هُوَ الْحَيُّ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ فَادْعُوْهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ۗ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ﴿٦٥﴾
ID Translation Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
EN Translation He is the Ever-Living; there is no deity save Him: call, then, unto Him [alone], sincere in your faith in Him. All praise is due to God, the Sustainer of all the worlds!
Tafsir Ayat ini menjelaskan bahwa Tuhan yang disembah itu adalah Tuhan yang hidup kekal, yang tidak pernah mati. Dialah yang menghidupkan dan mematikan makhluk-Nya, selain daripada-Nya tidak pantas disembah. Oleh karena itu, murnikanlah ketundukan dan ketaatan hanya kepada-Nya saja, jangan sekali-kali mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Pada akhir ayat ini diterangkan bahwa segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Suci. Dialah Yang memiliki segala makhluk-Nya, baik yang berupa malaikat, jin, manusia, dan semua makhluk lain yang ada di alam ini. Semuanya itu tergantung kepada-Nya, sehingga segala sifat kebesaran dan kemuliaan ada pada-Nya. Oleh karena itu, mereka selalu mengucapkan: "al-hamdulillahi Rabbil 'alamin".