Beliau bersabda: "Allah akan bersama seorang hakim, selama tidak berbuat curang dengan sengaja."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19429
حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ الْقَيْسِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ لَيَالِي الْبِيضِ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ وَقَالَ هِيَ كَصَوْمِ الدَّهْرِ
Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad], telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Anas bin Sirin] dari [Abdul Malik bin Qatadah bin Milhan Al Qaissy] dari [Ayahnya] dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dulu pernah memerintahkan kami berpuasa yaumul bidl (pertengahan bulan), yaitu; tanggal tiga belas, empat belas, dan lima belas. Sabda beliau: "puasa yaumul bidl seperti puasa setahun."
-
Hadis Riwayat Imam Ahmad no: 19430
حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ وَحَدَّثَ أَبِي عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ عُمَيْرٍ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ حِينَ حُضِرَ فَمَرَّ رَجُلٌ فِي أَقْصَى الدَّارِ قَالَ فَأَبْصَرْتُهُ فِي وَجْهِ قَتَادَةَ قَالَوَكُنْتُ إِذَا رَأَيْتُهُ كَأَنَّ عَلَى وَجْهِهِ الدِّهَانَ قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَسَحَ عَلَى وَجْهِهِقَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ وَهُرَيْمٌ أَبُو حَمْزَةَ قَالَا حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Telah menceritakan kepada kami ['Arim], telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] ia berkata; dan [ayahku] telah bercerita kepadaku dari [Al 'Ala` bin 'Umair], dia berkata; 'Aku pernah bersama [Qatadah bin Milhan] ketika ia tengah sekarat. Lalu, lewatlah seorang laki-laki dari dalam rumah, Al 'Alla` berkata; "Kulihat wajah Qatadah." Katanya lagi, "Ketika aku melihatnya, seakan-akan ada kilapan minyak di wajahnya." Katanya; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dulu pernah mengusap wajahnya." Abu Abdurrahman berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ma'in] dan [Huraim Abu Hamzah] keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] lalu ia menyebutkan seperti hadits di atas."