Surat Al-Israa Ayat 76 ~ My QUR`AN

سْمِ ٱللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَاِنْ كَادُوْا لَيَسْتَفِزُّوْنَكَ مِنَ الْاَرْضِ لِيُخْرِجُوْكَ مِنْهَا وَاِذًا لَّا يَلْبَثُوْنَ خِلٰفَكَ اِلَّا قَلِيْلًا ﴿٧٦﴾

ID Translation Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja.

EN Translation And [since they see that they cannot persuade thee,] they endeavour to estrange thee from the land [of thy birth] with a view to driving thee away from, it-but, then, after thou wilt have left, they themselves will not remain [in it] for more than a little while:

Tafsir Ayat ini mengungkapkan bagaimana berbagai tekanan yang dihadapi Rasulullah dan kaum Muslimin hampir berhasil membuat beliau tidak tahan lagi berdiam di Mekah, apalagi setelah orang-orang kafir Quraisy membuat rencana untuk membunuhnya. Peristiwa itulah yang melatarbelakangi ter-jadinya peristiwa Hijrah ke Medinah. Allah menyampaikan ancaman-Nya melalui Rasulullah kepada kaum kafir Quraisy bahwa jika Nabi dan kaum Muslimin terusir dari Mekah, maka itu tidak akan dibiarkan oleh Allah. Dalam waktu singkat mereka akan dibinasakan Allah dan selanjutnya negeri Mekah akan dikuasai kembali oleh kaum Mukminin. Janji Allah itu terbukti dengan terbunuhnya para pemimpin Quraisy dalam perang Badar yang terjadi pada tahun kedua sesudah Nabi hijrah ke Medinah, dan ditaklukkannya kota Mekah pada tahun ke-8 Hijrah.

Your browser doesn’t support HTML5 audio