Surat Al-Israa Ayat 100 ~ My QUR`AN

سْمِ ٱللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ لَّوْ اَنْتُمْ تَمْلِكُوْنَ خَزَاۤىِٕنَ رَحْمَةِ رَبِّيْٓ اِذًا لَّاَمْسَكْتُمْ خَشْيَةَ الْاِنْفَاقِۗ وَكَانَ الْاِنْسَانُ قَتُوْرًا ﴿١٠٠﴾

ID Translation Katakanlah: "Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya". Dan adalah manusia itu sangat kikir.

EN Translation Say: "If you were to own' all the treasure-houses of my Sustainer's bounty, lo! you would still try to hold on [to them] tightly for fear of spending [too much]: for man has always been avaricious [whereas God is limitless in His bounty].

Tafsir Pada ayat ini, Allah swt menerangkan sebab-sebab mengapa Dia tidak memperkenankan permintaan orang-orang zalim itu, yaitu walaupun diperkenankan, mereka tetap tidak akan beriman, berlaku kikir, dan tidak mau memberikan sebagian kecil hartanya kepada orang lain yang memerlukannya. Mereka takut kenikmatan-kenikmatan yang telah diperoleh akan lenyap dari mereka. Padahal nikmat Allah tidak akan pernah habis seberapa pun manusia mengambilnya. Allah juga telah menjanjikan orang-orang yang menginfakkan harta mereka dengan imbalan yang berlipat ganda dari apa yang mereka infakkan. Sifat kikir adalah watak dan tabiat manusia dengan kadar yang berbeda. Watak dan tabiat yang tidak baik itulah yang menyebabkan manusia mendurhakai perintah Allah dan enggan memperhatikan larangan-larangan-Nya. Firman Allah: Dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan. (al-Fajr/89: 20) Dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan. (al-'adiyat/100: 8)

Your browser doesn’t support HTML5 audio