اِذْ دَخَلُوْا عَلَيْهِ فَقَالُوْا سَلٰمًا ۗقَالَ سَلٰمٌۚ قَوْمٌ مُّنْكَرُوْنَ ﴿٢٥﴾
ID Translation (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal".
EN Translation When those [heavenly messengers] came unto him and bade him peace, he answered, “[And upon you be] peace!” - [saying to himself,] “They are strangers.”
Tafsir Ayat ini mengungkapkan bahwa ketika tamu para malaikat itu masuk ke tempat Nabi Ibrahim lalu menyampaikan ucapan salam dan Nabi Ibrahim menjawab dengan salam pula, beliau memperlihatkan sikap bertanya karena belum mengenal mereka. Tamu terhormat itu baru pertama kali masuk ke rumah Nabi Ibrahim. Oleh karena itu, beliau memperlihatkan sikap ingin mengenal dahulu. Tetapi beliau tidak menunggu kesempatan untuk berkenalan itu, bahkan secara diam-diam masuk ke dapur untuk menyiapkan hidangan. (