حَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءَنَا قَالَ يٰلَيْتَ بَيْنِيْ وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِيْنُ ﴿٣٨﴾
ID Translation Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)".
EN Translation But in the end, when he [who has thus sinned] appears before us [on Judgment Day], he will say [to his other self], “Would that between me and thee there had been the distance of east and west!” for, evil indeed [has proved] that other self!
Tafsir Dalam ayat ini diterangkan nasib manusia yang bersahabat dengan setan itu di hari akhirat ketika menghadap Allah. Di saat itulah orang itu baru menyadari bahwa ia telah disesatkan oleh setan-setan itu. Di hadapan Allah ia menyesali mengapa ia terlalu dekat dengan setan-setan itu sewaktu di dunia. Ia menyesal mengapa waktu di dunia dulu mereka dengan setan itu tidak berjauhan sebagaimana jauhnya timur dan barat, yaitu seperti antara satu ujung dengan ujung yang lainnya. Tetapi penyesalan itu tidak berguna, karena dunia sudah digulung dan tidak akan mungkin dikembalikan lagi. Di akhirat setan-setan yang menjadi teman-teman setia mereka waktu di dunia akan meninggalkan mereka. Di depan Allah setan-setan itu mengingkari persahabatan dan berlepas tangan, sebagaimana diinformasikan dalam Surah Ibrahim/14: 22. Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sungguh, orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih. (Ibrahim/14: 22) Demikianlah, setan-setan jelas merupakan teman yang paling jahat: di dunia mereka merayu, tetapi di akhirat mereka berlepas tangan bahkan menjerumuskan manusia.