Surat Fussilat Ayat 26 ~ My QUR`AN

سْمِ ٱللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَا تَسْمَعُوْا لِهٰذَا الْقُرْاٰنِ وَالْغَوْا فِيْهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُوْنَ ﴿٢٦﴾

ID Translation Dan orang-orang yang kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka".

EN Translation NOW THOSE who are bent on denying the truth say [unto one another]: “Do not listen to this Qur’an, but rather talk frivolously about it, so that you might gain the upper hand!”

Tafsir Orang-orang yang kafir dan ingkar kepada Allah dan rasul-Nya berkata kepada kaum mereka, "Jangan sekali-kali kamu mendengar ayat-ayat Al-Qur'an yang dibacakan oleh Muhammad, jangan kamu memperhatikan dan merenungkan isinya. Hendaklah kamu berusaha mengganggu pendengaran orang-orang yang mendengarnya, seperti dengan bernyanyi-nyanyi, bersorak-sorai. Dengan sikap kamu yang demikian, mudah-mudahan orang-orang yang mendengarnya, tidak mengetahui dengan jelas bacaan Al-Qur'an yang didengarnya itu." Dahulu waktu Rasulullah masih di Mekah, sebelum hijrah ke Medinah, apabila beliau membaca ayat-ayat Al-Qur'an, beliau mengeraskan suaranya agar didengar orang-orang banyak. Apabila pemuda-pemuda musyrik Mekah mendengar beliau membaca Al-Qur'an, mereka mengusir orang-orang yang mendengar bacaan Nabi saw itu dengan mengatakan, "Ganggulah suara Muhammad itu dengan menangis, bersiul, bernyanyi, atau dengan bertepuk tangan." Ibnu 'Abbas berkata bahwa Abu Jahal berkata kepada kaumnya, "Apabila Muhammad membaca ayat-ayat Al-Qur'an, berteriaklah dengan keras di mukanya, sehingga tidak terdengar apa yang diucapkannya." Padahal, Allah memerintahkan untuk mendengarkan jika Al-Qur'an dibacakan. Firman-Nya: Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat. (al-A 'raf/7: 204)

Your browser doesn’t support HTML5 audio