وَاِذَا رَاٰكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ يَّتَّخِذُوْنَكَ اِلَّا هُزُوًاۗ اَهٰذَا الَّذِيْ يَذْكُرُ اٰلِهَتَكُمْۚ وَهُمْ بِذِكْرِ الرَّحْمٰنِ هُمْ كٰفِرُوْنَ ﴿٣٦﴾
ID Translation Dan apahila orang-orang kafir itu melihat kamu, mereka hanya membuat kamu menjadi olok-olok. (Mereka mengatakan): "Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhan-mu?", padahal mereka adaIah orang-orang yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pemurah.
EN Translation But [thus it is:] whenever they who are bent on denying the truth consider thee, they make thee but a target of their mockery, [saying to one another,] “Is this the one who speaks [so contemptuously] of your gods?” and yet, it is they themselves who, at [every] mention of the Most Gracious, are wont to deny the truth!
Tafsir Dalam ayat ini Allah menerangkan sikap dan kelakuan orang-orang kafir terhadap Nabi Muhammad, yaitu bahwa setiap kali mereka melihatnya, maka mereka menjadikan Nabi sebagai sasaran olok-olokan dan ejekan mereka, seraya berkata kepada sesama mereka, "Inikah orangnya yang mencela tuhan kamu? Padahal merekalah orang-orang yang ingkar dari mengingat Allah." Demikianlah ejekan mereka terhadap Rasulullah. Dan mereka tidak menginsafi bahwa yang sebenarnya merekalah yang selayaknya menerima ejekan, karena mereka menyembah patung-patung dan berhala, yang tidak kuasa berbuat apapun untuk mereka, bahkan tangan mereka sendirilah yang membuat tuhan-tuhan mereka itu sehingga mereka yang menjadi khalik sedang tuhan-tuhan mereka menjadi makhluk yang diciptakan. Dengan demikian, keadaan menjadi terbalik daripada yang semestinya, karena tuhan semestinya sebagai pencipta bukan yang diciptakan.