Surat Maryam Ayat 14 ~ My QUR`AN

سْمِ ٱللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَّبَرًّاۢ بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا ﴿١٤﴾

ID Translation dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.

EN Translation and full of piety towards his parents; and never was he haughty or rebellious.

Tafsir Ayat ini menjelaskan sifat Nabi Yahya yang selalu berbakti kepada kedua orang tuanya, karena berbakti kepada mereka itu dijadikan amal kebajikan setelah beribadah kepada Allah, sesuai dengan firman-Nya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak.(al-Isra/17: 23) Di antara sifat Nabi Yahya lainnya ialah tidak sombong terhadap manusia yang lain, selalu rendah hati, seperti sifat yang diperintahkan kepada Nabi Muhammad saw dalam firman Allah: Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu. (asy-Syu'ara/26: 215) Dan firman Allah: Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. (Ali 'Imran/3: 159) Oleh karena sifat sombong ini sangat buruk, sehingga menyebabkan Iblis dikutuk karena ia berlaku sombong, tidak mau sujud menghormati kepada Nabi Adam as, atas perintah Allah. Sifat yang terakhir di antara sifat Nabi Yahya yang terpuji adalah tidak pernah menentang perintah Allah.

Your browser doesn’t support HTML5 audio