۞ وَقِيْلَ لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا مَاذَآ اَنْزَلَ رَبُّكُمْ ۗقَالُوْا خَيْرًا ۚلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗوَلَدَارُ الْاٰخِرَةِ خَيْرٌ ۗوَلَنِعْمَ دَارُ الْمُتَّقِيْنَۙ ﴿٣٠﴾
ID Translation Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,
EN Translation But [when] those who are conscious of God are asked, "What is it that your Sustainer has bestowed from on high?" -they answer, "Goodness supreme!" Good fortune awaits, in this world, all who persevere in doing good; but their ultimate state will be far better still: for, how excellent indeed will be the state of the God-conscious [in the life to come]!
Tafsir Allah swt menggambarkan keadaan orang-orang mukmin apabila ditanya bagaimana kesannya terhadap apa yang diturunkan oleh Allah. Orang-orang yang mematuhi ayat-ayat Allah itu akan memberikan jawaban bahwa yang diturunkan itu adalah kebaikan dan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya yang menaati agamanya dan mempercayai rasul-Nya, serta mengamalkan ayat itu di tengah-tengah masyarakat. Mereka akan menjadi hamba Allah yang berbuat kebajikan dan menerima kebahagiaan hidup, sedangkan di akhirat akan mendapat pahala yang lebih baik lagi dari pahala yang mereka terima di dunia. Di akhir ayat, Allah swt menegaskan bahwa kehidupan akhirat adalah lebih baik dan sebagai tempat yang paling baik bagi orang-orang yang bertakwa. Kebahagiaan yang akan mereka terima di akhirat itu sifatnya kekal, sedang kebahagiaan di dunia hanya sementara. Kebahagiaan di akhirat memberikan kepuasan dalam arti sebenar-benarnya, sedang kebahagiaan di dunia merupakan kebahagiaan yang sementara dan terbatas. Kebahagiaan yang akan diterima oleh orang-orang mukmin sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut ini: Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. (Ali 'Imran/3: 148)