وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ هُوَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۗ سَيُطَوَّقُوْنَ مَا بَخِلُوْا بِهٖ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَلِلّٰهِ مِيْرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ﴿١٨٠﴾
ID Translation Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
EN Translation AND THEY should not think - they who niggardly cling to all that God has granted them out of His bounty - that this is good for them: nay, it is bad for them. That to which they [so] niggardly cling will, on the Day of Resurrection, be hung about their necks: for unto God [alone] belongs the heritage of the heavens and of the earth; and God is aware of all that you do.
Tafsir Orang-orang yang telah diberi harta dan limpahan karunia oleh Allah kemudian mereka bakhil, tidak mau mengeluarkan kewajiban mengenai harta tersebut, seperti zakat dan lain-lain, adalah sangat tercela. Janganlah sekali-kali kebakhilan itu dianggap baik dan menguntungkan bagi mereka. Harta benda dan kekayaan akan tetap utuh dan tidak kurang bila dinafkahkan di jalan Allah, bahkan akan bertambah dan diberkahi. Tetapi kebakhilan itu adalah suatu hal yang buruk dan merugikan mereka sendiri, karena harta yang tidak dinafkahkan itu akan dikalungkan di leher mereka kelak di hari kiamat sebagai azab dan siksaan yang amat berat, sebab harta benda yang dikalungkan itu akan berubah menjadi ular yang melilit mereka dengan kuat. Nabi Muhammad saw bersabda: Siapa yang telah diberi harta oleh Allah, kemudian tidak mengeluarkan zakatnya, akan diperlihatkan hartanya berupa ular sawah yang botak, mempunyai dua bintik hitam di atas kedua matanya, lalu dikalungkan kepadanya di hari Kiamat nanti. Ular itu membuka rahangnya dan berkata, "Saya ini adalah hartamu, saya ini adalah simpananmu," kemudian Nabi membaca ayat ini. (Riwayat al-Bukhari dan al-Nasai dari Abu Hurairah). Sebenarnya segala apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah, diberikannya kepada orang yang dikehendaki-Nya sebagai titipan dan amanat. Sewaktu-waktu dapat dicabut dan dipindahkan ke tangan orang lain menurut kehendak-Nya. Jadi apakah alasan bagi mereka yang bakhil dan tidak mau mengeluarkan harta Allah untuk mencari rida-Nya? Apa saja yang dikerjakan seseorang, semuanya itu diketahui oleh Allah dan dibalas sesuai dengan amal dan niatnya. Nabi Muhammad saw bersabda: "Bahwasanya amal itu tergantung dari niat, dan bahwasanya setiap orang akan memperoleh sesuai dengan apa yang diniatkannya." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari 'Umar bin al-Khattab).